Wajarkah jika anak tergila-gila idola remaja, atau idola cilik?
Di sudut sekolah terdengar percakapan anak-anak sekolah dasar yang saling membanggakan ibu mereka masing-masing, salah satu anak perempuan berkata, “Mamaku amat pintar memasak dan buat kue, setiap hari bekal yang disiapkan mama selalu lezat. Dan jika aku besar nanti aku juga ingin pandai memasak seperti mama.” Idola anak itu adalah mama nya, dan setiap anak biasanya akan dekat dengan orangtua dengan jenis kelamin sama dengannya. Dan seiring berjalannya waktu idola anak akan berganti menjadi idola cilik, atau idola remaja.
Bisa jadi anak akan mengidolakan tokoh film kesayangannya, bintang film atau bintang olahraga dan lainnya. Hal ini juga mungkin terjadi jika Ayah dan Bunda sibuk bekerja, sehingga secara perlahan figur orangtua sebagai idola akan berganti pada orang lain. Idola anak Ayah dan Bunda bisa saja idola cilik yang seumuran atau bahkan yang lebih besar daripada anak atau idola remaja. Biasanya orang tersebut pasti dapat melakukan seusatu yang anak tidak mampu lakukan.
Cermati gejala bila anak tergila-gila idola cilik atau lainnya
Akibat pada anak bila tergila-gila pada idola cilik berlebihan
- Kehilangan konsentrasi untuk melakukan sesuatu karena hanya terfokus pada idola cilik atau idola remajanya
- Mengeluarkan biaya yang banyak untuk mengkoleksi hal-hal yang berkaitan mengenai idolanya tersebut
- Membolos sekolah untuk mengunjungi tempat idolanya berada
- Menghabiskan waktu hanya untuk menonton di TV atau komputer mengenai idolanya
- Meniru idola dalam hal berpakaian tanpa membedakan mana yang baik dan buruk
Sebenarnya mengidolakan seseorang adalah sangat wajar, anak dapat belajar dari idolanya dalam hal ketekunan, melihat kesempatan dan pantang menyerah. Tapi jika hal mengidolakan tersebut menjadi berlebih-lebihan dan cenderung kepada tergila-gila, maka hal ini harus dicermati, karena bisa jadi anak berkembang tapi tidak menjadi dirinya sendiri
Ada beberapa upaya untuk mengerem sikap berlebihan anak pada idola cilik atau idola remajanya.
Yang dilakukan orangtua jika anak tergila-gila idola cilik atau dewasa
- Upayakan idola pengganti agar anak dapat berkembang semestinya
- Ubah diri Ayah Bunda agar dapat menjadi panutan
- Batasi waktu anak yang berkaitan dengan idola cilik atau idola remajanya.
- Ajari anak untuk membagi waktu antara sekolah, belajar dan beristirahat
- Jangan turuti semua kemauan anak yang berkaitan dengan idolanya, baik itu mengoleksi benda atau pergi ke tempat idola cilik itu berada
- Ajari anak pentingnya menjadi diri sendiri yang telah disiapkan khusus oleh Yang Maha Esa.
Baca artikel menarik lainnya:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.