Orangtua mana yang rela jika anaknya menerima perlakuan tak senonoh, apalagi sampai dicabuli. Hal itu pula yang dirasakan seorang ayah ketika anaknya yang masih ABG jadi korban pencabulan kekasih.
Seorang ABG berinisial PS menjadi korban tindakan cabul oleh kekasihnya sendiri. Bagaimana kronologis kejadian tersebut dan bagaimana pula orangtua PS akhirnya tahu? Berikut ini rangkuman penelusuran lengkapnya.
ABG Jadi Korban Pencabulan Kekasih, Awalnya Diajak Jalan
Kejadian nahas yang menimpa PS, remaja berusia 17 tahun itu bermula saat dirinya dan sang kekasih tengah jalan-jalan ke Palembang. Mereka berdua berangkat saling berboncengan naik sepeda motor pada malam hari.
Melansir Tribunnews, perbuatan asusila dilakukan terhadap korban berinisial PS (17), dilakukan pada 15 Februari lalu.
“Ketika itu, tersangka mengajak korban PS yang merupakan kekasihnya, jalan-jalan ke Palembang naik sepeda motor pada malam hari,” kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Imam Tarmudi melalui Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Ipda Avif Pinarcoyo, Selasa (10/11/2020).
Sesampainya di Palembang, tersangka dan korban mengunjungi beberapa tempat, diantaranya Pedestrian Sudirman di jalan Jenderal Sudirman dan ke Jakabaring.
Mulanya, tersangka dan korban memadu kasih layaknya anak muda pada umumnya.
Namun perbuatan asusila yang dilakukan tersangka, bermula saat ia mengajak korban singgah ke sebuah pondokan di Jalan Lingkar Selatan Pemulutan, tepatnya di Desa Babatan Saudagar.
“Korban saat diajak jalan-jalan, nurut saja karena memang keduanya pacaran,” terang Robi.
Saat berada di pondokan tersebut, timbul niat jahat tersangka yang merayu korban untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.
“Tersangka mengajak berhubungan dan korban menolak. Namun tersangka memaksa dan berjanji akan bertanggung jawab jika korban hamil,” ungkap Robi.
Setelah berhubungan, tersangka dan korban pulang ke rumah masing-masing pada dini hari pukul 01.30.
Artikel terkait: Video: Gambaran Pelecehan Seksual pada Anak yang Bikin Bergidik
Orangtua Curiga karena Korban Bertingkah Aneh
Angga Wijaya, pemuda berusia 21 tahun yang merupakan warga Pemulutan, Ogan Ilir Sumsel akhirnya dilaporkan ke pihak berwajib karena telah berbuat asusila kepada kekasihnya yang masih di bawah umur.
Awalnya orangtua PS tak tahu-menahu bahwa putri mereka telah disetubuhi oleh pelaku. Namun belakangan, mereka mencium gelagat yang mencurigakan dari korban.
Hal itu diterangkan Kasat Reskrim Ogan Ilir, AKP Robi Sugara. Ia mengatakan, orangtua korban baru mengetahui putri mereka pernah disetubuhi tersangka karena tingkah laku PS yang tak biasa dan aneh.
“Pada akhirnya perbuatan yang dilakukan tersangka diketahui oleh orangtua korban dan melapor ke polisi,” jelas Robi.
Setelah mendapat laporan dan memeriksa korban serta sejumlah saksi, polisi mengamankan tersangka Angga di Dusun I Desa Pemulutan, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir.
“Tersangka diamankan kemarin di kediamannya tanpa perlawanan. Tersangka diancam Pasal 81 Undang Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang perlindungan anak. Kini tersangka sedang diperiksa lebih lanjut,” kata Robi.
Artikel terkait: Cara mendeteksi anak mengalami pelecehan seksual, cacat ya!
Cara Cerdas Cegah Pelecehan Seks pada Anak dan Remaja
Beberapa tips berikut ini dapat dilakukan untuk mencegah anak menjadi korban pelecehan.
- Ajarkan Berani Menolak. Orangtua harus memberi contoh tentang tindakan-tindakan yang harus ditolak dan beri mereka batas-batas dalam berinteraksi dengan orang lain, terutama lawan jenis.
- Bedakan Sentuhan Sayang dan Sentuhan Tak Sopan. Anak harus dijelaskan tentang perbedaan antara sentuhan yang pantas dan sentuhan yang tidak pantas. Beritahu juga mereka untuk langsung menyampaikan kepada orangtua jika ada teman, saudara, atau orang lain yang menyentuh bagian tubuh yang bersifat pribadi.
- Ajarkan juga pada anak bahwa mereka pun tidak boleh sembarangan menyentuh tubuh orang lain.
- Awasi Penggunaan Gadget. Dengan maraknya tindakan pelecehan seksual via digital, maka orangtua wajib mengawasi anak-anak dalam hal penggunaan gadget. Saat ini sudah banyak tersedia aplikasi parental control yang memudahkan fungsi pengawasan.
- Rutin Berkomunikasi. Biasakan untuk menciptakan komunikasi dua arah dengan si kecil. Pastikan anak yakin bahwa orangtua akan menyimak apapun yang mereka katakan, bahkan jika itu termasuk sesuatu yang memalukan atau sesuatu yang dianggap salah.
- Segera melapor kepada pihak yang berwajib saat ada dugaan telah terjadi peristiwa pelecehan seksual. Hal ini tak hanya berlaku ketika terjadi pada anak sendiri, pun ketika kejadian serupa menimpa anak-anak lain.
Beberapa langkah di atas bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan, sehingga peristiwa ABG jadi korban pencabulan kekasih ini tidak terulang kembali.
Baca juga:
Viral Murid TK Lakukan Pelecehan, Ini Panduan Memberikan Pengetahuan Seks Sesuai Usia Anak!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.