Makan dengan daun pisang adalah salah satu hal yang biasa di Indonesia dan bahkan telah dilakukan sejak lama. Siapa sangka bila kebiasaan turun temurun ini ternyata tidak hanya membuat makanan terasa lebih nikmat, tetapi juga memiliki banyak manfaat.
Tidak percaya? Berikut ini penjelasan selengkapny!
Manfaat makan dengan daun pisang
1. Makanan akan lebih diperkaya dengan antioksidan
Daun pisang sarat dengan senyawa nabati yang disebut polifenol seperti EGCG. Senyawa ini juga ditemukan di dalam teh hijau.
Polifenol adalah antioksidan alami yang membantu tubuh melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan banyak penyakit termasuk kanker.
Kandungan antioksidan ini, akan terserap ke dalam makanan saat disajikan di atasnya.
Selain itu, daun pisang juga memiliki sifat antibakteri. Lapisan lilin mereka melindungi daun dari kontaminasi dan bahkan diyakini dapat membunuh patogen.
2. Daun pisang adalah alat makan yang higienis
Dalam beberapa kasus, daun pisang bisa menjadi salah satu ‘alat makan’ yang lebih higienis dibandingkan alat makan di rumah makan atau dijual bebas.
Piring yang ada di rumah makan atau dijual bebas mungkin tidak dicuci secara menyeluruh dan dapat menampung patogen.
Meskipun telah dicuci, tetapi bisa saja cairan pencuci piring masih ada diatasnya sehingga dapat mencemari makanan.
Ini berbeda dengan daun pisang. Di sisi lain, daun pisang cenderung segar karena diambil langsung dari ladang dan hanya digunakan sekali.
Untuk membersihkan daun pisang, Anda cukup membilasnya daun dengan air bersih dan bisa langsung digunakan.
3. Makan dengan daun pisang dapat membantu menyelamatkan lingkungan
Penggunaan piring plastik atau piring styrofoam dapat membahayakan lingkungan kita. Menggantinya dengan daun pisang bisa menjadi salah satu pilihan karena daun pisang ramah lingkungan.
Daun pisang dapat terurai lebih cepat dibandingkan dengan piring kertas. Selain itu, Anda juga tidak perlu repot-repot mencucinya.
4. Daun pisang bisa dibersihkan dengan mudah
Daun pisang memiliki kemampuan alami untuk mengusir mikroba dan debu. Oleh karena itu, daun ini tidak memerlukan banyak pembersihan.
Yang perlu Anda lakukan adalah membilasnya dengan air dan bisa langsung digunakan. Anda juga tidak perlu mencucinya dan dapat langsung membuangnya setelah digunakan.
***
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Baca juga
Benarkah jantung pisang dapat memperbanyak ASI? Ini penjelasannya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.