Seblak adalah jajanan unik dan beraroma yang berasal dari kota Bandung, Indonesia yang mendapatkan popularitas luar biasa selama beberapa tahun terakhir. Mulai dari mahasiswa hingga ibu hamil, jajanan ini disambut dengan antusias. Banyak orang bertanya bolehkah ibu hamil makan seblak.
Makanan yang berasal dari Cianjur ini menggunakan kerupuk oren dengan campuran bumbu khusus, kemudian disiram kuah pedas. Beberapa jenis seblak bahkan menggunakan tambahan ceker atau daging tulang ayam agar rasanya lebih menggugah.
Kandungan Gizi Seblak
Rasa pedas dan gurih dari makanan ini memang kerap menjadi pilihan camilan bagi beberapa orang untuk mencegah rasa lapar. Namun, tak banyak yang tahu bahwa kalori yang terkandung dalam makanan ini cukup tinggi.
Dalam 1 porsi atau sekitar 200 gram seblak mengandung 262 kalori. Rinciannya, seblak terdiri dari 45% karbohidrat atau setara 31.15 gram, 43% lemak atau setara 13.31 gram, serta 12% protein atau setara 8.15 gram.
Karbohidrat:
- Sodium sebesar 551 mg.
- Gula sebesar 5,49 gram.
- Kolesterol sebesar 121 mg.
- Serat makanan sebesar 4,5 gram.
Lemak:
- Lemak jenuh sebesar 2,33 gram.
- Lemak tak jenuh tunggal sebesar 4,29 gram.
- Lemak tak jenuh ganda sebesar 4,29 gram.
Protein sebesar 8.15 gram.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Seblak
Jawabannya Bumil boleh makan seblak, asalkan Anda mengolah seblak sendiri di rumah. Mengolah seblak sendiri tentu lebih higienis dan Bunda bisa memilih bahan yang aman atau tidak.
Selain itu, seblak identik sebagai makanan yang pedas. Dengan mengolah sendiri, tentu Anda bisa mengukur tingkat kepedasan yang aman. Untuk itu, bijaklah dalam memilh bahan yang akan diolah untuk membuat seblak di rumah dan pastikan seblak yang diolah matang dengan sempurna.
Jika diolah dengan benar, nyemil seblak membawa manfaat untuk kehamilan lho.
1. Membantu Meredakan Mual
Ibu hamil seringkali merasakan mual dan tentu saja cukup mengganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Saat makan seblak, rasa pedas dan gurih yang kuat bisa membantu ibu hamil untuk meredakan rasa mual, terlebih jika disajikan dalam kondisi hangat.
Tetap saja ibu hamil harus bijak saat mengonsumsinya, makan berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan ibu hamil.
2. Sumber Vitamin C
Dampak positif selanjutnya ketika ibu hamil makan seblak ialah, kandungan vitamin C dari cabe dapat berfungsi menangkal penyakit.
Vitamin C berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh hingga badan merasa segar dan dipercaya bisa meningkatkan nafsu makan. Ibu bisa membuat resep seblak sendiri dengan menggunakan cabe segar dan sehat.
3. Sebagai Alternatif Karbohdrat
Ada saja ibu hamil yang kesulitan makan nasi karena mual. Kabar baiknya, ibu hamil bisa mengganti nasi sebagai sumber karbohidrat dengan seblak yang didapatkan dari kerupuk seblak. Karbohidrat dibutuhkan sebagai sumber energi untuk beraktivitas.
Namun, Anda tidak bisa seterusnya mengganti nasi dengan kerupuk seblak ya. Nasi harus masuk ke dalam tubuh sebagai sumber energi Anda selama mengandung.
Efek Samping Seblak Bagi Ibu Hamil
Kendati lezat. ada beberapa dampak negatif ibu hamil makan seblak yang perlu jadi perhatian.
1. Mengandung MSG
Beberapa ahli menyimpulkan jika mengonsumsi MSG terlalu banyak bisa menyebabkan penurunan fungsi otak dan berbahaya untuk kesehatan ibu hamil dan janin.
Ada baiknya ibu hamil menghindari MSG berlebihan atau pesan seblak agar dimasak tanpa MSG.
2. Zat Pengawet
Biasanya makanan yang dijual di pasar dibuat ditambahkan zat pengawet. Tujuannya agar dapat bertahan dalam waktu yang lama dan bisa dikonsumsi di kemudian hari.
Biasanya bahan pengawet yang digunakan orang tak bertanggungjawab pada pembuatan kerupuk seblak adalah boraks. Boraks sangat berbahaya untuk kesehatan karena memiliki sifat karsinogen yang bisa memicu pembentukan sel kanker.
3. Tinggi Garam atau Natrium
Seblak dengan kandungan garam atau natrium berlebih akan berdampak tidak baik untuk ibu hamil karena bisa menyebabkan hipertensi. Hipertensi bisa menjadi sangat berbahaya untuk ibu hamil karena bisa menyebabkan komplikasi saat melahirkan.
Dalam kondisi yang lebih parahnya, hipertensi bisa menjadi salah satu indikator terjadi gejala Pre-eklampsia pada ibu hamil.
Penyakit ini dapat menyebabkan terjadinya kejang-kejang dan membahayakan nyawa ibu dan janin. Jadi sebaiknya kurangi konsumsi garam berlebihan untuk meminimalisir risiko melahirkan.
Selain bahan, alasan ibu hamil makan seblak tidak dianjurkan adalah karena bahan wadah kemasannya. Biasanya penjual seblak menggunakan wadah gelas plastik atau sterofoam sebagai kemasan.
Kedua wadah tersebut tidak baik untuk makanan panas karena kandungan zat kimia berbahaya saat bercampur dengan makanan. Jika harus jajan, Bumil sebaiknya membawa wadah makanan dari rumah ya.
Untuk memastikan keselamatan ibu hamil, ada beberapa tips keamanan yang perlu diperhatikan saat menyiapkan seblak.
- Pertama, penting untuk memilih bahan dengan hati-hati dan pastikan tingkat kepedasannya tidak terlalu tinggi.
- Kedua, ibu hamil harus memastikan bahwa seblak dimasak dengan sempurna agar tidak membahayakan kesehatannya.
- Selain itu, ibu hamil sebaiknya menghindari menambahkan terlalu banyak isian ke dalam seblak karena dapat meningkatkan risiko kontaminasi makanan.
Kesimpulannya, ibu hamil boleh makan seblak. Namun, alangkah baiknya mencari camilan bernutrisi demi kesehatan ibu hamil dan janin. Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
Bolehkah Ibu Hamil Makan Nasi Uduk? Ini Cara Aman Mengonsumsinya
Bolehkah Ibu Hamil Makan Tutut atau Keong Sawah? Ini Penjelasan Dokter
Bolehkah Ibu Hamil Makan Kwetiau? Ini Penjelasannya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.