X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

7 Fakta Anak Rambut Gimbal Dieng, Titipan Dewa yang Diperlakukan Istimewa!

Bacaan 5 menit

Parents, pernah mendengar tentang anak rambut gimbal Dieng?

Dataran tinggi Dieng yang terletak di Jawa Tengah memang menyimpan banyak kepercayaan. Masyarakatnya masih memegang teguh mitos dan legenda. Salah satunya adalah terkait bocah berambut gimbal yang dipercaya sebagai titipan dewa dan perlu diperlakukan istimewa.

Penasaran dengan bocah rambut gimbal Dieng dan tradisinya? Melansir berbagai sumber, yuk, langsung saja simak fakta menarik selengkapnya sebagai berikut!

Artikel terkait: 6 Fakta Menarik dan Sejarah Perang Pandan dari Desa Tenganan Bali 

Fakta Menarik Anak Rambut Gimbal Dieng dan Tradisinya

1. Berawal dari Kisah Kyai Kolo Dete dan Nini Roro Rence

anak rambut gimbal dieng

Foto: Nyirolokidul.com

Kepercayaan dan tradisi ini berasal dari kisah Kyai Dete dan Nini Roro Rence. Konon, keduanya merupakan pasangan asal kerajaan Mataram Kuno yang pernah ditugaskan untuk meluaskan wilayah kekuasaan raja. Di masa itu juga, Kyai Kolo Dete dipercaya punya ilmu sakti. 

Nah, saat menjalankan tugas, pasangan tersebut juga mendapat wahyu dari Nyi Roro Kidul. Tugas yang diberikan olehnya adalah menjaga kesejahteraan masyarakat Dieng.

Adapun wangsit dari Nyi Roro Kidul terkait tugas yang diberikan pun ditandai dengan kemunculan bocah-bocah berambut gimbal di Dieng. Bahkan, Nini Roro Rence sendiri saat menjalankan tugasnya dinilai memiliki penampilan sama, yakni berambut gimbal.

Lama-kelamaan, Nini Roro Ronce pun menitipkan anak berambut gimbal kepada tokoh legenda lainnya di Dieng, yakni Kiai Kaladete dan Kolodete. Kiai Kaladete pada saat itu juga merupakan tokoh masyarakat yang berambut gimbal. 

2. Dianggap Istimewa

anak rambut gimbal dieng

Foto: Akasaka Outdoor

Keberadaan anak berambut gimbal menjadi pertanda bahwa kesejahteraan di Dieng tetap terjaga. Oleh karena itu, anak-anak gimbal di sana kerap diperlakukan istimewa daripada anak lainnya.

Mereka dianggap sebagai titipan dewa yang menjaga kemakmuran masyarakat sana. Lantaran dianggap istimewa, anak berambut gimbal di sana juga cenderung memiliki sifat manja kepada orangtuanya.

3. Tradisi Ruwat

anak rambut gimbal dieng

Foto: Okezone

Rambut gimbal memang dianggap istimewa, tetapi bukan berarti anak-anak tersebut harus memiliki rambut gimbal hingga dewasa. Untuk memotong rambut gimbal, Dieng memiliki tradisi sendiri yang diberi nama Ruwat atau Ruwatan.

Ini merupakan upacara cukur rambut pada anak-anak yang terlahir gimbal atau disebut juga sebagai gembel. Ritual ini sendiri biasanya diadakan pada tanggal 1 suro berdasarkan kalender Jawa. Tujuannya adalah untuk membebaskan anak-anak berambut gimbal dari sukerta atau kesialan, kesedihan, atau malapetaka. 

Potongan rambut anak gimbal juga kemudian dilarung ke Telaga Warna. Rambut tersebut dilarung untuk dikembalikan kepada Kanjeng Ibu atau Sang Ratu Pantai Selatan, Nyi Loro Kidul.

4. Permintaan Sebelum Melakukan Ruwat

anak rambut gimbal dieng

Foto: Detik Travel

Nah, sebelum melakukan ruwat, anak-anak berambut gimbal juga boleh melontarkan perminataan terlebih dulu kepada orangtuanya. Karena setiap anak unik, maka permintaan yang mereka lontarkan pada orangtua juga beragam.

Ada yang meminta hal sederhana seperti dibuatkan makanan kesukaan, ada juga yang meminta barang elektronik seperti gawai. Selain itu, permintaan aneh dan spesifik seperti ‘ingin dibelikan sate di restoran tertentu’ juga kerap didapati. Semua itu dituruti karena anak gimbal dianggap istimewa. 

Artikel terkait: Sekura, Tradisi Idul Fitri Asal Lampung yang Pererat Persaudaraan

5. Anak Rambut Gimbal Dieng Setelah Melakukan Ruwat

anak rambut gimbal dieng

Foto: BBC Indonesia

Setelah melakukan upacara ruwat atau cukur, umumnya rambut anak-anak tersebut akan tumbuh dengan normal atau tidak akan gimbal kembali. Namun, untuk beberapa kasus, ada pula rambut anak yang kembali menjadi gimbal setelah melakukan ruwat. 

Menurut mitos, anak yang rambutnya kembali gimbal setelah diruwat biasanya tidak puas dengan hadiah yang diberikan orangtua. Atau, orangtuanya tidak membeli hadiah untuk anak tersebut menggunakan uangnya sendiri.

Hal ini pun dijelaskan oleh Aerkeolog sekaligus Kepala Unik Pelaksanaan Teknis (UPT) Dieng Aryadi Darwanto. 

“Jadi, permintaan itu harus dipenuhi oleh orangtuanya. Maka, membelinya juga harus dengan uang orangtuanya. Si anak juga perlu puas dan bahagia atas hadiah yang diberikan agar upacara ruwatan berjalan sempurna,” jelas Aryadi, seperti yang dikutip dari laman Liputan 6.

Cerita mitra kami
Cemilan Sehat Untuk Menemani Anak Belajar
Cemilan Sehat Untuk Menemani Anak Belajar
Variasi MPASI Si Kecil, Berikan Pasta Khusus Bayi Pertama dengan Keju Asli
Variasi MPASI Si Kecil, Berikan Pasta Khusus Bayi Pertama dengan Keju Asli
Jalani Kehamilan Sehat dan Ciptakan Bonding dengan Sentuhan Ibu
Jalani Kehamilan Sehat dan Ciptakan Bonding dengan Sentuhan Ibu
Stimulasi Tepat untuk Mengembangkan Kreativitas Anak di Usia Toddler dan Prasekolah
Stimulasi Tepat untuk Mengembangkan Kreativitas Anak di Usia Toddler dan Prasekolah

6. Misteri Potong Rambut Gimbal

7 Fakta Anak Rambut Gimbal Dieng, Titipan Dewa yang Diperlakukan Istimewa!

Foto: Tempo Travel

Ada yang berpendapat bahwa potong rambut anak-anak gimbal di Dieng harus melalui ritual Ruwatan, tidak boleh sembarangan. Konon, jika ada yang memotong rambut anak gimbal tanpa ritual dan tanpa diketahui si anak, maka hal itu akan berdampak negatif bagi mereka sendiri.

Ada yang anaknya jadi terpelanting tanpa sadar, orangtua yang menggunting rambut jatuh terlempar, atau si anak jadi jatuh sakit. 

Akan tetapi, ada juga yang berpendapat bahwa rambut gimbal bisa luruh sendirinya tanpa ritual. Asal, orangtua bisa memenuhi permintaan sang anak dan anak tersebut puas dengan hadiah yang didapat. Atau, ketika anak ikhlas dan tidak lagi menginginkan suatu hal yang ia minta.

“Ada anak yang meminta sapi seberat satu ton. Tapi, orangtua tak sanggup bayar. Anaknya terus merengek untuk meminta keinginnanya.

Hingga suatu ketika, si anak capek dan tak lagi minta. Nah, anehnya, tanpa sebab yang jelas, rambut gimbal yang dimiliki luruh dengan sendirinya. Setelahnya, rambut anak juga tumbuh normal,” tutur Aryadi.

7. Keberadaan Anak Rambut Gimbal Belum Bisa Dibuktikan secara Ilmiah

7 Fakta Anak Rambut Gimbal Dieng, Titipan Dewa yang Diperlakukan Istimewa!

Foto: Akasaka Outdoor

Hingga saat ini, belum ada penjelasan ilmiah atau medis mengapa bisa muncul anak-anak berambut gimbal di Dieng. Seorang anak yang akan menjadi salah satu bagian dari rambut gimbal biasanya saat masih kecil mengalami sakit-sakitan seperti demam tinggi beberapa kali. Lantas, rambutnya akan menjadi kusut dan gimbal dengan sendirinya.

Meski masih menjadi misteri, tetapi beberapa orang mengatakan bahwa hal ini juga bisa dipengaruhi oleh genetik. Sebab, anak gimbal biasanya juga diketahui memiliki anggota keluarga yang berambut serupa.

Hal ini juga kembali dijelaskan oleh Aryadi. Ia memaparkan, orangtua juga bisa pindah ke luar Dieng, tetapi mereka bisa melahirkan anak berambut gimbal. Artinya, ini bisa dipengaruhi oleh genetik dan anak berambut gimbal tidak selalu harus tinggal di dataran Dieng. 

Artikel terkait: Berkenalan dengan Wayang Golek, Budaya Khas Jawa Barat yang Memikat

Nah, Parents, itulah sejarah dan fakta menarik tentang anak rambut gimbal Dieng. Jadi, siapa di antara Anda yang sudah pernah mampir ke dataran Dieng atau bahkan tinggal di sana?

***

Baca juga:

Sekelumit Sejarah Wayang Orang, Seni Khas Jawa Tengah yang Bertempur Melawan Zaman

6 Fakta Menarik Candi Singosari, Salah Satunya Miliki Patung Penjaga Terbesar di Dunia!

Pesona Prambanan yang Megah, Candi Terbesar dan Kasih Tak Sampai

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Shafa Nurnafisa

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kebudayaan
  • /
  • 7 Fakta Anak Rambut Gimbal Dieng, Titipan Dewa yang Diperlakukan Istimewa!
Bagikan:
  • Pertanda Keberuntungan hingga Pembawa Bencana, Ini Mitos Burung Perkutut

    Pertanda Keberuntungan hingga Pembawa Bencana, Ini Mitos Burung Perkutut

  • Mitos Malam 1 Suro bagi Orang Jawa, Penuh Kisah Mistis dan Horor

    Mitos Malam 1 Suro bagi Orang Jawa, Penuh Kisah Mistis dan Horor

  • 10 Ragam Pakaian Adat Kalimantan Timur yang Megah dan Menawan! 

    10 Ragam Pakaian Adat Kalimantan Timur yang Megah dan Menawan! 

  • Pertanda Keberuntungan hingga Pembawa Bencana, Ini Mitos Burung Perkutut

    Pertanda Keberuntungan hingga Pembawa Bencana, Ini Mitos Burung Perkutut

  • Mitos Malam 1 Suro bagi Orang Jawa, Penuh Kisah Mistis dan Horor

    Mitos Malam 1 Suro bagi Orang Jawa, Penuh Kisah Mistis dan Horor

  • 10 Ragam Pakaian Adat Kalimantan Timur yang Megah dan Menawan! 

    10 Ragam Pakaian Adat Kalimantan Timur yang Megah dan Menawan! 

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.