Stres tidak selalu buruk untuk Anda. Pada tahap tertentu stres akan membuat Anda lebih fokus saat bekerja. Pada kondisi bagaimanakah dampak stres berbahaya bagi otak manusia? Video ini akan menjelaskannya untuk Anda.
Rutinitas padat sehari hari dan tekanan dari berbagai pihak seringkali mengakibatkan stres pada diri seseorang. Stres tersebut tentu saja membuat banyak orang merasa terbebani dan tidak fokus untuk bekerja. Melihat hal tersebut, Anda bisa berusaha untuk menangkal stres yang siap melanda kapan saja. Berikut ini mari simak dampak stres pada otak Anda dan juga cara untuk menanggulanginya.
Akibat dari Stres pada Diri Anda
Melupakan hal hal kecil seperti kunci rumah, dompet, dan uang seringkali membuat Anda merasa jengkel. Hal tersebut merupakan salah satu akibat dari stres yang melanda. Tak hanya itu, keadaan stres yang diderita juga seringkali membuat seseorang merasa terisolasi dari lingkungan sekitarnya. Hal ini tentu saja tidak baik bagi kehidupan pribadi seseorang.
Akibat dari stres yang ada juga dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih mudah marah. Karena hal hal kecil saja, mereka dapat mudah terpancing emosi. Suasana hati seseorang yang sedang mengalami stres juga tidak baik. Perubahan suasana hati tersebut tentu saja membuat banyak aktivitas menjadi terganggu. Misalnya adalah tidak fokus bekerja dan juga belajar.
Stres yang Telah Kronis
Stres yang telah berlangsung lama akan berubah menjadi stres kronis. Hal ini bisa disebabkan karena beban pekerjaan yang berat dan terjadi secara terus menerus. Tak hanya itu, situasi di dalam rumah yang tidak nyaman juga membuat keadaan stres menjadi semakin meningkat. Misalnya adalah seseorang yang telah bekerja seharian dengan banyak pikiran, lalu pulang ke rumah dan berseteru dengan orang orang di rumah.
Contoh situasi tersebut akan menyebabkan stres pada seseorang menjadi semakin parah atau biasa disebut kronis. Stres yang telah di level kronis juga dapat berakibat pada otak manusia. Misalnya adalah dapat mempengaruhi ukuran otak. Tak hanya itu, hal tersebut juga dapat menyebabkan struktur dan fungsi otak menjadi terganggu dan tidak dapat berjalan dengan semestinya.
HPA (Hypothalamus Pituitary Adrenal Axis)
Stres yang dialami oleh seseorang dimulai dari HPA (Hypothalamus Pituitary Adrenal Axis) yang terdapat di dalam otaknya. Dimana terjadi interaksi antara kelenjar endrokin dan organ ginjal. Kelenjar endrokin merupakan salah satu kelenjar yang terdapat di dalam otak manusia. HPA inilah yang mengontrol reaksi Anda pada saat menghadapi situasi yang menyebabkan stres.
Misalnya, pada suatu kasus Anda sedang berada di situasi yang menyebabkan stres. Maka secara otomatis otak mendeteksi situasi tersebut. Hal ini menyebabkan HPA di dalam otak Anda menjadi aktif secara otomatis. HPA yang muncul akan menimbulkan hormon cortisol. Apabila hormon cortisol diproduksi secara terus menerus, maka dapat menimpulkan efek yang berbahaya pada otak. Efek berbahaya tersebut akan menyebabkan penyakit Alzheimer pada seseorang.
Perubahan pada Gen Manusia
Situasi tersebut juga menyebabkan fungsi otak menjadi tidak maksimal akibat sres yang dialami oleh si penderita. Efek yang ditimbulkan juga dapat mempengaruhi perubahan pada epigenetic manusia. Hal tersebut dapat menyebabkan pengaruh terhadap gen yang terdapat pada seseorang. Akan tetapi tidak sampai terjadi perubahan pada kode genetika yang ada.
Melihat dampak stres yang ditimbulkan dapat berdampak serius. Alangkah lebih baik, jika setiap orang memahami situasi stres yang melanda. Diharapkan dengan cara memahami cara mencegah dan mengusir stres, akan membuat Anda terhindar dari stres. Keadaan stres yang dibiarkan terjadi terus menerus juga akan menyebabkan fungsi otak manusia semakin memburuk.
Cara Menanggulangi Stres
Untuk menanggulangi stres yang ada, terdapat dua kunci utama untuk menghadapinya. Hal tersebut adalah olahraga dan meditasi. Kedua hal itu dapat menanggulangi stres secara efektif. Anda dapat membiasakan kedua hal tersebut sejak dini agar terhindar dari situasi stres yang siap melanda kapan saja. Olahraga dan meditasi juga dapat memperbaiki memori yang ada pada otak seseorang.
Keadaan stres dapat terjadi pada semua orang. Penyebab dari stres tersebut juga beraneka macam. Misalnya adalah karena beban kerja yang tinggi dan keadaan rumah yang tidak nyaman. Hal ini dapat menyebabkan efek yang berbahaya. Misalnya adalah menjadikan seseorang menjadi mudah lupa bahkan dapat menyebabkan penyakit Alzheimer. Untuk mengatasinya Anda bisa melakukan olahraga dan meditasi secara rutin.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.