Apakah Anda atau anggota keluarga ada yang mengalami gatal-gatal, kulit bentol, ruam dan memerah seperti biduran saat cuaca dingin? Kondisi ini biasanya disebabkan oleh alergi dingin.
Asne Marohombsar, seorang warga Filipina berbagi cerita bagaimana dirinya mengalami alergi dingin biduran yang disebut cold urticaria. Dia juga ingin memberi peringatan bagi orangtua, untuk mewaspadai gejala biduran karena alergi dingin, dan bagaimana cara menanganinya.
Alergi dingin atau cold urticaria terjadi saat kulit terpapar cuaca dingin, bisa melalui udara, lingkungan, air dingin, bahkan makanan seperti es krim.
Asne mengatakan, “Orang yang mengalami cold urticaria memiliki gejala berbeda-beda. Ada yang memiliki reaksi ringan, adapula yang parah. Bagi beberapa orang yang memiliki kondisi ini, berenang di air dingin bisa mengakibatkant tekanan darah yang sangat rendah, syok, atau bahkan pingsan.”
Asne juga menambahkan, karena alerginya tersebut, dia tidak bisa bertahan di tempat yang dingin. Dia tidak bisa berkunjung ke negara yang memiliki cuaca dingin seperti Korea. Apabila terkena sesuatu yang dingin, Asne akan mengalami ruam dan bentol di tubuhnya.
Hal yang Perlu Diketahui tentang Biduran Akibat Alergi Dingin
Biduran atau cold urticaria sering disalahpahami sebagai alergi lain, karena gejalanya yang mirip dengan reaksi alergi pada umumnya. Beberapa tanda cold urticaria terjadi ketika Anda mengalami gatal-gatal, ruam kemerahan di kulit, dan ini adalah gejala yang ringan.
Gejala alergi pada dingin yang lebih parah adalah syok anafilaktik, pembengkakan di tenggorokan dan lidah hingga sulit bernapas.
Beberapa gejala lainnya meliputi:
- Bilur-bilur kemerahan dan terasa gatal pada kulit yang kena paparan dingin
- Bengkak pada tangan yang memegang benda dingin
- Bibir bengkak saat makan atau minum sesuatu yang dingin.
Reaksi alergi dingin yang parah mencakup:
- Anaphylactic shock atau respons seluruh tubuh pada dingin. Bisa menyebabkan pingsan, detak jantung meningkat, tangan dan kaki bengkak, dan lainnya.
- Bengkak di bagian mulut dan tenggorokan, terutama saat mengonsumsi dengan makanan atau minuman dingin
Penyebab Cold Urticaria Terjadi
Alergi ini terjadi akibat adanya pelepasan histamin dan zat kimia lain ke aliran darah, kondisi ini dipicu oleh udara dingin, benda atau makanan dan minuman dingin. Penyebab alergi terhadap segala hal yang dingin ini antara lain karena faktor genetis, atau sel kulit yang terlalu sensitif, virus, bahkan penyakit tertentu.
Sayangnya, penyebab pasti cold urticaria belum ditemukan. Namun, ada beberapa faktor yang berisiko membuat seseorang terkena alergi biduran, yakni sebagai berikut:
- Anak-anak dan remaja. Mereka rentan terkena cold urticaria, namun biasanya kondisi ini akan membaik setelah beberapa tahun.
- Penyakit tertentu. Gangguan kesehatan seperti penyakit bisa meningkatkan risiko seseorang terkena alergi biduran.
- Infeksi seperti pneumonia atau radang paru-paru yang membuat seseorang rentan mengalami alregi cuaca dingin.
- Faktor genetis. Anak bisa mewarisi kondisi ini dari orangtua, namun jarang.
- Masalah pada sistem imun yang membuat seseorang rentan mengalami alergi.
- Genetika. Ada anak yang mewarisi penyakit ini dari orang tuanya, namun hal ini sangat jarang terjadi.
Penanganan Kondisi Biduran (Cold Urticaria)
Meskipun tidak ada obat yang bisa mengobati biduran secara permanen, namun kondisi ini bisa ditangani, gejalanya bisa dikurangi dengan beberapa jenis obat-obatan.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan saat anak atau anggota keluarga Anda lainnya terkena alergi dingin biduran:
- Hindari paparan dingin. Karena reaksi alergi dipicu oleh segala hal yang dingin, hindari udara dingin, minuman/makanan dingin. Atau berenang di air dingin yang bisa memicu alerginya muncul.
- Obat antihistamin bisa mengobati gejala alergi yang ringan hingga sedang.
- Omalizumab. Obat yang biasanya digunakan untuk mengobati asma ini juga bisa mengurangi beberapa gejala cold urticaria
- Doxepin. Obat yang sering digunakan untuk mengobati kecemasan dan depresi ini bisa meredakan gejala alergi akiat urtikaria dingin.
Sebelum melakukan pengobatan apapun, berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk menangani alergi dingin ini. Terutama pada anak-anak yang mengalami kondisi ini, karena bisa mengakibatkan reaksi yang lebih parah pada anak-anak kecil. Semoga informasi ini bermanfaat.
Sumber referensi: theAsianparent Singapura, Alodokter
Baca juga:
3 Langkah Penting Untuk Mencegah Alergi pada Anak
Rhinitis Alergi pada Anak, Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mencegahnya
Ruam Payudara: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.