Angka kasus positif COVID-19 yang meningkat tajam di Indonesia ibarat tamparan bagi kita semua bahwa kesehatan mahal harganya. Pandemi yang ada membuat sebagian besar masyarakat melek menjaga kesehatan. Salah satunya keinginan kuat agar rajin mengonsumsi vitamin untuk daya tahan tubuh.
Sejak COVID-19 masuk Indonesia, demand vitamin turut melonjak. Bahkan, ada momentum vitamin menjadi barang langka di pasaran. Padahal, suplemen tak hanya kunci untuk menjaga daya tahan tubuh kita. Vitamin juga bisa didapat dari bahan pangan yang ada di sekitar kita. Berikut daftarnya!
7 Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh
1. Vitamin C
Salah satu vitamin teramat krusial untuk menjaga kekebalan tubuh adalah vitamin C. Vitamin ini berfungsi meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari beragam penyakit. Pun vitamin C juga kaya antioksidan yang baik untuk tubuh.
Selain itu, vitamin C turut membantu mencegah terjadinya infeksi dan mempercepat penyembuhan bila seseorang mengalami sakit. Selama ini, jeruk menjadi buah yang dianggap sumber vitamin C. Nyatanya, berbagai macam makanan ini juga kaya vitamin C:
- Bayam
- Kubis
- Pepaya
- Stroberi
- Paprika
2. Vitamin B Kompleks
Vitamin B kompleks juga sangat berperan untuk menjaga daya tahan tubuh. Di dalamnya termasuk vitamin B12 dan juga B6. Seseorang yang mengalami defisiensi vitamin satu ini cenderung mudah terkena penyakit. Apa saja makanan yang mengandung vitamin B kompleks?
- Daging merah
- Dada ayam
- Telur
- Susu sapi
- Bayam
- Mentimun
- Lobak
- Almond
- Kacang Mede
- Pisang
- Melon
3. Vitamin E untu Daya Tahan Tubuh Lebih Kuat
Vitamin untuk daya tahan tubuh selanjutnya adalah vitamin E. Melansir Medical News Today, vitamin E disebut sebagai antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas penyebab kanker dan masalah kesehatan lainnya.
Para peneliti berpikir antioksidan, termasuk vitamin E, dapat membantu menetralkan radikal bebas dan efeknya dengan memberi mereka elektron dan membuatnya kurang reaktif.
Untuk memenuhinya, Anda bisa mengonsumsi makanan berikut:
- Almond
- Biji bunga matahari
- Hazelnut
- Salmon
- Alpukat
- Paprika merah
- Mangga
- Kiwi
4. Vitamin A
Selama ini, mayoritas orang menganggap fungsi vitamin A berkisar untuk menjaga kesehatan mata. Padahal, fungsinya lebih dari itu. Mengonsumsi vitamin A dapat menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Merujuk Medical News Today, vitamin A tidak bisa diproduksi alami oleh tubuh manusia. Karenanya, Anda bisa mendapatkannya dari makanan berikut:
- Hati sapi
- Minyak hati ikan cod
- Ubi jalar
- Wortel
- Brokoli
5. Vitamin D untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Susu adalah salah satu sumber makanan yang mengandung vitamin D.
Vitamin D juga termasuk vitamin untuk daya tahan tubuh yang sangat penting. Ini termasuk nutrisi yang penting untuk tubuh yang bisa larut dalam tubuh dan baik untuk fungsi sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, vitamin ini juga bisa membantu mengurangi peradangan yang membantu meningkatkan respons kekebalan tubuh, hingga mengurangi risiko infeksi pada saluran pernapasan. Selain rutin berjemur, dapatkan vitamin D dari makanan berikut ini:
- Salmon
- Tuna
- Mackerel
- Ikan sarden
- Susu
- Sereal
6. Seng (zinc)
Kekurangan seng dalam tubuh sejatinya dapat mengurangi imunitas tubuh. Alhasil, risiko seseorang untuk terkena penyakit lebih mudah salah satunya pneumonia. Darimana seng bisa didapat?
- Daging merah
- Unggas
- Tiram
- Kepiting
- Kacang panggang
- Yogurt
7. Selenium
Selenium juga termasuk vitamin penting untuk memproteksi daya tahan tubuh. Mengonsumsi suplemen yang mengandung selenium bisa meningkatkan pertahanan antivirus di dalam tubuh, mencegah infeksi, dan penyakit influenza. Konsumsilah makanan berikut untuk menambah kadar selenium tubuh:
- Hidangan laut seperti tuna, halibut, dan sarden
- Daging merah
- Daging unggas
Nutrisi Lainnya yang Penting untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh
Selain vitamin, beberapa suplemen berikut bisa Anda jadikan alternatif dalam rangka menjaga ketahanan tubuh. Apa saja?
Kurkumin atau kunyit dikenal sebagai bumbu dapur untuk membuat makanan menjadi nikmat. Namun, pengobatan tradisional Tiongkok turut menggunakannya sebagai obat. Kunyit dimanfaatkan sebagai obat analgesik, anti inflamasi, dan anti-septik. Selain itu, kurkumin juga bisa membantu melawan peradangan dan membantu respons kekebalan tubuh.
Dikenal dengan kelezatannya membuat jamur dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam makanan. Jamur memang kaya akan selenium dan vitamin B. Tak ada salahnya Anda rajin mengonsumsi makanan ini yang diolah menjadi makanan. Kandungan riboflavin dan niacin yang dibutuhkan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap optimal.
Selain vitamin untuk daya tahan tubuh, suplemen seperti propolis juga sangat membantu untuk menangkal COVID-19. Propolis merupakan getah dari tumbuh-tumbuhan yang digunakan lebah untuk menutupi celah pada sarangnya.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa propolis efektif membantu mencegah atau mengurangi durasi flu biasa dan infeksi saluran pernapasan atas lainnya.
Sudahkah Parents mengonsumsi vitamin untuk daya tahan tubuh di atas?
Baca juga:
4 Rekomendasi Vitamin untuk Pasien COVID-19, Apa Saja?
Catat, Ini Manfaat Zat Besi untuk Tumbuh Kembang Anak yang Bunda Wajib Tahu
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.