X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

5 Trik menyiasati kecanduan TV pada anak

Bacaan 3 menit
5 Trik menyiasati kecanduan TV pada anak

Menyiasati kecanduan TV pada anak, butuh kerja sama orangtua dan banyak pihak disekeliling anak.

Bila anak sudah mulai kecanduan tv, apa langkah terbaik yang harus kita lakukan? Salah seorang teman mencoba trik berikut pada putri semata wayangnya.

Tips menyiasati kecanduan TV

Trik 1. Menjauhkan tv dari kamar tidur anak

Alasannya, sebagian anak yang kecanduan TV akan semakin malas bangun bila televisi semakin mudah diakses keberadaannya begitu ia bangun tidur. Jadi, menjauhkan televisi dari tempat tidur adalah langkah terbaik untuk mengurangi kecanduan TV anak Anda.

Akan lebih baik lagi jika cukup ada satu televisi di rumah, sehingga anak tidak membiasakan diri menjadikan TV sebagai teman bermain mereka.

Trik 2. Mengatur ulang jadwal menonton tv anak

Mengatur ulang jadwal ini termasuk sejumlah tayangan dari tv kabel langganan. Standarnya, waktu menonton anak setiap hari maksimal adalah 2 jam saja ya Parents.

Ajak ia membuat jadwal kecil harian dan masukkan 2 film favoritnya ke dalam jadwal tersebut. Jika ia masih merengek, cukup tambahkan satu jadwal film di sore harinya.

Orang tua harus pandai-pandai menyiasati berbagai kegiatan pengganti agar buah hati kita tidak selalu terpancing di depan TV.

Tips menyiasati kecanduan TV

Tips menyiasati kecanduan TV

Artikel terkait: Tanda Anak Kecanduan TV

Trik 3. Menyediakan barang pengganti yang edukatif

Untuk mengalihkan perhatian si kecil, sediakan berbagai perlengkapan menggambar dan mainan edukatif. Anak biasanya menghabiskan harinya di depan TV karena ia tidak memiliki aneka kegiatan lain yang mengasyikan.

Kenalilah bakat si kecil, lalu ajak ia untuk bermain bersama. Sediakan sebuah meja kecil di ruangan tempat ia bermain.

Letakkan berbagai mainan, alat tulis dan gambar, gunting kecil, kertas origami atau apa saja diatas meja. Ajak anak untuk berkreasi dengan menempel atau memainkan cat warna.

Artikel terkait: Berbagai Jenis Mainan Anak dan Manfaatnya

Trik 4. Mengajak si Kecil untuk memainkan aneka permainan tradisional

Parents sadarkah bahwa banyak sekali aneka permainan tradisional yang sebenarnya mengajak kita untuk bergerak. Fisik pun akan terlatih tanpa kita sadari.

Ditambah kesenangan yang bisa dirasakan, si kecil pasti akan ketagihan memainkannya. Masih ingatkah Anda akan permainan “Gobak sodor”, “Buaya dan Mangsa” “Engklek” atau malah “Benteng” serta “Galah Asin”?

Nah, kenalkan dan ajak lah ia ke teras atau bermain bersama anak tetangga di lapangan. Selain memperkenalkan kebudayaan bangsa, anak juga bisa sambil berolahraga bukan?

Trik 5. Mendaftarkan si Kecil pada kegiatan di luar sekolah

Untuk melakukan ini sebaiknya Parents mengetahui minat dan bakat si kecil terlebih dahulu. Memberikan banyak pengalaman pada anak di usia balita ini akan membantunya memilih kegiatan terbaik dan menikmatinya kelak ketika dewasa nanti.

Jadi, ajak ia ke beberapa tempat kursus atau aneka sanggar ketrampilan. Biarkan ia memilih apa yang cocok untuknya.

Beberapa kegiatan yang bisa dipilih antara lain kursus merangkai robot, memasak, menari, berenang, dan masih banyak lagi. Namun, ingat, jangan overschedulling ya Parents.

Artikel terkait: Memupuk Cita-cita Anak Sejak Dini

Mencarikan kegiatan pengganti menonton TV bagi anak memang kadang merepotkan dan membebani orang tua. Namun jika mengingat dampak negatif dari kecanduan TV, sangatlah penting jika kita benar-benar serius mengatasi kebiasaan satu ini.

Sebaiknya bekerja sama lah dengan orang di sekitar anak sehingg akan mempermudah usaha orangtua untuk melakukannya. Nah, selamat mencoba ya Parents!

 

Cerita mitra kami
Ini Cara Mengenali dan Mengendalikan Kondisi Anak Tidak Cocok Susu Sapi
Ini Cara Mengenali dan Mengendalikan Kondisi Anak Tidak Cocok Susu Sapi
5 Cara Memilih Camilan Sehat untuk Stimulasi Motorik Anak
5 Cara Memilih Camilan Sehat untuk Stimulasi Motorik Anak
10 Nutrisi untuk Kecerdasan Anak, Jumlah yang Dibutuhkan dan Sumbernya
10 Nutrisi untuk Kecerdasan Anak, Jumlah yang Dibutuhkan dan Sumbernya
Membangun Karakter Anak Hebat yang Mampu Menghadapi Tantangan di Masa Depan
Membangun Karakter Anak Hebat yang Mampu Menghadapi Tantangan di Masa Depan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Rahayu Pawitri

  • Halaman Depan
  • /
  • Prasekolah
  • /
  • 5 Trik menyiasati kecanduan TV pada anak
Bagikan:
  • Ini alasan anak bisa kecanduan game dan bagaimana mengalihkannya. Parents wajib tahu!

    Ini alasan anak bisa kecanduan game dan bagaimana mengalihkannya. Parents wajib tahu!

  • Hati-hati, ini 7 tanda anak kecanduan menonton TV

    Hati-hati, ini 7 tanda anak kecanduan menonton TV

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • Ini alasan anak bisa kecanduan game dan bagaimana mengalihkannya. Parents wajib tahu!

    Ini alasan anak bisa kecanduan game dan bagaimana mengalihkannya. Parents wajib tahu!

  • Hati-hati, ini 7 tanda anak kecanduan menonton TV

    Hati-hati, ini 7 tanda anak kecanduan menonton TV

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar perawatan dan kesehatan bayi.