X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Wanita Karir Hebat Seperti Anda Tidak Boleh Menomorduakan Keluarga

Bacaan 3 menit
Wanita karir hebat seperti anda tidak menomorduakan keluarga

Wanita karir hebat seperti Anda tidak boleh menomorduakan keluarga

Rutinitas di pagi hari yang cukup membosankan dan melelahkan sudah saya jalani selama lebih dari satu dekade sebagai wanita karir. Bangun pukul 4 pagi dan menyiapkan makanan untuk keluarga adalah tugas pertama saya sejak membuka mata.

Bersamaan dengan anak-anak yang berangkat ke sekolah, saya pun berangkat ke kantor dan menghabiskan lebih dari 9 jam di luar rumah—8 jam kerja sekaligus dengan waktu di perjalanan.

Setelah itu? Saya masih harus mengurus anak-anak, mendampingi mereka untuk belajar dan menyiapkan pekerjaan rumah mereka. Belum lagi menyelesaikan tugas cuci baju, setrika dan bersih-bersih rumah.

Pukul 10 malam—atau lebih—saya sudah kelelahan karena keesokan harinya—di jam yang sama—saya harus bangun dan mengulang semua kegiatan yang tertulis di atas. Saya dan ribuan perempuan bekerja lainnya harus melakukan hal seperti ini karena banyak alasan, di mana alasan utama adalah ekonomi keluarga.

Saya yakin saya dan ribuan perempuan bekerja yang lain tersebut juga jenuh dan ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersama  keluarga. Tapi rasanya tidak mungkin.

Krisis finansial tidak terhindarkan dan meningkatnya kebutuhan keluarga sehari-hari, transportasi dan semua pengeluaran rutin membuat kami tidak mungkin kehilangan pekerjaan kami. Ironisnya, tempat kami bergantung tersebut justru membatasi waktu kami dengan suami dan anak-anak sebagai sebuah keluarga?

Seiring dengan berjalannya waktu, saya semakin bisa mengatur waktu berkualitas untuk anak-anak, tanpa mengorbankan karir yang sudah saya bangun bertahun-tahun. Mau tahu bagaimana caranya?

1. Prioritas Waktu

Teori prioritas waktu memang sangat mudah diucapkan, kendati inilah tantangan yang harus ditaklukkan. Karir penting, dan anak jauh lebih penting. Karena kita tidak bisa mengorbankan keduanya, maka buat daftar prioritas dari yang terpenting hingga yang bisa sedikit ditunda.

Pernah kan, Anda mengalami stress karena tanpa Anda sadari, Anda melakukan aktivitas yang tidak terlalu penting terlebih dahulu. Saat ada hal lain yang jauh lebih penting harus dikerjakan, anda pun panik karena tak ada lagi waktu yang tersisa.

Baca juga : Mengapa Wanita Cenderung Kurang Menonjol di Tempat Kerja Dibandingkan Laki-laki?

2. Jangan Bawa Pekerjaan ke Rumah

Wanita Karir Hebat Seperti Anda Tidak Boleh Menomorduakan Keluarga

Pekerjaan Anda tidak akan ada habisnya, secepat apapun kita menyelesaikannya selama delapan jam. Jika Anda membawa pekerjaan ke rumah, kita tidak akan punya waktu beristirahat. Anda pasti akan meluangkan waktu untuk anak-anak.

Tapi saat mereka tidur, Anda akan berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Jika Anda kurang istirahat, bukan tidak mungkin Anda cepat lelah dan frustasi. Hal ini dapat berimbas pada menurunnya produktivitas atau rasa ingin marah kepada anak-anak.

3. Hari Tanpa Televisi

Tak jarang dari kita ingin bersantai sepulang bekerja dengan menyalakan televisi. Sayangnya, hal ini sama sekali tidak disarankan bagi Anda yang ingin memiliki waktu berkualitas bersama keluarga, terlebih anak-anak.

Sepulang bekerja, anak-anak memerlukan Anda untuk mendampinginya belajar, mendengarkan keluh kesah atau cerita gembira mereka. Manfaatkan minimnya waktu dengan perhatian maksimal.

4. Bagi Tugas atau Sewa Asisten Rumah Tangga

Bagi perempuan bekerja, kedua hal ini adalah hal mutlak. Menyelesaikan begitu banyak pekerjaan dapat menguras waktu dan tenaga, terutama bila mereka masih memiliki anak berusia balita.

Beberapa alasan perempuan bekerja tidak menyewa asisten rumah tangga adalah karena ingin berhemat. Namun, apabila mereka sakit karena terlalu lelah, berapa besar uang yang harus dikeluarkan?

Jangan remehkan waktu berkualitas bersama keluarga

Jangan remehkan waktu berkualitas bersama keluarga

 

5. Rekreasi

Rekreasi bersama tiap akhir pekan bersama keluarga, atau mengunjungi resto favorit saat ulang tahun anak juga dapat memberikan kesan tersendiri bagi para buah hati. Setinggi apapun karir Anda, tidak akan ada artinya tanpa kehangatan dari keluarga, terutama anak-anak.

Nah Bunda, ayo prioritaskan keluarga di atas karir Anda.

Baca juga artikel menarik lainnya:

Tetap Bekerja dan Tetap Menjadi Ibu yang Baik

 

 

 

Cerita mitra kami
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
5 Cara Mencintai dan Melindungi Si Kecil dengan Lebih Baik, Sudahkah Dilakukan?
5 Cara Mencintai dan Melindungi Si Kecil dengan Lebih Baik, Sudahkah Dilakukan?
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan
Rahasia di Balik Kesuksesan Seorang Ibu Jalankan Usaha dan Mengurus Keuangan dengan Lancar
Rahasia di Balik Kesuksesan Seorang Ibu Jalankan Usaha dan Mengurus Keuangan dengan Lancar

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Tri Retnoningrum

  • Halaman Depan
  • /
  • Keuangan
  • /
  • Wanita Karir Hebat Seperti Anda Tidak Boleh Menomorduakan Keluarga
Bagikan:
  • Wanita Karir Akan Bekerja Lebih Baik Setelah Melahirkan Anak Pertama

    Wanita Karir Akan Bekerja Lebih Baik Setelah Melahirkan Anak Pertama

  • Sudahkah Saya Menjadi Ibu Yang Baik?

    Sudahkah Saya Menjadi Ibu Yang Baik?

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Wanita Karir Akan Bekerja Lebih Baik Setelah Melahirkan Anak Pertama

    Wanita Karir Akan Bekerja Lebih Baik Setelah Melahirkan Anak Pertama

  • Sudahkah Saya Menjadi Ibu Yang Baik?

    Sudahkah Saya Menjadi Ibu Yang Baik?

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.