10 Makanan Tidak Sehat bagi Parents yang Berusia di Atas 40 Tahun

Salah satu tindakan preventif terbaik dalam menjaga kesehatan adalah dengan memerhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Memasuki usia 40 tahun ke atas, ada beberapa makanan tidak sehat yang sebaiknya tidak Anda konsumsi secara berlebihan. Walau bagi sebagian besar orang, usia 40 tahun itu masih terasa muda, pada dasarnya tubuh Anda sudah tidak lagi sama seperti saat berusia 20 tahun. Oleh sebab itu, Parents perlu lebih selektif memilih makanan agar bisa tetap sehat dan panjang umur. Lalu, apa saja 10 makanan tidak sehat yang sebaiknya Anda hindari? Berikut informasinya.

10 Makanan Tidak Sehat bagi yang Berusia di Atas 40 Tahun

“Life begin at fourty.” Hidup dimulai ketika berusia 40 tahun. Pepatah ini mungkin ada benarnya jika dilihat dari segi gaya hidup. Memasuki usia 40 tahun, gaya hidup Anda sebaiknya memang berubah. Meskipun jiwa masih terasa muda, namun fisik tentu tak dapat dibohongi. Salah satu tindakan preventif terbaik dalam menjaga kesehatan adalah dengan memerhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Nah, berikut 10 jenis makanan yang sebaiknya tidak Anda konsumsi di usia 40 tahun:

1. Es Kopi

Bagi para pecinta kopi, barangkali akan cukup berat untuk tidak mengonsumsi minuman kesukaan Anda ini. Namun, Anda perlu mengingat kembali bahwa kopi mengandung kafein yang sangat tinggi yang bisa berdampak buruk pada tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Mulai dari mengganggu kualitas tidur, berkontribusi pada kerusakan kulit, hingga masalah pencernaan. Jika tidak mungkin untuk tidak minum kopi sama sekali, cobalah untuk mengurangi porsi kopi Anda sehari-hari.

2. Gula

Mengonsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula tinggi akan berdampak buruk bagi kesehatan jangka panjang. Mulai dari masalah obesitas, penyakit kardiovaskular, sampai masalah kulit. Terlalu banyak mengonsumsi yang manis-manis adalah salah satu alasan mengapa kulit menjadi kurang sehat dan mengalami penuaan dini.

3. Minuman Energi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Labelnya memang sering disamakan dengan minuman sehat. Tapi jika Anda telisik lagi, minuman berenergi justru mengandung gula tambahan yang sangat tinggi. Bahkan, ada yang mengandung natrium dan kafein. Terlalu banyak mengonsumsi jenis minuman yang satu ini bisa berdampak pada kesehatan gigi Anda. Alih-alih minum minuman berenergi, sebaiknya perbanyak konsumsi air putih. Jauh lebih sehat, nol kalori, dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. 

Baca juga: Wajib tahu! Junk food bisa menyebabkan banyak penyakit berbahaya

4. Minuman Berkarbonasi

Selain minuman berenergi, minuman berkarbonasi terutama soda juga sebaiknya Anda hindari. Sebab, kalori dan gulanya sangat tinggi, belum lagi bahan-bahan tambahan lainnya. Soda dengan varian rasa tertentu juga mengandung bahan pewarna dan perasa makanan buatan yang apabila dikonsumsi terlalu banyak dapat memicu kanker.

5. Karbohidrat Olahan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Karbohidrat olahan (refine carbs) bisa Anda temukan dalam produk makanan olahan seperti roti dan turunannya, lalu pasta. Karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar gula dalam darah dengan cepat. Jika dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka panjang, makanan ini dapat memicu penyakit jantung, kelebihan berat badan bahkan obesitas, serta diabetes.

6. Ayam Goreng Cepat Saji

Semua jenis junk food sebaiknya memang dihindari karena proses pengolahannya yang melibatkan bahan-bahan pengawet. Ayam goreng cepat saji juga termasuk. Memasak daging ayam pada suhu minyak yang terlalu tinggi bisa mengubah kandungan protein yang awalnya bermanfaat jadi bersifat karsinogenik. Alhasil berpotensi memicu kanker terutama kanker prostat, pankreas, dan kolorektal.

Baca juga: 5 Tips Mengalihkan Anak dari Junk Food ke Makanan Sehat

7. Daging Olahan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tidak hanya ayam goreng saja, produk daging olahan juga sebaiknya dihindari. Produk-produk seperti bakso, sosis, kornet, atau daging kalengan menggunakan bahan pengawet tinggi. Kandungan natrium dan lemak jenuh juga sangat tinggi. Risiko terkena penyakit kanker, jantung, dan diabetes akan semakin meningkat. Jika ingin mengonsumsi daging, ada baiknya daging segar yang dimasak sendiri. Pilih bagian tanpa lemak untuk mendapatkan manfaat protein yang baik bagi tubuh.

8. Frozen Food

Proses mengolah makanan beku atau frozen food adalah penyebab utama mengapa makanan ini berbahaya. Sebab, proses tersebut dapat mengurangi bahkan menghilangkan kandungan nutrisi di dalam makanan. Tidak hanya itu, beberapa produk frozen food juga menyertakan pengawet. Jika ingin mengonsumsi makanan beku sebaiknya Anda membuat meal prep sendiri yang jauh lebih aman.

9. Cake Tinggi Gula

Ada berbagai macam cake yang terlihat enak, tapi sayangnya kandungan gula di dalam cake tersebut cenderung sangat tinggi. Termasuk lemak tambahan yang diperoleh dari proses pengolahannya. Kalori yang tinggi pada cake juga dapat memicu obesitas dan berbagai masalah komplikasi lainnya yang disebabkan karena obesitas.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga: 8 Makanan Sehat untuk Diet yang Bantu Turunkan Berat Badan

10. Margarin

Margarin mengandung lemak yang cenderung tidak bermanfaat bagi tubuh. Jadi, sebaiknya hindari penggunaan margarin baik untuk memasak makanan, atau sekadar dioles di atas roti. Kandungan lemak trans yang terdapat dalam margarin dapat menganggu sistem hidrasi tubuh.

Nah, Parents itulah 10 jenis makanan tidak sehat yang sebaiknya tidak Anda konsumsi di usia 40 tahun. Makanan sehat juga bisa dibikin enak kok selama Anda mau lebih kreatif dalam mengolahnya. 

 

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5 Tips Jitu Mengurangi Konsumsi Makanan Junk Food

Lindungi Anak dari Risiko Obesitas, 7 Negara Ini Batasi Junk Food!

15 Makanan Rendah Kalori yang Lezat, Cocok Buat Menu Diet!