Tari Sajojo adalah tarian khas Papua dan merupakan bagian integral dari budaya dan sejarah wilayah tersebut. Ini adalah tarian tradisional yang populer di banyak negara dan wilayah di seluruh benua Afrika dan sangat populer di Ghana, Nigeria, dan Kamerun. Tarian Sajojo juga terkenal di seluruh penjuru nusantara sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia yang dilestarikan.
Tari Sajojo dipandang sebagai bentuk ekspresi budaya, dan makna serta sifat yang digunakan berbeda dari satu daerah ke daerah lain. Artikel ini akan mengupas tentang sejarah, makna dan properti yang digunakan dalam tarian Sajojo dan memberikan gambaran tentang berbagai gaya yang populer di berbagai daerah.
1. Asal Usul Tari Sajojo
Sumber: Instagram @drippflavour dan @IndonesiainMoscow
Tarian Sajojo adalah tarian tradisional Indonesia kuno yang berasal dari masyarakat suku Papua. Diyakini telah diciptakan untuk tujuan merayakan kesuburan dan panen.
Tarian ini melibatkan gerakan tangan dan kaki yang rumit, dan konon terinspirasi dari gerakan kerbau yang sangat dihormati oleh suku tersebut.
Tarian ini biasanya dibawakan secara berkelompok dan diiringi oleh musik tradisional yang terdiri dari gendang dan gong. Kostum yang dikenakan oleh para penari sangat berwarna dan berornamen, dan seringkali menampilkan perhiasan dan hiasan kepala tradisional.
2. Gerak dan langkah tradisional dalam Tari Sajojo
(SHUTTERSTOCK/RONALDY IRFAK)
Gerak tradisional Tari Sajojo cukup unik dan telah diwariskan secara turun-temurun. Yang paling ikonik dari langkah-langkah ini adalah “Langkah Sajojo”, langkah horizontal maju dan mundur yang dilakukan dengan tangan dipegang dalam bentuk “V”.
Langkah ini digunakan untuk menciptakan ritme, saat pemain menggerakkan tangan dan lengannya dengan gerakan bertepuk tangan. Langkah lainnya termasuk “Sajojo Leap”, “Sajojo Jump”, dan “Sajojo Spin”.
Semua gerakan ini dimaksudkan untuk menekankan kekuatan dan energi tarian, saat para pemain melompat dan berputar di lantai, mengikuti irama musik.
Artikel terkait: Mengenal Tradisi Ararem, Mengantar Mas Kawin Unik untuk Mempelai Perempuan di Papua
3. Arti Tari Sajojo
Sumber: Instagram @puspita_nagari_
Tarian ini ditandai dengan gerakannya yang lincah dan energik, serta sering diiringi dengan permainan alat musik tradisional gamelan. Diyakini berasal dari ritual perdukunan pra-Islam, dan sering dilakukan selama perayaan atau acara-acara khusus.
Arti dari tarian Sajojo konon menggambarkan perjuangan hidup manusia, dan bagaimana mungkin mengatasi keadaan sulit dengan bekerja sama.
Gerak-gerak tarian ini juga dianggap sebagai simbol alam dan unsur-unsurnya, dengan lengan dan tangan digunakan untuk meniru gerakan pohon yang bergoyang tertiup angin dan hujan.
Selain itu, langkah-langkah tarian Sajojo dikatakan mewakili siklus kehidupan, sedangkan kostum yang dikenakan para penarinya mewakili berbagai bentuk alam.
4. Instrumen yang digunakan dalam Tari Sajojo
Sajojo biasanya dilakukan dengan empat instrumen yang berbeda. Instrumen yang paling penting adalah kendang, yaitu gendang berkepala dua. Kendang memberikan ritme utama tarian dan dimainkan dengan dua tongkat.
Instrumen lain yang digunakan adalah ceng-ceng, seperangkat simbal kecil, saron, metalofon, dan bonang, seperangkat gong kecil. Semua instrumen ini bekerja sama untuk menciptakan suara Tari Sajojo yang unik dan berbeda.
5. Relevansi Budaya Tari Sajojo
Sumber: Instagram @indonesiainmoscow
Relevansi budaya dari tarian Sajojo sangat besar. Tarian ini merupakan simbol budaya masyarakat Papua, seperti yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Ini digunakan untuk mengungkapkan kegembiraan dan kebahagiaan, untuk mengkomunikasikan pesan, dan untuk merayakan acara-acara penting.
Gerak-geriknya dikatakan mewakili lingkungan alam Papua, dan dikatakan mewakili persatuan dan kesatuan masyarakat Papua. Ini juga merupakan sumber kebanggaan bagi masyarakat, karena merupakan bagian dari identitas mereka dan hanya diketahui oleh mereka.
Kesimpulannya, tari Sajojo merupakan ekspresi budaya khas masyarakat Papua. Ini adalah tarian yang sangat ritual yang mengekspresikan keyakinan spiritual mereka dan hubungan mereka dengan tanah dan sumber dayanya.
Gerakan, kostum, dan alat peraga yang digunakan dalam tarian Sajojo semuanya memiliki arti khusus yang penting bagi orang Papua. Ini adalah tampilan yang indah dari semangat dan budaya orang-orang kuno ini, dan contoh penting bagaimana tarian tradisional dapat digunakan untuk mewariskan pengetahuan dan kepercayaan budaya dari generasi ke generasi.
Baca juga:
8 Alat Musik Tradisional Papua yang Unik, Apa Saja ya?
Punya Banyak Keunikan, Inilah Jenis Tarian Papua dan Fakta Menarik di Baliknya
10 Fakta Menarik Rumah Adat Papua, Bukan Cuma Honai, Lho!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.