Bingung Menghadapi Sikap Anak Galak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Beberapa anak bisa saja bersikap galak kepada orang lain, terutama orang yang baru ditemuinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setiap anak memang memiliki sikap masing-masig saat bertemu dengan orang lain. Itu merupakan cara mereka berekspresi terhadap apa yang mereka rasakan. Ada yang mudah bersosialisasi dan bersikap ramah terhadap orang yang baru dikenal atau orang di sekitarnya. Namun, ada juga anak yang bersikap tidak ramah dan galak terhadap orang lain. Apakah Parents termasuk orang tua yang memiliki anak galak? 

Bila iya, mungkin Parents merasa heran dan kewalahan dengan sikap si kecil. Belum lagi rasa sungkan pada orang yang ditemui. Anak-anak khususnya balita memang sudah mampu merespons atau menunjukkan ekspresinya di hadapan orang lain. Kadang kita merasa bahwa ekspresi anak tersebut tidak sesuai dengan yang seharusnya. Lalu bagaimana orang tua harus bersikap saat menghadapi sikap anak tersebut? 

5 Penyebab Anak Galak 

Anak yang bersikap galak terhadap orang lain pasti memiliki alasan mengapa ia bersikap demikian. Sebelum mengatasinya, penting untuk mengetahui alasannya terlebih dahulu. Berikut ini beberapa penyebab anak galak, melansir dari Verywellfamily:

1. Menghadapi Situasi yang Mengecewakan 

Sumber: Pexels

Beberapa anak bertindak karena mereka merespons dengan cara yang mereka anggap normal terhadap situasi yang membuat mereka kesal. Apa yang mereka lakukan bisa jadi merupakan bentuk pelampiasan atas situasi yang sedang mereka hadapi. Misalnya saat si kecil baru saja dimarahi, lalu ia merasa tidak nyaman. Ia pun bisa saja melampiaskan ketidaknyamanannya tersebut kepada orang yang ditemui. 

Bisa juga terjadi saat anak sebelumnya mendapat bully dan saat mereka membalas, mereka malah dimarahi. Situasi ini membuat mereka merasa tidak memiliki hak untuk dilindungi. Sehingga anak pun akhirnya bersikap galak agar tidak mendapat tindakan tidak menyenangkan dari orang lain. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Memiliki Masalah Sensorik 

Sumber: Pexels

Dalam beberapa kasus, anak bersikap galak saat memiliki masalah sensorik yang tidak dikenali, seperti gangguan pemrosesan sensorik. Banyak anak dengan gangguan autis yang memiliki tantangan sensorik yang membuat penglihatan dan suara bisa menyakitkan mereka secara fisik. 

Bayangkan saat mereka harus menghabiskan hari dengan menghadapi ketidaknyamanan terus menerus, seperti lampu yang berkedip, kursi berderit, dan pakaian yang tidak nyaman. Dalam situasi tersebut, sulit untuk anak merasa tenang. Karena kesulitan untuk berkomunikasi, maka anak bisa saja melampiaskannya ke orang lain dengan bersikap galak. 

Artikel terkait: Kenali Ciri-ciri Anak Mengalami Gangguan Sensorik Berikut Ini!

3. Mencari Perhatian  

Pasti ada beberapa anak yang bersikap tidak semestinya sebagai sarana untuk mencari perhatian. Ada baiknya untuk menggunakan berbagai strategi pengasuhan positif untuk anak-anak yang sering mencari perhatian melalui perilaku negatif. 

Bila Parents merasa sudah memberikan perhatian yang cukup, tetapi anak tetap bersikap negatif pada orang lain, mungkin Parents belum memberikan perhatian yang dibutuhkan anak. Teruslah menggali seperti apa bentuk perhatian yang diharapkan dan dibutuhkan oleh anak. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Kesulitan Menghadapi Anak 'Caper'? Ini Trik Mengatasinya!

4. Kesulitan Berkomunikasi 

Sumber: Unsplash

Yang paling sering terjadi saat anak bersikap negatif pada orang lain adalah kesulitan berkomunikasi. Anak kesulitan menyampaikan apa yang ia rasakan. Bisa jadi saat ia bertemu dengan orang lain, ia sedang dalam keadaan lapar atau mengantuk. 

Akan tetapi, saat itu ia tidak mampu menyampaikannya dengan baik kepada Anda. Ia pun akhirnya melampiaskannya dengan bersikap tidak baik pada orang lain. Pastikan Parents memenuhi kebutuhan dasar anak. Jangan biarkan si kecil merasa kelaparan atau terlalu lelah. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Anak Belum Familier dengan Orang yang Ditemui

Seorang anak sering kali bersikap galak saat ia belum mengenal orang yang ia temui. Wajar bila si kecil memerlukan waktu untuk mengobservasi orang yang baru pertama kali mereka lihat. Parents bisa mengatakan kepada anak bahwa orang yang mereka hadapi adalah orang baik dan mereka aman saat berada di sisi orang tua.

7 Cara Mengatasi Anak Galak 

Parents tentu tidak ingin, kan, anak selalu bersikap galak pada orang lain? Setiap orang tua tentu menginginkan anak dapat bersikap ramah pada semua orang, apalagi pada orang yang dikenal. Ada beberapa cara yang bisa Parents lakukan.

Berikut ini cara mengatasi anak galak, melansir dari Parents.com:

1. Tetapkan Harapan yang Jelas 

Sumber: Pexels

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bukan sesuatu yang berlebihan untuk menetapkan aturan dasar yang jelas. Penting untuk menyampaikan harapan Anda terhadap bagaimana si kecil harus bersikap.

Utarakan dengan jelas, mana sikap yang boleh ditunjukkan si kecil dan mana yang tidak boleh. Menyampaikan harapan dan aturan keluarga dengan jelas, membuat si kecil memahami bahwa ada hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. 

2. Perkuat Nilai Dalam Keluarga 

Cari kesempatan untuk mendiskusikan nilai-nilai keluarga dengan anak. Untuk anak yang lebih kecil, Parents bisa mengumpamakannya dengan sesuatu yang mudah dipahami. Misalnya dengan menghubungkannya pada tokoh kartun favoritnya. 

Orang tua bisa membuat pengandaian, misalnya ada satu karakter kartun yang bersikap galak pada yang lain, bagaimana perasaannya. Berikan juga contoh pada situasi yang sering dihadapi sehari-hari. Anak-anak lebih mudah untuk memahami sesuatu yang konkret. 

3. Menangani Pelanggaran 

Sumber: Pexels

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jangan mengabaikan pelanggaran yang anak buat. Saat anak bersikap galak dan agresif kepada orang lain, orang tua harus secara tegas menyampaikan kesalahan anak. Namun jangan menyampaikannya dengan berteriak.

Katakan bahwa hal tersebut tidak baik. Tanyakan pada anak bagaimana perasaannya saat itu dan seperti apa perasaannya bila ia menerima tindakan serupa. 

Artikel terkait: Bukan Hukuman, Ini Penerapan Disiplin Positif yang Perlu Parents Lakukan kepada Anak

4. Asah Empati Anak 

Bahkan ketika anak sudah semakin besar, menegur saat mereka bersikap tidak baik merupakan cara yang paling tepat untuk menghilangkan sikap negatif anak. 

“Kebanyakan anak tidak berniat untuk menyakiti,” ucap J. Kiley Hamlin, Ph.D, seorang profesor psikologi di University of British Columbia.

Anda juga bisa mengasah empati mereka dengan cara menanyakan perasaan mereka saat melihat orang diperlakukan tidak baik. Jika mereka dapat memahami apa yang mereka lakukan pada orang lain, tentu ini akan bermanfaat untuk sikap anak selanjutnya. 

5. Bantu Anak untuk Menebus Kesalahannya 

Sumber: Pexels

Anak perlu memahami bahwa ada konsekuensi dari setiap perbuatan yang mereka lakukan. Mereka juga perlu belajar bahwa ketika melakukan kesalahan, mereka harus melakukan sesuatu untuk menebusnya.

Paling penting adalah ajarkan anak untuk meminta maaf. Lalu bantu mereka untuk melakukan sesuatu yang dapat menebus kesalahan mereka. Selain itu, Parents juga bisa meminta mereka untuk mengubah sikap mereka menjadi lebih baik saat berhadapan dengan orang lain. 

6. Berikan Contoh 

Ada istilah yang bilang “Childreen see, children do”. Jangan berharap si kecil bersikap baik bila Anda tidak mencontohkannya. Bila Anda ingin si kecil bersikap ramah, maka Anda pun harus bersikap ramah pada orang lain. Kebanyakan anak yang bersikap galak adalah anak yang sering melihat orang dewasa di sekitarnya bersikap demikian. 

7. Beri Tahu Anak Bahwa Mereka Anak Baik 

Sumber: Pexels

Kata-kata positif bisa memberikan afirmasi yang positif. Beri tahu bahwa mereka adalah anak yang baik. Saat menegur anak, fokuslah pada kesalahannya saja. Misalnya dengan mengatakan, “Kamu adalah anak yang baik tetapi sikap kamu tidak baik.” Kata-kata tersebut bisa mendorong anak untuk bertindak lebih baik lagi sesuai dengan kebaikan hati mereka.

Itulah penyebab dan cara mengatasi anak galak yang bisa Parents lakukan. Memerlukan kesabaran untuk mendidik anak agar bersikap lebih ramah pada orang lain. Selain itu, Parents juga sebaiknya konsisten untuk memberikan contoh bagaimana sebaiknya bersikap di hadapan orang lain. 

Baca juga: