Pertanyaan ‘apakah boleh keramas saat haid’ sudah menjadi hal umum dan menjadi perdebatan. Mitosnya, keramas saat haid bisa menyebabkan sakit kepala dan pori-pori terbuka lebar, sehingga akan banyak cairan masuk ke dalamnya. Tidak hanya itu, banyak juga yang masih percaya jika keramas saat haid tidak baik dilakukan karena ‘pamali’ atau menjadi larangan dalam agama. Benarkah demikian?
Apakah Saat Haid Boleh Keramas?
Terlepas dari mitos dan kepercayaan yang ada, keramas saat haid boleh saja dilakukan kok, Bun. Pasalnya, mitos keramas ketika haid membuat kita menjadi sakit kepala dan pori-pori terbuka tidak terbukti secara ilmiah. Faktanya, mencuci rambut saat haid baik secara umum bermanfaat untuk kesehatan kulit kepala. Ini dapat mengurangi iritasi, rambut kering, dan gatal pada kulit kepala. Maka itu, sebenarnya aman saja apabila Anda ingin keramas saat haid.
Pendapat bahwa mencuci rambut saat haid bisa menyebabkan sakit kepala adalah mitos yang sudah ada selama bertahun-tahun. Sayangnya, tidak ada bukti ilmiah atau medis yang mendukung klaim ini. Sebaliknya, mencuci rambut dapat membantu meringankan sakit kepala yang disebabkan oleh ketegangan atau alergi.
Penting untuk menjaga kebersihan rambut, terlepas dari apakah Anda sedang menstruasi atau tidak. Pasalnya, rambut yang kotor dapat menyebabkan iritasi kulit kepala dan masalah lainnya. Jadi, jangan takut untuk mencuci rambut selama menstruasi.
Keramas Saat Haid Aman
Berlawanan dengan mitos, mencuci rambut selama siklus menstruasi sangat aman. Banyak perempuan khawatir jika keramas saat menstruasi akan menyebabkan sakit kepala atau pori-pori kulit kepala terbuka, sehingga lebih rentan terhadap kotoran dan bakteri.
Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Mencuci rambut saat haid bisa bermanfaat, karena bisa membantu menjaga kulit kepala tetap bersih dan sehat saat haid.
Untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut, penting untuk menggunakan sampo dan kondisioner lembut yang dirancang khusus untuk jenis rambut Anda. Selain itu, pastikan untuk menggunakan masker rambut yang menghidrasi dan tidak mengiritasi yang sesuai dengan jenis rambut.
Keramas Secara Teratur Mendorong Pertumbuhan Rambut Sehat
Mencuci rambut secara teratur penting untuk mendorong pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit kepala. Berlawanan dengan kepercayaan populer, aman dan bermanfaat untuk mencuci rambut selama siklus menstruasi.
Sebaliknya, tidak keramas selama periode haid dapat menyebabkan penumpukan keringat, minyak, dan bakteri, yang dapat menghambat pertumbuhan.
Selain itu, mencuci rambut dapat membantu menghilangkan kelebihan hormon yang dapat menyebabkan kerontokan rambut. Mencuci rambut secara teratur tidak akan menyebabkan sakit kepala, dan justru dapat membantu mengurangi stres dan sakit kepala tegang yang dialami banyak perempuan selama siklus menstruasi.
Artikel terkait: Jadi Penglaris hingga Jimat Enteng Jodoh, Ini Mitos Bunga Kenanga
Penting untuk Menggunakan Sampo dan Kondisioner Lembut
Berlawanan dengan mitos, mencuci rambut saat menstruasi sangat aman dan justru dapat membantu Anda merasa lebih baik. Namun, penting untuk menggunakan sampo dan kondisioner yang lembut saat mencuci rambut pada periode ini.
Bahan kimia keras dapat mengiritasi kulit kepala, menyebabkan potensi sakit kepala dan efek samping lain yang tidak diinginkan. Selain itu, penting untuk menggunakan kondisioner agar rambut Anda mudah diatur. Mencuci rambut dengan cara yang lembut dan melembabkan selama menstruasi dapat membantu Anda merasa segar, bersih, dan nyaman.
Keramas Teratur Bantu Menghilangkan Minyak Berlebih di Kulit Kepala
Mencuci rambut secara teratur menghilangkan kelebihan minyak dan kotoran di kulit kepala. Bahkan, keramas membantu menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut Anda.
Mencuci rambut lebih sering saat menstruasi bahkan dapat membantu mengurangi minyak berlebih dan menjaga kulit kepala tetap segar dan bersih. Jadi, jangan takut untuk mencuci rambut saat haid, karena tidak akan menyebabkan sakit kepala dan dapat membantu menjaga kesehatan kulit kepala.
Idealnya, Rambut Perlu Dicuci 2 – 3 Kali Seminggu
Berlawanan dengan mitos, mencuci rambut 2-3 tiga kali seminggu diperlukan untuk menjaga kesehatan pertumbuhan rambut dan menjaga kulit kepala tetap bersih serta bebas dari minyak dan kotoran.
Menggunakan sampo dan kondisioner ringan dapat membantu menjaga rambut Anda terlihat dan terasa sehat. Selain itu, deep conditioning rambut Anda seminggu sekali dapat membantu mengembalikan kelembapan vital, menutrisi rambut dan kulit kepala, serta melindungi rambut dari kerusakan.
Mencuci rambut saat haid tidak menyebabkan sakit kepala dan tidak berdampak negatif bagi kesehatan.
Kesimpulannya, apakah saat haid boleh keramas, jawabannya adalah boleh-boleh saja. Tidak ada bukti ilmiah terkait mitos larangan keramas saat haid. Sebaliknya, mencuci rambut saat haid bisa bermanfaat karena membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan menjaga kebersihan ketika menstruasi. Bunda tidak perlu takut untuk mencuci rambut saat menstruasi, selama dilakukan dengan cara yang lembut, mereka dapat melakukannya tanpa risiko sakit kepala atau gejala lainnya.
***
Baca juga:
Berapa Takaran Garam untuk Ibu Hamil yang Aman untuk Dikonsumsi?
Mandi Malam Menyebabkan Rematik, Mitos atau Fakta ya?
Menakar Ukuran Pintu Utama Menurut Feng Shui Agar Mendatangkan Rezeki
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.