Anak kedua Gordon Ramsay, Holly Ramsay (21), alami pelecehan seksual sebanyak dua kali ketika dirinya masih remaja. Holly mengatakan bahwa dirinya mengalami depresi hingga perlu menjalani rawat inap di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Putri chef ternama tersebut mengakui hal ini dalam podcast her 21 & Over. Holly mengatakan bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual selama 2 kali ketika usianya 18 tahun. Hal ini menyebabkan timbulnya trauma yang tidak dia sadari sama sekali.
Anak Gordon Ramsay Menderita PTSD Pasca Alami Pelecehan Seksual
“Aku masuk kuliah jurusan fashion design. Aku sangat menyukainya. Namun pada tahun kedua, aku merasa ini berimbas karena aku mengalami gangguan mental (PTSD). Aku tidak tahu bahwa hal semacam itu bisa terjadi. Akhirnya, aku sering membolos dan tidak bisa menikmati hidupku sama sekali,” jelas perempuan yang berusia 21 tahun.
“PTSD ku pun terjadi dari dua pelecehan seksual yang aku alami ketika berusia 18 tahun. Aku memutuskan untuk tidak mengatakannya pada siapa pun. Aku hanya menyimpannya dalam hati,” imbuhnya.
Artikel terkait: Bikin Gordon Ramsay Terpikat, Ini Resep Rendang William Wongso yang Bisa Parents Coba
Satu tahun setelahnya, keadaan mental Holly menjadi lebih buruk, bahkan dirinya sampai meninggalkan perguruan tinggi tempatnya belajar. Holly sempat dirawat di rumah sakit jiwa yang terletak di Marylebone, London, Inggris. Dirinya pun didiagnosis mengalami PTSD, gangguan kecemasan sampai depresi.
“Sejak saat itulah, aku harus menjalankan terapi tiga kali selama satu minggu. Kini, aku harus membawa gangguan itu dalam hidupku,” jelasnya.
Holly mengakui bahwa dirinya merasa sangat terbantu dengan dukungan sang ayah serta anggota keluarga yang lainnya. Holly bahkan menyebutkan bahwa keluarganya adalah pendukung yang tulus dalam masalah ini.
Saat ini, Holly sudah mulai berkuliah di universitas yang berbeda. Dia pun bisa menjalani hidupnya dengan lebih positif dan membantu sang ayah menjalankan media sosial restoran miliknya.
Artikel terkait: Alami Pelecehan Seksual Secara Verbal, Cinta Kuya Marah dan Sedih
Ini yang Harus Dilakukan ketika Mendapatkan Pelecehan Seksual
Ketika mendapatkan pelecehan seksual, beberapa hal berikut ini bisa dilakukan:
1. Konfrontasi Pelaku Secara Langsung
Kapan pun Parents merasa tidak nyaman karena pelecehan seksual, bahkan sekalipun pelaku melakukannya dengan bercanda, tetaplah bersikap tegas dan lakukan sesuatu yang tepat untuk menghadapinya.
Sebagian besar perempuan merasa ragu atau takut bersikap tegas karena khawatir akan menyinggung perasaan pelaku, takut akan terjadi keributan atau dianggap lebay.
Akan tetapi, yang paling penting dari hal ini adalah harga diri, bukan perasaan/opini orang lain. Dengan sikap yang tegas, pelaku juga akan menyadari kesalahannya dan segan bertindak lebih jauh.
2. Selalu Bersikap Waspada
Apakah Parents sering mendengar kasus pelecehan seksual di tempat umum, khususnya di transportasi publik? Itulah mengapa sangat penting untuk bersikap waspada ketika anda sedang berada di tempat umum.
Misalnya jangan terlalu larut bermain smartphone hingga abai terhadap kejadian yang ada di sekeliling. Pilihlah tempat khusus perempuan ketika harus menggunakan transportasi umum.
3. Teriak dan Lari dengan Kencang
Ketika sendirian, kita tidak mungkin bisa mengonfrontasi pelaku pelecehan secara langsung. Maka hal yang bisa dilakukan adalah segera lari secepat mungkin.
Ini sangat penting karena memancing kemarahan penjahat seksual hanya akan membuat nyawa Parents berada dalam bahaya. Kalau Parents tidak bisa kabur, tariklah perhatian orang-orang yang ada di sekeliling dengan cara berteriak keras.
Artikel terkait: Mengapa pelecehan seksual jarang dipolisikan? Ini sebabnya
Berkaca dari Kasus Anak Gordon Ramsay, Apa yang Harus Dilakukan Setelah Alami Pelecehan Seksual?
Ketika anak Gordon Ramsay alami pelecehan seksual, dia sudah melakukan hal yang tepat setelahnya. Ada beberapa hal yang harus dilakukan setelah mendapatkan pelecehan seksual:
1. Memastikan Keselamatan Diri
Jika Anda adalah korban, maka pergilah ke tempat yang aman. Kalau merasa tidak aman, segera hubungi seseorang yang Anda percaya untuk memberikan bantuan.
Demikian pula ketika Parents menyaksikan korban kekerasan seksual. Bawalah dia menjauh ke tempat yang aman, jangan tinggalkan sendirian dan tawarkan untuk hubungi seseorang yang bisa dipercaya.
Segera hubungi polisi (110) kalau:
- Anda atau korban mengalami luka serius
- Anda/korban tidak sadarkan diri
- Merasa atau melihat masih ada tanda-tanda bahaya dari pelaku.
2. Segera Datangi UGD Rumah Sakit Terdekat
Bahkan jika Anda tidak mengalami cedera fisik lain yang mengkhawatirkan atau merasa tidak yakin ingin melaporkan kasus ini ke polisi, Parents masih harus menjalani pemeriksaan medis dan diskusikan dengan tim dokter mengenai risiko kesehatan dari paparan penyakit kelamin dan kemungkinan hamil dari tindakan kekerasan seksual.
Demikianlah kabar mengenai anak Gordon Ramsay yang sempat alami pelecehan seksual, serta berbagai tindakan yang perlu dilakukan ketika mengalami pelecehan seksual. Namun, semoga saja Parents dan anak-anak di rumah bisa terhindar dari perilaku negatif ini.
Baca juga:
7 Tips Melindungi Anak dari Pelecehan Seksual Menurut Dokter Anak yang Juga Seorang Ibu
Istri Isa Bajaj jadi Korban Pelecehan, Sempat Syok Kemudian Menghajar Pelaku