Di Indonesia, kita bisa dengan mudah menemukan warteg yang menyajikan makanan khas Tegal atau Jawa Timur. Dengan harga yang murah meriah dan porsi yang besar, tak heran warteg memiliki banyak penggemar. Namun tahukah Parents, ada warteg yang terletak di luar negeri?
Ya, bukan hanya di Indonesia, ternyata warteg pun ada di luar negeri. Para pendiri warteg di luar negeri ini adalah orang-orang Indonesia yang berjasa mengenalkan kuliner nusantara di kancah internasional. Kira-kira ada di negara mana saja, ya?
Artikel Terkait: 12 Orang Indonesia Sukses yang di Ajang Pencarian Bakat Luar Negeri
7 Warteg yang Sajikan Makanan Indonesia di Luar Negeri
1. Warteg Gembul di Korea Selatan
Sumber: Instagram @warteggembul
Siapa sangka masakan Indonesia bisa diterima dengan baik di lidah orang Korea? Seorang influencer asal Indonesia yang menetap di Korea, Yannie Kim, membuka sebuah warteg di Busan, Korea Selatan.
Warung yang diberi nama Warteg Gembul ini menyediakan beragam menu tradisional Indonesia seperti tumis buncis bakso, tahu isi, ayam bakar, pepes tahu teri, nasi rames, sate, hingga nasi goreng.
Yannie Kim juga mempekerjakan orang Indonesia asli untuk membuat hidangan-hidangan tersebut sehingga rasanya autentik. Ketika sedang berkunjung ke Korea, Presiden Jokowi huga pernah mampir dan makan di Warteg Gembul milik Yannie Kim.
2. Warteg Bahari di Korea
Sumber: Liputan6
Selain Warteg Gembul, ada satu lagi warteg yang berlokasi di Korea, yaitu Warteg Bahari di Gwangju. Video Warteg Bahari ini menjadi viral beberapa waktu lalu di platform TikTok.
Menurut sang pengunggah video, Warteg Bahari didirikan oleh seorang perempuan asal Tegal yang menikah dengan orang Korea dan tinggal di negeri Ginseng tersebut.
Menu-menu yang ditawarkan Warteg Bahari pun bervariasi mulai dari bandeng presto, ayam kalasan, hingga ayam geprek. Harga untuk satu porsi hidangan berkisar antara 90 ribu hingga 200 ribu rupiah.
Artikel Terkait: Keren, 5 Sinetron Indonesia Ini Tayang di Luar Negeri dan Mendapat Penghargaan
3. Waroeng Adji di Belanda
Sumber: Calientefmaruba
Waroeng Adji yang berlokasi di Amsterdam adalah salah satu dari warteg yang ada di luar negeri. Budi Santoso, pemilik Waroeng Adji awalnya memiliki ide untuk menyediakan makanan halal bagi turis muslim yang berkunjung di Belanda, tetapi sekaligus mengenalkan kuliner nusantara pada dunia.
Waroeng Adji sangat terkenal di kalangan turis Turki dan Maroko. Warteg ini sudah berdiri dari tahun 1996 dan buka mulai pukul 11 siang hingga 8 malam.
4. Warteg Nusantara di Berlin
Sumber: Berita Satu
Mantan atlet bulu tangkis nasional Indonesia asli Tegal, Bram Fernardin dan Diah Nurhadiati membuka sebuah usaha warteg di Berlin, Jerman.
Awalnya keduanya memiliki usaha katering, lalu pada tahun 2011 baru mulai membuka restoran yang menyajikan menu-menu ala warteg. Contohnya seperti rawon, nasi rames, oreg tempe, telur dadar, hingga gado-gado dan tongseng.
Pelanggan warteg Nusantara datang dari berbagai kalangan, mulai dari warga lokal setempat hingga orang Indonesia yang ingin mengobati kangen dengan kuliner Tanah Air.
5. Warteg di Luar Negeri, Monggo Moro Jepang
Sumber; Instagram @monggomoro._pasti._enak
Berdiri sejak tahun 2019, warteg bernama Monggo Moro ini terletak di daerah Shin Okubo, Tokyo, Jepang. Mengutip dari Good News From Indonesia, pemilik warteg Monggo Moro, Retno, memasak sendiri seluruh makanan yang disajikan di wartegnya bersama para pegawainya.
Menu di Monggo Moro sendiri seperti restoran khas Indonesia lainnya, mulai dari gado-gado, kering tempe teri, sayur pare, ayam cabe hijau, ikan balado, urap, dan lain-lainnya. Menariknya, ada sajian hidangan penutup berupa pisang goreng, serta para pelanggan diberikan kopi atau teh gratis jika memesan paket makan siang.
Artikel Terkait: 12 Harga Makanan Indonesia Dijual di Luar Negeri, Bernilai Fantastis!
6. Warteg di Luar Negeri: Warteg Java Village di Amerika
Sumber: Youtube VOA Indonesia
Terletak di Elmhurst, Queens, New York, warung tegal Java Village alias Kampung Jawa menyajikan menu-menu khas Indonesia yang umumnya dapat ditemukan di warteg tradisional.
Sang pemilik yang berasal dari Surabaya, Dewi, memilih makanan khas Jawa sebagai ‘bintang utama’ di warungnya dan menggunakan konsep warteg di mana semua makanan sudah dimasak matang dan tinggal pilih. Di daerah yang sama, terdapat beberapa usaha kuliner dari orang Indonesia lain seperti restoran padang dan mi jakarta.
7. Warung Tegal di Arab Saudi
Sumber: Instagram @warungtegal.sa
Satu lagi warteg yang berada di luar negeri adalah rumah makan yang diberi nama Warung Tegal di Arab Saudi. Sesuai dengan namanya, warung ini menyajikan makanan khas warteg atau Tegal seperti mi goreng, orek tempe, rendang, hingga sayur sop. Rumah makan ini berada di distrik AR Rihab, Jeddah, tepatnya di daerah Ash Shaikh Muhammed Ibn Jabir.
Ternyata tak hanya di Tanah Air, warteg pun populer di luar negeri. Apa makanan khas warteg favorit Parents?
Baca Juga:
8 Artis Ini Berbagi Pengalaman Jalani Puasa di Luar Negeri
10 Artis Indonesia yang Lebih Terkenal di Luar Negeri, Bakatnya Luar Biasa!
Salut, 5 Artis Ini Berhasil Lulus S2 dari Kampus Bergengsi di Luar Negeri!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.