Bolehkah Ibu Hamil Minum Yogurt? Ini Penjelasannya, Parents

Yogurt tidak hanya enak tetapi juga menyehatkan. Rasanya yang asam membantu ibu hamil meredakan rasa mual di awal kehamilan. Akan tetapi, amankah yogurt untuk ibu hamil?

Apakah ada efek samping yang bisa terjadi jika Bumil mengonsumsi yogurt? Mari temukan jawabannya di bawah ini

Manfaat Yogurt untuk Ibu Hamil

Yogurt adalah produk susu fermentasi yang digolongkan sebagai salah satu makanan probiotik. Probiotik atau bakteri baik adalah organisme hidup yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai akan memberikan manfaat kesehatan, khususnya bagi pencernaan.

Berita baiknya, bakteri dalam yogurt tidak berbahaya bagi manusia. Mereka tidak dapat menyebabkan infeksi.

Heidi Murkoff dan Sharon Mazel dalam buku "What To Expect When You're Expecting" menjelaskan bahwa selama kehamilan, saluran pencernaan ibu biasanya melambat untuk meningkatkan jumlah nutrisi yang tersedia untuk bayi.

Hal ini dapat meningkatkan  risiko sembelit dan wasir. Dengan rutin mengonsumsi yogurt, pencernaan ibu hamil akan tetap teratur.

Artikel terkait: Kenali penyebab sembelit saat hamil berikut ini untuk tahu cara mengatasinya

Berikut manfaat yogurt untuk ibu hamil:

• Sumber kalsium untuk pertumbuhan tulang bayi. Karena yogurt terbuat dari susu, jadi yogurt memiliki semua manfaat baik dari susu. Seperti sumber kalsium yang tinggi untuk pertumbuhan tulang bayi dan protein untuk pertumbuhan sel-sel baru.
• Sumber vitamin dan mineral. Yogurt juga mengandung berbagai vitamin dan mineral. Seperti protein, vitamin B2, B12, fosfor, potasium, dan magnesium. Beberapa yogurt juga bahkan memiliki manfaat tambahan, yakni vitamin D.
• Sumber bakteri baik. Jenis bakteri baik dalam yogurt ini dapat mencegah sakit perut dan infeksi jamur, sehingga dapat menenangkan perut wanita hamil.

Artikel terkait:
Yogurt untuk bayi, di usia berapa boleh diberikan dan apa manfaatnya?

Penelitian tentang Yogurt untuk Ibu Hamil

Hasil sebuah studi menunjukkan bahwa yogurt yang mengandung bakteri probiotik dapat melindungi anak-anak dan ibu hamil dari paparan logam berat. Para peneliti menemukan efek perlindungan yang signifikan terhadap merkuri dan arsenik pada ibu hamil.

Menurut peneliti utama Gregor Reid, hal ini penting karena "Pengurangan senyawa ini pada ibu hamil mungkin dapat mengurangi efek perkembangan negatif pada janin dan bayi baru lahir."

Dalam studi ini, para peneliti membuat dan mendistribusikan yogurt khusus yang mengandung bakteri lactobacillus rhamnosus dan mengamati hasilnya terhadap kelompok kontrol.

Hasilnya, penelitian menunjukkan bahwa bakteri ini memiliki kemampuan yang besar untuk mengikat logam berat beracun, para subjek yang diteliti mengalami penurunan kadar toksin dalam tubuh.

Jadi, Bolehkah Ibu Hamil Minum Yogurt?

Jadi, setelah membaca penjelasan di atas, jawabannya adalah ibu hamil boleh mengonsumsi yogurt.

Namun ada dua jenis yogurt yang harus dihindari selama kehamilan.

• Pertama, yogurt yang terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi.
• Kedua, yogurt yang berlemak.

Drs. Michael Roizen dan Mehmet Oz dalam buku "You: Having A Baby" mengatakan bahwa selama kehamilan biasanya sistem kekebalan tubuh ibu hamil tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Jadi ibu hamil disarankan tidak mengonsumsi yogurt yang terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi karena bisa mengandung bakteri berbahaya.

Adapun yogurt yang berlemak, jika dikonsumsi berlebihan, dikhawatirkan dapat menyebabkan penambahan berat badan hamil selama kehamilan dan masalah jantung pada beberapa ibu hamil.

Bagaimana, Bumil? Sekarang sudah bisa mengonsumsi yogurt dengan tenang kan?

****

Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.

Baca juga:

Ini 7 merek yogurt yang aman untuk ibu hamil

Bolehkah ibu hamil makan sambal mentah?

Amankah sosis untuk ibu hamil?