Parents, apakah si kecil takut akan gelap? Biasanya anak usia balita atau prasekolah pernah mengalami tahap di mana mereka takut berada di ruangan yang gelap. Lalu, bagaimana cara mengatasi anak takut gelap?
Beberapa anak akan ketakutan jika berada di ruangan gelap dan mereka merasa cemas atau panik jika lampu kamar dimatikan. Bukannya merasa mengantuk, anak-anak yang takut gelap malah akan semakin waspada dan terjaga.
Kadang anak berimajinasi ada monster, hantu, atau pencuri ketika mendengar suara-suara dari luar rumah di malam hari atau saat berada di ruangan yang gelap. Anak juga bisa merasa ketakutan jika malam hari tiba dan meminta agar lampu tetap dinyalakan.
Tentunya hal ini akan sedikit merepotkan, karena anak akan sulit tidur hingga larut malam dan harus selalu ditemani oleh orangtuanya. Padahal, pastinya Parents ingin agar anak mandiri dan bisa tidur dengan lampu yang dimatikan.
Mengapa Anak Takut Gelap?
Ketakutan pada kegelapan sangat sering terjadi kepada anak usia balita. Hal ini juga merupakan salah satu tanda perkembangan anak, menurut Maureen Girvan, instruktur pendidikan anak usia dini di Red Deer College, dikutip dari Today’s Parent.
“Untuk anak yang lebih kecil, ketika mereka tidak bisa melihat sesuatu, mereka menganggap sesuatu itu hilang. Jadi pada konsepnya jika ruangan gelap tanpa cahaya, semua yang ada di ruangan itu akan dianggapnya menghilang,” jelasnya.
Faktor lain mengapa anak takut gelap adalah pertumbuhan imajinasi anak. Anak-anak, masih belum bisa membedakan khayalan dan kenyataan dengan baik.
“Mimpi mereka dianggap sebagai kenyataan. Imajinasi anak pada usia balita sangat liar dan luas,” kata Maureen.
Perubahan tiba-tiba yang dirasakan oleh anak, misalnya peralihan dari terang menjadi gelap ketika lampu dimatikan bisa menyebabkan anak merasa tidak aman dan ketakutan.
Selain itu, karakter anak juga akan berpengaruh. Anak-anak yang sensitif dan perasa akan lebih mudah merasa takut dan panik dibandingkan mereka yang tidak.
Anak yang Takut Gelap Akan Sulit untuk Tertidur
Jika anak takut gelap, biasanya orangtua akan membantu dengan menyalakan lampu sepanjang malam. Namun, anak tidak akan langsung tertidur, melainkan perlu beberapa waktu terlebih dahulu.
Mengutip dari Psychology Today, alasan mengapa hal ini terjadi karena cahaya akan memengaruhi kerja otak anak. Menurut penelitian, cahaya yang ada di lingkungan sekitar berpengaruh kepada otak, khususnya bagian jam tubuh.
Otak akan menginterpretasikan cahaya yang terang sebagai tanda bahwa hari masih siang, sehingga rasa kantuk akan sulit untuk muncul. Dengan demikian, anak akan sulit untuk tertidur cepat meskipun lampu dinyalakan.
5 Tips Mengatasi Anak Takut Gelap
Bagaimana cara untuk mengatasi anak yang takut akan gelap? Berikut adalah beberapa tips yang bisa dipraktikkan oleh Parents di rumah untuk si kecil.
1. Jangan Mengolok-olok Anak
Hindari menertawai ketakutan anak akan gelap, meskipun tidak bermaksud menyinggung. Hal ini dapat mengakibatkan berkurangnya rasa percaya anak kepada orangtuanya, sehingga rasa takut mereka akan bertambah.
2. Coba untuk Mengontrol Emosi Parents
Anak yang takut kegelapan akan mudah rewel dan ingin selalu ditemani oleh orangtuanya. Tentunya Parents bisa merasa risih dan tidak sabar. Kebanyakan orangtua berpikir “Apa yang perlu ditakutkan?”. Padahal cara berpikir anak dan orangtua tidaklah sama.
Jika Parents terlihat tidak sabar menghadapi anak atau justru memarahinya karena ia takut akan gelap, anak bisa merasa stress karenanya.
3. Lakukan Kegiatan yang Menyenangkan Sebelum Tidur
Parents dan anak dapat melakukan aktivitas yang menyenangkan sebelum tidur bersama-sama. Misalnya, membaca buku cerita, menyanyi, berdoa bersama, atau berpelukan serta bercerita.
Pastikan mood anak baik sebelum pergi tidur. Hindari juga membacakan cerita-cerita yang seram agar anak tidak tambah takut.
4. Ajak Anak Tetap di Kamarnya
Jika si kecil bangun pada tengah malam dan merengek agar ia bisa tidur di kamar lain atau kamar orangtuanya (jika anak tidur sendiri), ajak anak untuk tetap tidur di kamarnya.
Jika orangtua buru-buru memindahkan anak dari kamar tersebut, anak bisa mendapat pesan tersirat bahwa ia tidak aman di kamar tersebut.
5. Biasakan Anak untuk Bermain di Tempat yang Gelap
Pada siang hari, Parents bisa mengajak anak untuk bermain di tempat yang cahayanya redup atau tidak terlalu terang. Tunjukkan kepada anak bahwa gelap itu tidak apa-apa. Jika anak berhasil mengatasi ketakutannya tersebut, jangan lupa berikan pujian kepada anak.
Kunci agar anak tidak takut gelap adalah sabar. Perlu proses agar anak terbiasa akan kondisi gelap, tidak ada cahaya dan tidak bisa melihat apa-apa. Pastikan anak agar anak merasa aman dan dilindungi oleh orangtuanya.
Itulah 5 tips mengatasi anak takut gelap yang bisa Parents lakukan. Semoga bermanfaat.
Sumber: Psychology Today, Today’s Parent, What to Expect, Parents.com
Baca juga:
Wajib tahu! 10 hal yang sering membuat anak takut, dan cara tepat menanganinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.