Si kecil sudah berumur 6 bulan? Menyiapkan makanan sehat untuk bayi tentu merupakan aktivitas bunda yang gampang-gampang susah. Agar lebih sehat terjamin gizinya, memasak sendiri memang pilihan yang tepat, ya, Bun.
15 Bahan makanan yang sehat untuk menu MPASI bayi
Sebagai referensi, berikut kami rangkum beberapa bahan makanan sehat untuk menu MPASI bayi. Apa sajakah bahan makanan sehat untuk bayi? Kita simak, yuk!
Pisang sangat terkenal sebagai buah yang sangat cocok untuk bayi. Buah pisang sangat sarat dengan karbohidrat yang dapat menyediakan energi untuk bayi yang sangat aktif. Pisang juga kaya akan serat yang akan membuat saluran pencernaan bayi sehat.
Pisang buah yang sangat praktis untuk dibawa bepergian. Carilah pisang yang matang dan rasanya manis, kerok atau hancurkan dengan pasti bayi Bunda suka.
Ubi jalar merupakan sumber potasium, vitamin C, beta-karoten, dan antioksidan yang membantu mencegah beberapa kanker dan radikal bebas. Jenis sayuran ini mudah di haluskan setelah dikukus dan dapat diberikan kepada bayi. Dijamin, mereka pasti suka rasa manisnya.
Avocado
Alpukat mengandung protein dan lemak yang tinggi. Buah ini juga praktis untuk bepergian karena bisa diberikan langsung kepada bayi. Pilihlah alpukat yang benar-benar matang. Cuci luarnya, kupas serta hancurkan.
Kuning telur mengandung seng, Vitamin A, D, E, B12 serta kolin. Banyak penelitian membuktikan bahwa kandungan dalam telur penting untuk kesehatan dan perkembangan otak.
Beberapa dokter menyarankan memberikan putih telur setelah bayi berusia satu tahun, terutama bagi keluarga yang mempunyai riwayat alergi terhadap telur.
Walaupun tidak ada riwayat alergi, sebaiknya hanya berikan kuning telur sebelum bayi berusia 1 tahun dan cobalah selama 3 hari berturut-turut agar gejala alergi dapat terdeteksi.
Makanan favorit kelinci ini mempunyai kandungan beta karotin yang sangat banyak yang terdapat dalam warna kuning tua. Beta karotin dalam tubuh akan menjadi vitamin A yang berperan dalam pertumbuhan dan membuat penglihatan sehat.
Bayi sangat menyukai rasa manis wortel. Warna oranye nya juga menarik bayi saat mereka mulai makan sendiri dengan dipotong panjang-panjang.
Yogurt baik untuk bayi karena manengdung kalsium, protein, dan fosfor yang bergunan untuk kekuatan bayi, kesehata tulang dan gigi. Jenis minuman ini dilengkapi dengan probiotik yaitu bakteri baik yang akan membantu proses pencernaan dan mendukung sistem kekebalan tubuh bayi.
Bayi yang mempunyai alergi terhadap susu sapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika hendak memberikan yogurt. Atau, coba berikan dalam waktu 3 hari berturut-turut untuk melihat adanya reaksi alergi.
Tepung beras merah juga baik sebagai bahan makanan untuk bayi. Hal tersebut sangat beralasan, beras merah hampir tidak pernah menyebabkan alergi.
Kandungan vitamin B1, B12 dab B6 yang cukup tinggi mampu membantu dalam proses perkembangan dalam pembentukan energi di dalam sel tubuh bayi.
Keju merupakan olahan susu yang mengandung kalsium yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Makanan ini juga mengandung vitamin B12 yang membantu mengubah protein, lemak dan karbohidrat menjadi energi.
Daging merupakan sumber seng dan zat besi yang membantu sirkulasi oksigen dalam darah, untuk pertumbuhan, dan juga untuk perkembangan otak bayi.
Bunda bisa pilih bagian lulur dalam, giling dan masak dengan beras merah serta sayuran. Bayi saya dulu senang sekali menu ini. 🙂
Ikan mengandung protein serta DHA yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan otak bayi. Pastikan bunda pilih ikan yang segar untuk si Kecil.
Tomat mengandung likopen, warna merah dalam tomat adalah antioksidan yang mencegah kanker. Para ahli menerangkan bahwa likopen lebih baik jika dimasak dengan lemak.
Kacang polong mengandung protein yang tinggi dan vitamin A, C, B1,B6, serta mengandung folat juga kalium, magnesium, fosfor, sodium, selenium, iron, zink dan mangan.
Protein berfungsi menunjang pertumbuhan sel di dalam tubuh, serta menjaga kekebalan tubuh si Bayi.
Brokoli merupakan makanan yang mengandung babnyak vitamin C, beta karotin, zat besi, pottasium dan serat. Mengenalkan rasa brokoli sejak bayi akan mempengaruhi selera makan mereka saat mereka dewasa.
Pepaya mengandung vitamin A , B1, B2, vitamin C, vitamin E 9, asam folat, Niasin, Tiamin, kalium, kalsium, zat besi, zinc dan mineral lainnya yang sangat baik untuk perkembangan bayi. Buah ini dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah sulit BAB. Serat dan kandungan enzim papain yang ada dalam buah pepaya sangat bagus untuk pencernaan bayi.
Sayuran berwarna hijau ini mengandung vitamin A, B, C, asam folat, serta mineral kalsium, fosfor, mangan dan zat besi. Bayam juga sangat penting untuk pembentukan otak bayi.
Bayam merah juga sumber vitamin dan mineral terutama kalsium. Selain itu, bayam merah juga kaya akan fosfor dan zat besi, serta vitamin A,B1 (tiamin) dan C.
Bunda, Semoga informasi di atas dapat menambah inspirasi dalam menyiapkan makanan sehat untuk bayi.
Selamat mencoba!
***
Baca juga:
Agar tetap sehat, kurangi 3 jenis makanan ini saat berpuasa!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.