Ada beberapa tempat wisata di Yogyakarta yang bisa dikunjungi selama liburan. Seperti diketahui, Kota Yogyakarta memang menjadi destinasi wisata yang cukup menarik. Mulai dari wisata alam hingga wisata sejarah, disuguhkan oleh kota berjuluk Kota Pelajar tersebut. Kali ini, kami akan memberikan beberapa rekomendasi untuk Parents.
11 Tempat Wisata di Yogyakarta Keren yang Wajib Dikunjungi
Berikut ini tempat wisata yang bisa moms kunjungi bersama keluarga
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur memang tidak berada di Yogyakarta, tetapi dekat dengan Yogyakarta sehingga bisa menjadi pilihan tempat wisata bagi Parents yang ingin berwisata di tempat bersejarah. Candi Borobudur merupakan salah satu keajaiban di dunia sehingga memang termasyur di seluruh dunia.
Salah satu candi Buddha terbesar di dunia ini memiliki lanskap yang sangat indah dengan taman asri di sekitarnya. Berlokasi di Jl. Badrawati, Kw. Candi Borobudur, Borobudur, Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Parents akan dikenakan biaya berkisar 50 ribu hingga 65 ribu rupiah untuk tiket masuk.
2. Candi Prambanan
Di sekitar Yogyakarta memang terkenal dengan berbagai peninggalan berupa candi. Selain Candi Borobudur, ada pula Candi Prambanan yang terletak di l. Raya Solo – Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berbeda dengan Candi Borobudur, candi ini merupakan candi Hindu.
Candi ini dibangun untuk Trimurti, tiga dewa utama dalam agama Hindu, yaitu dewa Brahma sebagai dewa pencipta, dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan dewa Siwa sebagai dewa pemusnah. Di tempat ini, Parents bisa belajar sejarah, berfoto ria, sekaligus bersantai di kompleks taman candi.
Artikel terkait: 10 Tempat Wisata di Jabodetabek dengan Harga Terjangkau dan Cocok untuk Keluarga
3. Taman Sari
Taman Sari adalah situs bekas taman pemandian milik kerajaan Kesultanan Yogyakarta. Terletak sekitar 2 km di dalam pekarangan Kraton, Yogyakarta, bangunan ini dibangun pada pertengahan abad ke-18. Taman Sari memiliki beberapa fungsi, yakni sebagai tempat istirahat, bengkel, area meditasi, area pertahanan, dan tempat persembunyian.
Taman Sari terdiri dari empat area yang berbeda, yakni sebuah danau buatan besar dengan pulau-pulau dan paviliun yang terletak di barat, kompleks pemandian di tengah, kompleks paviliun dan kolam di selatan, dan danau yang lebih kecil di timur. Saat ini hanya kompleks pemandian pusat yang terpelihara dengan baik, sedangkan daerah lainnya sebagian besar telah menjadi pemukiman Kampung Taman.
Sejak tahun 2017, Pusat Sejarah Kota Yogyakarta termasuk Taman Sari telah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia tentatif. Bagi Parents yang menyukai fotografi, tempat ini sangat cocok untuk bergaya di depan kamera.
4. Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis adalah sebuah pantai wisata di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya sekitar 30 km arah selatan Kota Yogyakarta. Pantai ini terletak di sebelah selatan Pantai Parangkusumo yang juga menjadi andalan pariwisata di Kabupaten Bantul. Pantai ini sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Selain menikmati udara pantai, Parents juga bisa melakukan berbagai aktivitas, seperti naik kuda, bermain pasir, hingga mengendarai ATV di sepanjang garis pantai. Namun, perlu diingat bahwa Parents tidak diperbolehkan mandi di pantai ini karena struktur pantai yang cukup berbahaya.
Artikel terkait: 10 Rekomendasi Destinasi Wisata di Malang untuk Keluarga
5. Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu adalah museum budaya dan seni Jawa yang terletak di dataran tinggi Kaliurang, Yogyakarta. Museum ini menampilkan peninggalan dan artefak dari rumah kerajaan dan keraton Jawa, seperti Yogyakarta, Pakualam, Surakarta, dan Mangkunegaran.
Museum Ullen Sentalu merupakan museum swasta yang digagas oleh keluarga Haryono dan kini dikelola oleh Yayasan Ulating Blencong. Didirikan pada tahun 1994 dan diresmikan pada tanggal 1 Maret 1997. Peresmian dilakukan oleh KGPAA Paku Alam VIII yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Di tempat ini, Parents bisa melihat seperti apa koleksi barang seni yang dimiliki oleh keraton. Selain itu, di sebelahnya berdiri pula restoran yang menyajikan berbagai makanan khas kolonial yang cukup otentik. Selama berada di museum, Parents tidak diperbolehkan untuk mengambil gambar dalam bentuk apa pun.
6. Jalan Malioboro
Jalan Malioboro mungkin sudah tidak asing lagi bagi Parents. Sebab, jalan ini merupakan salah satu landmark Kota Yogyakarta. Jalan Malioboro merupakan pusat kawasan wisata terbesar di Yogyakarta yang dikelilingi oleh banyak hotel, restoran, dan toko di dekatnya. Parents bisa berbelanja oleh-oleh dan kebutuhan lainnya di Pasar Beringharjo.
Selain itu, di kawasan Jalan Malioboro, Parents juga bisa berjalan-jalan sembari menikmati suasana Yogyakarta di sore hari. Selain itu, Parents juga bisa menikmati berbagai pertunjukan jalanan, seperti musik patrol dan pertunjukan lainnya.
Artikel terkait: 12 Rekomendasi Wisata Belanja di Jogja Murah Meriah, Awas Kalap!
7. Kebun Binatang Gembira Loka
Kebun Binatang Gembira Loka adalah sebuah kebun binatang yang terletak di Yogyakarta. Kebun binatang ini dibuka pada tahun 1956 dan terdiri dari kebun raya, pembibitan anggrek, danau buatan, taman anak-anak, banyak jembatan di seberang Sungai Gajahwong, dan koleksi sekitar 470 hewan.
Beberapa hewan yang paling terkenal adalah komodo, orangutan, siamang, dan kuda nil. Pada tahun 2019, telah dibuka sebuah zona bernama Zona Cakar (Zona Goresan) yang berfokus pada hewan karnivora, khususnya kucing.
Selain itu, kebun binatang ini telah menerima banyak hewan baru dari berbagai negara, seperti enam penguin Afrika dari Kebun Binatang Singapura dan delapan flamingo kecil dari Tanzania. Tidak hanya bertamasya, Parents bisa mengenalkan berbagai jenis hewan kepada buah hati di kebun binatang ini.
8. Museum Affandi
Bagi Parents yang menyukai karya seni lukisan, Museum Affandi bisa menjadi pilihan. Museum Affandi adalah sebuah museum yang terletak di tepi Sungai Gajah Wong di Jalan Solo. Awalnya, pelukis Affandi merancang dan membangun rumah untuk dirinya sendiri, yang juga berfungsi sebagai museum untuk memajang lukisannya.
Bangunan ini dibangun secara unik, dengan atap yang menyerupai daun pisang. Sebelum meninggal, Affandi banyak menghabiskan waktu duduk-duduk di museumnya sendiri, mengamati lukisan-lukisannya. Dia pernah berkata, “Saya ingin mati dalam kesederhanaan tanpa memberikan masalah yang tidak perlu kepada siapa pun, sehingga saya bisa pulang kepada-Nya dengan damai.”
Setelah menderita komplikasi penyakit, Rabu, 23 Mei 1990, Affandi meninggal dunia. Dia sekarang dimakamkan di kompleks museum, karena dia ingin selalu dikelilingi oleh keluarga dan karya-karyanya.
9. Hutan Pinus Mangunan
Tempat wisata di Yogyakarta lainnya yang wajib dikunjungi adalah Hutan Pinus Mangunan. Tempat wisata ini merupakan salah satu objek wisata alam yang berada di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, tepatnya di Dusun Sukorame, Desa Mangunan, Kec. Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Awalnya, hutan ini merupakan kawasan tandus. Kemudian, pengelola hutan pun melakukan reboisasi dengan menanam berbagai pohon, seperti pohon pinus, pohon akasia, pohon mahoni, dan lain sebagainya. Penghijauan yang dilakukan pun akhirnya membuahkan hasil. Selain sebagai hutan lindung, Hutan Pinus Mangunan menjadi objek wisata dengan fasilitas pendukung lengkap.
10. Lava Tour Merapi
Sesuai namanya, Lava Tour Merapi menawarkan petualangan menyusuri area sekitar Gunung Merapi. Ada banyak agen wisata yang membuka Lava Tour Merapi.
Ada aneka macam paket wisata yang bisa dipilih sesuai selera, durasinya juga berbeda. Salah satu spot menarik adalah Museum Sisa Hartaku yang menjadi saksi bisu dahsyatnya letusan Gunung Merapi pada 2010 silam.
Museum itu menyimpan sisa harta benda masyarakat setelah bencana melanda, salah satunya jam yang berhenti berdetak saat Merapi meletus.
11. Tebing Breksi
Terakhir ada Tebing Breksi, tempat wisata di Yogyakarta yang sangat unik dengan tebing ukirnya yang indah. Tedapat beberapa spot dengan tumpukan anak tangga dan ukiran lainnya, seperti ukiran bentuk ular, yang bisa dijadikan spot foto menarik bagi pengunjung.
Jaraknya cukup jauh dari Kota Yogyakarta, yakni sekitar 17 Kilometer. Meski begitu, tempat ini selalu ramai didatangi pelancong yang tertarik menyaksikan keindahan tebing putihnya. Idealnya, kunjungi tempat ini sore hari jelang matahari terbenam, nuansa magisnya makin terasa.
Demikian beberapa rekomendasi tempat wisata di Yogyakarta yang bisa menjadi pilihan untuk dikunjungi ketika liburan. Selamat liburan, mana yang menjadi favorit Parents?
Baca juga:
12 Rekomendasi Tempat Wisata Menarik di Negara Kamboja
10 Wisata Alam dan Budaya di Mojokerto untuk Dikunjungi, Seru Banget!
15 Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang yang Sayang untuk Dilewatkan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.