Menurut data dari Greenpeace tahun 2021, sampah plastik kemasan dan minuman ini sangat mendominasi sampah yang ada di masyarakat Indonesia. Karena itu Parents, sudah saatnya mengurangi penggunaan plastik ini. Salah satunya adalah dengan mulai beralih ke daun pembungkus makanan alami yang bisa terurai.
Membungkus makanan dengan menggunakan bahan plastik atau kertas berlapis plastik memang punya banyak dampak negatif. Pandemi juga malah membuat tumpukan sampah plastik makin lama makin banyak.
Hal ini dikarenakan pembungkus plastik ini hanya bisa digunakan sekali pakai saja dan tentu kita sudah tahu kalau plastik butuh waktu ratusan tahun agar bisa terurai secara alami.
Jadinya, tempat pembuangan sampah jadi penuh dengan plastik dan menyebabkan gas metana keluar sangat banyak. Bahaya untuk kesehatan kita ya Parents!
Belum lagi misalkan, sampah plastik itu berakhir di lautan, yang ada kehidupan biota laut akan terganggu dan tentunya akan membahayakan manusia juga.
Artikel Terkait : Daftar 10 Negara Terkotor di Dunia, Apakah Indonesia Salah Satunya?
Dengan menggunakan daun untuk membungkus makanan, maka penggunaan plastik bisa berkurang. Juga sangat aman dan tahan suhu panas saat melalui proses pematangan.
Belum lagi ditambah sensasi aroma khas daun yang membuat isinya makanan makin tambah nikmat disantap. Bahkan beberapa daun memiliki efek pewarna pada makanan yang dibungkus ketika dimasak. Setelah selesai digunakan, daunnya bisa langsung dibuang karena termasuk sampah organik yang mudah terurai sempurna di alam.
Jangan lupa juga, kalau hanya dengan menggunakan daun Parents juga menjaga salah satu kearifan lokal Indonesia. Psst, jarang negara lain menggunakan daun untuk membungkus makanan seperti Indonesia loh Parents!
Ingin tahu daun apa saja yang aman untuk digunakan membungkus makanan? Berikut daftar lengkapnya.
10 Jenis Daun Pembungkus Makanan Alami yang Aman Untuk Digunakan
1. Daun Pisang, favorit sebagai daun pembungkus makanan Indonesia
Sudah sangat banyak yang mengenal daun pisang ini sebagai alat untuk membungkus makanan dan bahkan alas makan. Bahkan di masyarakat Sunda, daun pisang selalu digunakan untuk liwetan makan bersama-sama dengan makanan ditata di tengah.
Selain sangat mudah didapat, daun pisang menjadi favorit untuk membungkus makanan karena juga banyak manfaatnya.
Daun pisang kuat bila dimasak dengan cara dibakar, dikukus atau direbus dalam suhu tinggi dan mengeluarkan aroma sedap yang bikin perut tidak sabar menyantap makanan. Biasanya digunakan untuk membungkus bongko, lemper, lontong, lemang, pepes dll hampir semua makanan bisa dibungkus dengan daun pisang ya Parents!
Di negara India, daun pisang menjadi salah satu tanda keberuntungan dan selalu digunakan untuk acara persembahan umat Hindu karena dianggap suci. Daun pisang juga mengandung antioksidan dan polifenol yang sangat baik untuk kesehatan, serta juga anti bakterinya bisa untuk menghindari keracunan makanan. Jangan lupa dibersihkan dengan dilap dulu sebelum dipakai ya Parents.
2. Daun talas
Tanaman talas itu sudah sangat akrab di telinga kita ya Parents! Ternyata daun talas juga bisa untuk membungkus makanan seperti ikan gurami, tape dan nasi.
Dengan diameter yang panjang dan lebar, daun talas cocok membungkus makanan karena sangat ramah lingkungan. Parents bisa pilih daun yang usianya sudah tua, dijamin makanan yang dibungkus pun tidak akan tumpah.
3. Daun jati
Bukan hanya kayunya saja yang bermanfaat, tapi daun jati bisa digunakan sebagai pembungkus makanan yang memiliki aroma khas penambah cita rasa.
Makanan tradisional yang dibungkus jadi terasa makin nikmat. Sama dengan sifat kayunya, daun jati ini tidak mudah robek dan kokoh. Selain itu juga menjaga agar makanan yang dibungkus selalu tetap hangat saat disantap.
Salah satu makanan yang populer menggunakan daun ini ialah nasi jamblang khas Cirebon. Sejenis nasi bungkus yang menggunakan daun jati sebagai pembungkusnya.
4. Daun Jambu Air
Bukan buahnya saja yang enak, jambu air memiliki daun yang sangat banyak manfaatnya. Salah satunya adalah sebagai daun untuk membungkus makanan.
Bisa untuk membungkus nasi jamblang atau tape. Gunakan daun yang baru dan daun yang tua bersamaan, lalu cuci bersih dan daun jambu air bisa langsung digunakan.
5. Daun kelapa, daun pembungkus makanan anti lengket
Siapa yang pernah makan dumbeg atau clorot? Nah, biasanya untuk bungkus makanan khas tradisional ini pakai daun kelapa loh! Bisa juga untuk membungkus ketupat dan makanan lainnya.
Apalagi jenis makanan yang sedikit lengket di akhir proses memasak, seperti lontong, ketan, cenil dll, pakai daun kepala ini sangat cocok.
Karena ternyata daun kelapa memiliki lapisan lilin yang tebal dan licin, jadi bakal bikin makanan yang dibungkus tidak menempel di permukaan daun. Pilih daun kelapa muda yang masih muda ya biar lebih elastis saat dibentuk.
6. Kulit dan Daun Jagung juga bisa Dijadikan daun pembungkus makanan
Biasanya daun jagung atau pelepah jagung memiliki serat yang kuat, panjang dan rapat. Sudah sering digunakan sebagai pembungkus jajanan tradisional seperti pudak, wajik dan dodol.
Wangi daun jagung bisa keluar saat proses masak dan sangat menggoda seperti bau pandan. Daun jagung juga sering digunakan untuk membuat baju boneka jagung sebagai salah prakarya kerajinan sekolah.
7. Daun mangkok
Daun mangkok yang bentuknya memang seperti mangkok ini punya aroma khas yang lembut. Biasanya digunakan untuk membungkus gorengan atau ikan, karena bisa menghilangkan bau amis pada masakan.
8. Daun pandan sebagai daun pembungkus makanan
Seringnya daun pandan digunakan sebagai penambah aroma makanan. Tapi daun pandan bisa digunakan untuk membungkus makanan.
Tahu tidak kalau makanan yang dibungkus dengan daun pandan ini bakal terasa lebih nikmat loh Parents!
9. Daun bambu
Daun yang terkenal untuk membungkus tempe, bacang, kue gambir dan lupis ini sebelum digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu. Karena di permukaan daun terdapat bulu halus, jadi wajib digunting dan dipangkas dulu ya.
Setelah itu rebuslah daun bambu hingga lalu dan akhirnya daun bambu siap untuk digunakan.
10. Daun Patat
Belum familiar sama daun patat? Daun yang mirip dengan daun kunyit ini punya nama latin Phrynium capitatum seringnya orang Bogor pakai untuk membungkus toge goreng atau togeco.
Punya sifat anti bakteri membuat daun patat ini juga digunakan untuk membungkus daging kurban.
Selain 10 jenis daun diatas, daun pembungkus makanan lainnya yang sering digunakan adalah daun Simpor dengan nama latin Dillenia Suffruticosa.
Sering digunakan oleh masyarakat Kepulauan Bangka Belitung untuk membungkus makanan, obat tradisional dan menangkal binatang buas. Wah, hebat juga ya daun Simpor ini!
Ternyata Indonesia itu kaya akan alamnya ya Parents. Semua daun di atas ada di Indonesia dalam jumlah yang sangat banyak. Bisa banget buat jadi alternatif Parents untuk mulai hidup mengurangi sampah plastik.
Tidak ada salahnya dari rumah sendiri menggunakan daun pembungkus makanan alami yang aman. Sudah siap menggunakan daun pembungkus makanan Parents?
Baca Juga :
Inilah 3 Bahaya Pakai Kertas Koran Untuk Alas Gorengan
id.theasianparent.com/makan-dengan-daun-pisang
5 Resep Nasi Bakar dengan Aneka Lauk, Nikmat Disantap Selagi Hangat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.