Demam tifoid bisa menyerang siapa saja, terutama anak-anak yang masih belum mengerti kebersihan dengan benar.
Musim hujan memang menyenangkan, selain cuaca yang sejuk, teduh, serta tanaman di kebun menjadi segar. Tapi ada yang harus diwaspadai selama musim hujan, dan salah satunya adalah demam tifoid. Tapi apa sih, demam tifoid itu?
Demam tifoid dan penyebarannya
Demam tifoid merupakan penyakit yang mengancam kesehatan bahkan nyawa, yang disebabkan oleh bakteri Salmonela Typhi yang dapat hidup di dalam tubuh manusia. Bakteri tersebut berkembang biak dan menyebar melalui aliran darah dalam tubuh manusia dan tubuh bereaksi dengan deman dan gejala lainnya.
Orang yang menderita demam tifoid, walau sudah sembuh tapi masih membawa bakteri tersebut dalam tubuh mereka dapat menyebarkan bakteri tersebut ke orang lain. Hal ini dapat dibuktikan dari kotoran mereka yang mengandung bakteri Salmonella Typhi.
Demam tifoid dapat tersebar bila kita memakan makanan yang telah disiapkan oleh orang yang membawa bakteri Salmonella Typhi tersebut atau meminum minuman yang yang mengandung bakteri Salmonela Typhi atau mencuci makanan dengan air yang mengandung bakteri Salmonella Typhi.
Dan sekali saja bakteri Salmonella Typhi itu masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman, maka bakteri tersebut akan berkembang biak dan menyebar ke aliran darah tubuh kita, sehingga menjadi demam.
Cegah demam tifoid, dengan memperhatikan hal-hal berikut ini…
Mencegah demam tifoid
Ada dua cara yang paling ampuh untuk mencegah mengindap demam tifoid adalah dengan melakukan vaksin anti demam tifoid dan menghindari makanan dan minuman yang beresiko mengandung bakteri Salmonella Typhi. Biasanya makanan yang terbuka di pinggir jalan yang tidak tertutup dan terkena debu yang bertebangan atau dibuat dengan kondisi dapur yang kotor dan jorok.
Hal-hal lain yang dapat dilakukan untuk mencegah demam tifoid:
- Biasakan cuci tangan dengan sabun sebelum memasak, menyiapkan makanan, makan dan sesudah buang air besar atau menyentuh binatang.
- Minum air yang dididihkan terlebih dahulu atau dalam kemasan botol. Atau Anda dapat meminum air yang berkarbonasi karena lebih aman.
- Minum tanpa es batu, kecuali jika es batu itu dibuat dari air yang direbus dahulu atau air dari dalam kemasan botol.
- Hindari es loli yang memiliki beraneka macam rasa yang mungkin terbuat dari air yang terkontaminasi bakteri.
- Hindari sayur-sayuran mentah dan buah-buahan yang dimakan dengan tidak dikupas. Jika memakan buah yang dikupas juga selalu untuk mengupasnya sendiri dengan mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun sebelum mengupasnya. Tapi jika memang Anda menyukai sayuran mentah yang diolah seperti lalap, atau karedok, pastikan sayuran dicuci dengan bersih dan menggunakan air bersih.
Baca artikel menarik lainnya:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.