X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

8 Sekolah di Jogja Tolak Imunisasi untuk Siswa karena Takut Haram

Bacaan 3 menit
8 Sekolah di Jogja Tolak Imunisasi untuk Siswa karena Takut Haram

Yogyakarta adalah salah satu kota percontohan wajib vaksin setelah Jakarta. Namun siapa sangka bahwa ada 8 sekolah yang tolak imunisasi karena takut haram.

Program pemerintah tentang imunisasi gratis untuk anak sekolah ternyata menemui kendala dari pihak sekolah itu sendiri. Ada 8 sekolah tolak imunisasi karena khawatir dengan kehalalannya.

8 sekolah ini adalah Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang setingkat SD dan SMP. Sekolah tersebut ada di wilayah kabupaten Sleman, Kota Yogya, dan kabupaten Bantul.

Sekolah di Yogyakarta tolak imunisasi

Ditolaknya program vaksin wajib di 8 sekolah ini memunculkan keprihatinan di mata kepala Kanwil Kemenag DIY, Lutfi Hamid. Apalagi, Yogyakarta adalah kota percontohan wajib vaksin setelah Jakarta.

“Yang menolak untuk vaksin memang sekolahnya, bukan siswanya,” ujar Lutfi pada Kamis (27/07) lalu pada Tempo.

Ia menyayangkan bahwa sekolah menggunakan alasan ideologisnya untuk tolak imunisasi dari pemerintah. Apalagi ia sudah mengampanyekan sebelumnya bahwa tidak ada zat haram di dalam vaksin.

Menurutnya, selain soal kehalalan vaksin, banyak sekolah yang menganggap bahwa program vaksin pemerintah hanya untuk menguntungkan dunia medis asing. Sebagian lagi beranggapan karena pada dasarnya manusia sudah punya sistem imun tubuh alami sejak lahir yang berfungsi baik untuk regenerasi manusia.

Artikel terkait: Manfaat vaksin tak hanya untuk individu, melainkan untuk komunitas juga.

Pemda akan memantau sekolah yang tolak imunisasi

Mengenai tuduhan bahwa vaksin mengandung minyak babi, Lutfi menjelaskan, “Segala sesuatu saat ini serba transparan. Tidak ada minyak babi di dalam vaksin anak sehingga aman dan halal digunakan.”

Ia menegaskan kantor wilayah Kemenag DIY akan melakukan pemantauan khusus pada sekolah yang tolak imunisasi. Lutfi juga ingin memastikan bahwa program wajib vaksin itu akan terlaksana di sekolah-sekolah yang jadi target pemerintah.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta semua pihak untuk melakukan pendekatan kepada sekolah yang menolak program imunisasi tersebut. Ia menilai bahwa persoalannya hanya soal komunikasi dan kesalahpahaman belaka yang bisa diselesaikan.

Dinas Kesehatan DIY memiliki data bahwa ada 571.398 siswa di 4.211 sekolah yang menjadi target program imunisasi. Pemerintah DIY menargetkan bahwa 95 persen siswa bisa diimunisasi.

Apalagi, pada 2016 lalu, Dinas Kesehatan DI Yogyakarta mencatat terjadi 176 kasus campak dan rubella.

Imunisasi adalah hak asasi anak

Pada tanggal 1 Juli 2017 lalu, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke MTS Negeri 10 Sleman sebagai tanda dimulainya program wajib vaksin di DI Yogyakarta. Setelahnya, sekolah lain melakukan vaksin bertahap dari sekolah satu ke sekolah lainnya.

Selama ini, banyak orang salah paham bahwa vaksin dan tidak vaksin adalah sebuah pilihan orangtua yang harus dihormati orang lain. Padahal, di Indonesia vaksin termasuk dalam hak asasi anak untuk hidup sehat dan diatur oleh undang-undang.

Hal ini tercantum pada Pasal 62 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang salah satu isinya mengenai hak anak untuk memperoleh kesehatan terbaik dan difasilitasi negara. Hal ini diperkuat dengan Konvensi Hak-Hak Anak (Convention on the Rights of the Child) dalam Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990, terutama pada Pasal 3 ayat (1) Konvensi tentang Hak Anak yang menegaskan bahwa kepentingan terbaik bagi anak harus menjadi pertimbangan utama dalam segala tindakan terhadap anak (child’s best interest).

Jadi, Parents harus memberikan apa yang menjadi hak anak ya. Jangan lupa ingatkan juga orang-orang di sekitar untuk memvaksin anak mereka.

 

Cerita mitra kami
Semua yang Ingin Parents Ketahui tentang Vaksin Rotavirus
Semua yang Ingin Parents Ketahui tentang Vaksin Rotavirus
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Vaksinasi di Saat Pandemi, Ini yang Harus Parents Ketahui
Vaksinasi di Saat Pandemi, Ini yang Harus Parents Ketahui
Serba-Serbi Imunisasi Campak yang Perlu Mam Ketahui
Serba-Serbi Imunisasi Campak yang Perlu Mam Ketahui

Baca juga:

Kabar Gembira! Vaksin Rubella Gratis Tersedia Agustus-September 2017

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Syahar Banu

  • Halaman Depan
  • /
  • Vaksinasi
  • /
  • 8 Sekolah di Jogja Tolak Imunisasi untuk Siswa karena Takut Haram
Bagikan:
  • Penelitian: Jenis dan Warna Mainan Memengaruhi Masa Depan Anak

    Penelitian: Jenis dan Warna Mainan Memengaruhi Masa Depan Anak

  • 10 Pelajaran Hidup yang Hanya Bisa Diajarkan oleh Ibu

    10 Pelajaran Hidup yang Hanya Bisa Diajarkan oleh Ibu

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Penelitian: Jenis dan Warna Mainan Memengaruhi Masa Depan Anak

    Penelitian: Jenis dan Warna Mainan Memengaruhi Masa Depan Anak

  • 10 Pelajaran Hidup yang Hanya Bisa Diajarkan oleh Ibu

    10 Pelajaran Hidup yang Hanya Bisa Diajarkan oleh Ibu

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.