Selain membantu si Kecil agar tidak cepat bosan di rumah, bermain di dalam ruangan juga penting untuk perkembangan anak usia dua tahun ke atas lo, Parents. Dengan menyediakan aktivitas yang sesuai dengan usianya, anak-anak dapat mempelajari keterampilan penting sambil bersenang-senang. Yuk, intip ide permainan anak dalam ruangan yang bisa dimainkan untuk anak 2 tahun ke atas berikut ini!
Berbagai Ide Permainan dalam Ruangan untuk Anak 2 Tahun Ke Atas
1. Permainan Teka-teki: Bantu Anak Belajar Pemecahan Masalah dan Kesadaran Spasial
Teka-teki adalah salah satu pilihan permainan dalam ruangan untuk anak-anak berusia 2 tahun ke atas. Permainan ini tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga membantu anak-anak belajar pemecahan masalah dan kesadaran spasial.
Teka-teki di sini bisa berbentuk permainan puzzle, atau pun permainan tebak-tebakan. Jangan khawatir, tingkat kesulitannya juga bisa Parents sesuaikan dengan usia si Kecil. Anda bisa memberikan tebak-tebakan misalnya seperti menebak nama hewan dari gambar, atau mengajak mengisi bagian puzzle yang hilang dari sebuah gambar. Kegiatan ini dapat digunakan untuk mengajari anak keterampilan penting seperti berhitung, mencocokkan bentuk, dan mengenali pola.
2. Menebak Kata: Mendorong Anak untuk Membangun Kosakata
Tebak Kata adalah permainan dalam ruangan yang sangat baik untuk anak-anak berusia 2 tahun ke atas. Ini mendorong anak-anak untuk membangun kosakata mereka dan fokus pada detail. Kegiatan ini juga dapat memberikan pengalaman menyenangkan sekaligus mendidik.
Permainan melibatkan menebak kata-kata dari petunjuk yang diberikan oleh orang tua atau anggota keluarga lainnya. Kosakata yang diberikan dapat disesuaikan dengan usia dan tingkat perkembangan anak. Ini juga merupakan cara yang menyenangkan untuk mendorong pemecahan masalah dan pemikiran kreatif, membantu mendorong perkembangan kognitif secara keseluruhan.
3. Main Petak Umpet: Mengajarkan Kesabaran dan Sportivitas yang Baik
Ini adalah permainan klasik yang sangat cocok untuk anak usia 2 tahun ke atas. Ini mendorong kesabaran dan sportivitas yang baik, karena anak-anak harus bergiliran bersembunyi dan mencari.
Permainan bisa dibuat lebih menarik dengan memperkenalkan variasi seperti elemen “freeze tag”, di mana pemain harus membeku saat pencari menemukannya.
Selain itu, ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk melatih keterampilan pemecahan masalah mereka saat mereka memikirkan cara-cara kreatif untuk bersembunyi dari para pencari.
4. Membaca Buku: Memperluas Imajinasi Anak dan Mendorong Kreativitasnya
Jangan salah, permainan lain yang bisa dilakukan bersama anak 2 tahun lainnya adalah membaca buku. Meski anak belum memiliki kemampuan membaca, Anda bisa membacakan buku dongeng atau buku bergambar pada si Kecil sebagai sarana hiburan bermanfaat untuknya.
Kegiatan ini dapat membantu mengembangkan imajinasi anak dan mendorong mereka untuk menggunakan kreativitasnya. Itu juga dapat membantu membangun keterampilan bahasa dan komunikasi mereka saat mereka mempelajari kata dan konsep baru, Bun.
Selain itu, membaca juga merupakan cara yang bagus untuk membantu mengembangkan kemampuan bercerita dan meningkatkan konsentrasi mereka. Terakhir, membacakan buku bersama anak dapat membantu menumbuhkan ikatan antara orang tua dan anak, yang dapat berujung pada hubungan yang lebih kuat.
Artikel Terkait: 5 Manfaat Permainan Bola Anak-anak, Meningkatkan Kepercayaan Diri
5. Role Play atau Rumah-rumahan: Membantu Anak Belajar Bekerja Sama dan Mengembangkan Keterampilan Sosial
Role Play atau main rumah-rumahan adalah permainan dalam ruangan yang bagus untuk anak-anak berusia 2 tahun. Kegiatan ini membantu anak-anak belajar bagaimana bekerja sama dan mengembangkan keterampilan sosial mereka.
Dengan bermain peran, anak-anak dapat mempraktikkan berbagai skenario, seperti cara menyapa orang, atau cara menggunakan tata krama yang telah diajarkan kepada mereka, di lingkungan yang menyenangkan dan aman.
Mereka juga dapat belajar tentang pemecahan masalah, kerja sama dan komunikasi dasar. Parents dapat membantu anak-anak membuat dan memerankan karakter, serta menawarkan bimbingan dan umpan balik saat mereka mengeksplorasi imajinasi. Rumah-rumahan juga dapat mendorong kreativitas, karena anak-anak dapat membuat cerita, karakter, dan latar mereka sendiri.
6. Permainan Balok: Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Kesadaran Spasial
Permainan balok adalah cara yang bagus untuk anak usia 2 tahun untuk mempelajari keterampilan memecahkan masalah dan kesadaran spasial. Dengan beragam balok dan sedikit imajinasi, anak-anak dapat membangun struktur dan dunia mereka sendiri yang mendorong kreativitas dan kesenangan.
Permainan ini dapat diadaptasi untuk berbagai tingkat kesulitan dan dapat melibatkan kerja sama tim, menjadikannya pilihan ideal untuk permainan di dalam ruangan bagi anak-anak di kelompok usia ini.
7. Bermain Musik: Merangsang Kreativitas dan Perkembangan Musikalitas Anak
Merangsang kreativitas dan perkembangan musik adalah bagian penting dari pertumbuhan setiap anak. Bermain musik memberikan kesempatan besar bagi anak usia 2 tahun untuk mengeksplorasi suara, ritme, dan melodi.
Dengan bimbingan dan instrumen yang tepat, anak usia 2 tahun dapat belajar percaya diri dan senang bermusik. Dengan memiliki instrumen seperti gambang atau gendang, anak-anak dapat bereksplorasi dan bereksperimen dengan suara yang berbeda dan membuat komposisi musik mereka sendiri.
Selain itu, bermain musik dapat membantu perkembangan bahasa saat anak belajar mengenali dan mengulangi kata dan frasa.
8. Scrabble or Charades: Meningkatkan Perkembangan Bahasa dan Keterampilan Berpikir
Ini adalah dua permainan dalam ruangan yang bagus untuk anak-anak. Scrabble mendorong pengembangan bahasa dan kemampuan mengeja, sementara Charades mendorong kemampuan berpikir dan membangun kemampuan bahasa dengan meminta pemain memerankan kata atau frasa. Kedua permainan ini adalah cara yang bagus untuk membuat anak-anak tetap terhibur dan terlibat sambil mengasah kemampuan kognitif dan bahasa mereka.
Secara keseluruhan, ada banyak permainan indoor yang bisa dimainkan oleh anak usia 2 tahun. Dari bermain teka-teki dan petak umpet, hingga membaca buku, permainan balok, dan bermain musik, ada banyak kegiatan yang dapat membuat anak-anak tetap terhibur dan membantu mereka mengembangkan keterampilan kognitif dan sosial mereka. Selain itu, bermain peran, dan permainan seperti Scrabble atau Charades dapat membantu meningkatkan kreativitas dan imajinasi mereka.
***
Baca Juga:
Gusi Bengkak pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobati
10 Barang yang Harus Dijauhkan dari Anak, Bisa Potensi Bahaya
5 Cara Mengatasi Anak yang Susah Sikat Gigi, Mudah dan Menyenangkan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.