Bahaya Memijat Telapak Kaki saat Hamil, Catat Bunda

Bunda, sebaiknya berhati-hati saat dipijat ya. Cek ulasan lengkapnya di sini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ibu hamil sering mencari perawatan pijat untuk menghilangkan stres dan meningkatkan kebugaran fisik dan mental. Meskipun dipijat dapat memberikan banyak manfaat, penting untuk mengetahui risiko yang terkait dengan memijat telapak kaki selama kehamilan, Bun. Sebab, ada bahaya memijat telapak kaki saat hamil bila tak berhati-hati.

Proses pemijatan bisa berbahaya jika dilakukan di area pijat refleksi yang terhubung langsung dengan rahim dan indung telur. Terutama bila pemijatan ini dilakukan saat kehamilan belum mendekati masa persalinan dan bukan untuk ditujukan menstimulasi kontraksi.

Nah, dalam artikel ini, TheAsianparent akan mengulas risiko yang perlu dipertimbangkan dalam hal pijat prenatal, khususnya pemijatan di area kaki. Jadi, bumil wajib simak hingga akhir, ya.

Artikel Terkait: Mampu Redakan Pegal, Amankah Menggunakan Kursi Pijat Elektrik Saat Hamil?

Bahaya Memijat Telapak Kaki saat Hamil

Hindari Area Ini, ya Bunda

Pijat badan memang masih menjadi salah satu bentuk untuk merilekskan tubuh, termasuk di masa kehamilan. Namun, Bunda sebaiknya memerhatikan dan menghindari area kaki, ya.

Memijat telapak kaki selama kehamilan bisa menjadi cara yang bagus untuk bersantai dan melepaskan ketegangan, tetapi penting untuk menyadari risikonya bila tak berhati-hati. Salah satunya jika pemijatan dilakukan di area pijat refleksi yang terhubung langsung dengan rahim dan indung telur di bagian dalam telapak kaki.

Penting juga untuk diperhatikan Bun, hindari memijat di beberapa area di kaki karena menjadi tempat yang bisa terhubung dengan rahim dan indung telur. Titik rangsang rahim dan ovarium terletak di bagian dalam telapak kaki, dan memijat area ini dapat menyebabkan potensi risiko yang dapat membahayakan janin. Selain itu, area luar kedua pergelangan kaki di sekitar cekungan tepat di bawah tulang pergelangan kaki juga terhubung ke rahim dan indung telur.

Tekanan sekecil apa pun dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bisa merangsang saat dipijat. Walaupun risiko ini rendah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan sebelum melakukan pijat refleksi selama kehamilan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Bolehkah Ibu Hamil Dipijat untuk Meredakan Pegal? Simak Aturannya, Bun!

Peningkatan Risiko Persalinan Prematur atau Keguguran

Jika dilakukan di area pijat refleksi yang terhubung langsung dengan rahim dan indung telur, pijat tidak disarankan sebab bisa menstimulasi. Merangsang area ini dapat meningkatkan risiko persalinan prematur atau keguguran akibat peningkatan aktivitas rahim. Penting untuk menyadari area kaki yang terhubung dengan organ reproduksi, dan menghindari rangsangan langsung.

Tips Mengatasi dan Mencegah Kaki Pegal di Masa Kehamilan

Bunda, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kaki terasa sangat pegal di masa kehamilan. Inilah beberapa hal yang bisa Bunda lakukan:

  • Menggunakan alas kaki yang paling nyaman, tidak kebesaran atau kekecilan di masa kehamilan.
  • Hindari menggunakan high heels atau wedges dalam waktu yang terlalu lama.
  • Rendam atau basuh kaki dengan air hangat sebelum tidur.
  • Rutin berolahraga ringan seperti jalan kaki di pagi hari.
  • Banyak minum air putih dan konsumsi makanan bergizi seimbang.
  • Tidak terlalu lama berdiri atau terlalu lama duduk, bisa bangun dan jalan-jalan kecil di sekitar rumah.
  • Berhati-hati saat berjalan di jalanan yang kurang mulus.

Artikel Terkait: Bisa melancarkan ASI, ketahui manfaat dan cara pijat payudara saat hamil

Jadi, ibu hamil harus mewaspadai bahaya memijat telapak kaki saat hamil, terutama di bagian yang telah diulas sebelumnya. Meskipun pijat refleksi dapat bermanfaat untuk masalah yang berhubungan dengan kehamilan, penting untuk memerhatikan risiko stimulasi rahim dan indung telur, yang terletak di bagian dalam telapak kaki dan area di sekitar pergelangan kaki.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di samping itu, ibu hamil hendaknya selalu berkonsultasi dengan dokter secara teratur maupun saat mengalami masalah  terkait dengan kehamilan. Khususnya bila Bunda masih ragu, sebaiknya konsultasi sebelum melakukan segala jenis pijat, refleksi, atau perawatan lainnya.

Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, Bun. Semangat menjalani kehamilan dan bersiap menjadi ibu baru!

****

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca Juga:

5 Minyak Pijat Alami Rekomendasi untuk Ibu Hamil, Aman dan Menenangkan

Pijat Perineum, Persiapan Melahirkan Agar Bebas ‘Robekan’

Catat yuk, inilah 5 gerakan pijat akupresur untuk melancarkan persalinan

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan