Pegagan adalah obat tradisional yang telah lama digunakan selama berabad-abad di Asia. Tumbuhan herba ini, umumnya ditemukan di lahan basah dan habitat berawa, telah mendapat pengakuan dunia karena banyak manfaat pegagan untuk anak.
Meskipun memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk memahami potensi risiko yang terkait dengan konsumsinya. Sebelum memasukkan obat tradisional ini ke dalam rutinitas harian Anda, mari pahami aturan konsumsinya berikut ini!
Artikel terkait: 10 Manfaat Daun Pegagan, Usir Jerawat Hingga Bantu Atasi Stretchmark dan Selulit
Manfaat dan Aturan Konsumsi Pegagan untuk Anak
1. Bagus untuk fungsi kognitif
Pegagan adalah obat tradisional yang telah digunakan selama ratusan tahun di Asia. Penelitian mengungkapkan bahwa daun pegagan memiliki banyak manfaat, antara lain memberi nutrisi pada otak, membantu meningkatkan konsentrasi, meningkatkan daya ingat, memperlancar peredaran darah di otak, dan meningkatkan fungsi kognitif.
Baru-baru ini, muncul ketertarikan akan manfaat pegagan untuk IQ anak. Namun, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor tertentu sebelum mengkonsumsi pegagan.
2. Beberapa orang mungkin alergi terhadap pegagan
Gotu Kola adalah obat herbal kuno yang dapat meningkatkan sirkulasi darah di otak, yang dapat berdampak positif pada manfaat pegagan untuk anak-anak. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa beberapa orang mungkin alergi terhadap pegagan.
Dianjurkan untuk melakukan uji reaksi sebelum menggunakan ramuan untuk menghindari reaksi alergi. Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengkonsumsi pegagan atau suplemen lainnya.
3. Pegagan memiliki efek merangsang
Perlu diperhatikan bahwa pegagan memiliki efek merangsang, artinya sebaiknya dihindari pada malam hari atau sebelum tidur. Selain itu, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi pegagan, karena dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Selanjutnya, orang dengan riwayat penyakit hati harus menghindari pegagan sama sekali.
4. Wanita hamil atau menyusui harus menghindari penggunaan pegagan
Bagi ibu hamil dan menyusui, pegagan ada baiknya dihindari. Mirip dengan banyak pengobatan alami lainnya, keamanan pegagan belum banyak penelitiannya secara ilmiah.
Sementara penelitian menunjukkan bahwa daun pegagan dapat memberikan berbagai manfaat bagi individu dari segala usia, termasuk meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan daya ingat dan sirkulasi darah, serta meningkatkan konsentrasi, tindakan pencegahan harus dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan seseorang.
5. Pegagan tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis konvensional
Sebelum mengkonsumsi pegagan, beberapa faktor harus diperhatikan sebagai berikut:
- Pertama, penting untuk berkonsultasi dengan profesional perawatan kesehatan untuk menentukan apakah pegagan cocok untuk individu tersebut, terutama jika mereka memiliki kondisi medis yang sudah ada sebelumnya atau sedang minum obat.
- Kedua, penting untuk dicatat bahwa pegagan tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis konvensional. Dianjurkan juga untuk mengkonsumsi pegagan dalam jumlah sedang karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang merugikan.
6. Dosis penggunaan pegagan
Terlepas dari manfaat ini, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor sebelum mengonsumsi pegagan. Dosis pegagan dapat bervariasi berdasarkan usia, status kesehatan, dan faktor lainnya, sehingga penting untuk mengikuti dosis yang dianjurkan.
Efek samping pegagan telah dilaporkan pada beberapa orang, seperti alergi kulit dan kerusakan hati. Oleh karena itu, sangat penting untuk berhati-hati saat mengonsumsi pegagan dan berbicara dengan ahli kesehatan untuk memastikan aman dikonsumsi Anda atau anak Anda.
7. Dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang
Di balik manfaat baiknya untuk anak-anak dan orang dewasa, faktanya pegagan dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang. Oleh karena itu, penting untuk memulai dengan dosis kecil dan meningkatkannya secara bertahap dari waktu ke waktu untuk menghindari efek samping.
Orang tua harus selalu memberikan pegagan di bawah bimbingan penyedia layanan kesehatan dan memantau anak-anak mereka untuk reaksi alergi atau gangguan pencernaan.
8. Pegagan mungkin memiliki efek pengencer darah
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi pegagan dapat mengalami peningkatan konsentrasi, daya ingat, dan IQ. Namun, sebelum mengkonsumsi pegagan, pertimbangkan pula potensi efek sampingnya.
Misalnya, beberapa orang melaporkan reaksi alergi terhadap ramuan tersebut, termasuk ruam dan gatal-gatal. Selanjutnya, bahan aktif dalam pegagan, mungkin juga memiliki efek pengencer darah, yang bisa berbahaya bagi orang yang memakai obat pengencer darah.
Artikel terkait: 30 Obat Tradisional dari Bahan Alami, Bantu Jaga Kesehatan Keluarga
Kesimpulannya, pegagan berkhasiat untuk meningkatkan fungsi otak dan kinerja kognitif secara keseluruhan. Namun, sebelum mengonsumsi obat tradisional ini penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengkonsumsi pegagan, terutama bagi individu yang sedang hamil, menyusui, atau memiliki kondisi medis seperti penyakit hati dan ginjal.
Baca juga:
15 Obat Muntah Anak Tradisional, Bahannya Mudah Didapat
15 Tanaman Obat, Nama, Jenis dan Khasiatnya, Bisa Ditanam di Rumah!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.