Wingko babat adalah makanan khas Kota Semarang, Jawa Tengah. Makanan yang terbuat dari olahan kelapa ini punya cita rasa istimewa yang merupakan perpaduan antara manis dan gurih. Jajanan ini juga identik digunakan sebagai oleh-oleh ketika berkunjung ke Kota Semarang. Nah, di balik manis dan gurihnya, ada secarik cerita mengenai asal-usul wingko babat. Penasaran? Yuk cari tahu informasinya berikut ini!
5 Fakta Menarik Wingko Babat, Kudapan Legit dari Semarang
Selepas bekerja paling enak memang minum kopi atau teh hangat. Makin lengkap bila ada kudapan. Nah, wingko babat bisa jadi pilihan kudapan yang mengenyangkan nih Parents.
Rasanya yang manis, gurih, dan legit dijamin bakal bikin santai sore makin nikmat. Bicara soal legitnya wingko babat, oleh-oleh khas Kota Semarang ini punya cerita menarik terkait asal mulanya.
Berikut deretan fakta menarik tentang kudapan dari olahan kelapa ini:
1. Bukan Asli dari Semarang
Meski selama ini dikenal sebagai oleh-oleh khas Semarang, nyatanya kudapan yang terbuat dari kelapa ini bukan berasal dari kota ini lho Parents. Lalu dari mana asalnya? Usut punya usut, kue ini ternyata berasal dari Lamongan, Jawa Timur.
Adalah Loe Lan Hwa dan The Ek Tjong, warga asli Lamongan yang kemudian membawa makanan ini ke Kota Semarang karena adanya huru hara di sana. Mereka lantas mendirikan toko yang khusus menjual wingko babat pada tahun 1946. Sejak saat itulah, kue ini identik sebagai oleh-oleh dari Semarang.
2. Wingko Babat Kereta Api
Saat ini, ada berbagai merek wingko babat yang dijual di pasaran. Tapi, ada satu merek yang paling populer di antara lainnya, yaitu merek kereta api. Dinamakan kereta api karena dulunya, jajanan ini hanya dijual di sekitar Stasiun Kereta Api Tawang, Semarang. Ciri khasnya adalah ada gambar kereta api di bagian bungkusnya. Variannya kini juga lebih beragam, ada rasa kelapa, nangka, coklat, dan vanilla.
3. Tradisi Seserahan
Sumber: Shutterstock
Jika di Semarang, kue ini identik sebagai oleh-oleh, maka tidak demikian dengan di Kota Lamongan. Di tempat asalnya, olahan kelapa ini justru identik sebagai tradisi seserahan. Jadi, ketika ada pria yang hendak melamar seorang gadis, ia wajib membawa kue wingko babat sebagai bagian dari seserahan.
Konon, kue ini adalah simbol bahwa pria tersebut telah mantap ingin menjadikan perempuan pujaan hatinya sebagai seorang istri. Bukan sekadar kue, ternyata ada makna yang filosofis di baliknya ya Parents.
4. Varian Rasa
Sumber: Shutterstock
Dahulu kala, kue ini hanya punya satu rasa yaitu rasa kelapa. Namun, seiring berjalannya waktu, kini sudah ada berbagai varian rasa dari wingko babat mulai dari kelapa, durian, nangka, coklat, vanilla, serta rasa pisang.
Evolusi rasa yang lebih beragam ini membuat wingko semakin digemari oleh berbagai kalangan usia. Tak hanya orang tua, remaja dan anak muda pun namyak yang suka dengan kue ini karena rasanya yang bikin kangen Kota Semarang.
5. Varian Bentuk
Jika selama ini Anda menikmati kue ini dalam bentuk oleh-oleh, maka Anda mungkin lebih familiar dengan wingko babat berbentuk bulat atau kotak. Kenyataannya, di Kota Semarang, kudapan yang legit ini tak hanya diproduksi dalam bentuk bulat atau kotak. Ada juga bentuk segitiga yang umumnya dijual sebagai jajanan pasar.
Cara pembuatan kue ini juga cukup mudah. Pertama, Anda perlu mencampurkan bahan baku kue yang terdiri dari kelapa muda, tepung beras ketan, dan gula dengan garam, mentega, serta air secukupnya. Jika sudah tercampur rata, ambil sesendok lalu bulatkan dan pipihkan. Setelah itu, panggang di atas teflon yang sudah dioles mentega. Balik jika warnanya sudah berubah kecoklatan. Cukup mudah bukan?
***
Nah, Parents, itulah deretan fakta menarik tentang wingko babat, kudapan dengan rasa manis dan gurih dari Kota Semarang. Ternyata, kue ini justru berasal dari Jawa Timur ya meskipun dijadikan oleh-oleh khas Semarang. Cara pembuatannya juga sangat sederhana.
Pantas saja semakin banyak pedagang yang menjual kue ini terutama di sekitar stasiun kereta api dan pusat oleh-oleh. Yuk Parents lestarikan kudapan khas nusantara ini. Jangan lupa bawa oleh-oleh wingko babat saat berkunjung ke Semarang ya!
Baca juga:
Jadi Oleh-Oleh Khas Jawa Barat, Ini 6 Fakta Menarik Peuyeum Bandung
10 Makanan Asli Indonesia yang Terinspirasi dari Kuliner Khas Belanda
15 Makanan Khas Makassar Paling Lezat, Nomor 1 Favorit Para Raja!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.