Hingga kini kasus aktif COVID-19 kembali meningkat. Baru-baru ini beredar di media sosial sebuah video yang menampilkan antrean membeludak di Wisma Atlet Jakarta. Benarkah demikian adanya?
Wisma Atlet yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat, adalah kompleks gedung yang awalnya diperuntukkan untuk tempat tinggal para atlet yang mengikuti Pesta Olahraga Asia 2018. Semenjak pandemi, Wisma Atlet dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat untuk isolasi pasien COVID-19.
Artikel Terkait: Penyintas COVID-19 Bisa Langsung Divaksin? Cek Faktanya!
Viral Video Antrean Membludak di Wisma Atlet Jakarta
Sumber: Twitter @dr_tompi
Video yang menayangkan kondisi Wisma Atlet yang penuh sesak beredar di media sosial. Salah satu selebritas yang juga berprofesi sebagai dokter, yaitu dokter Tompi, turut membagikan video tersebut di media sosial Twitter.
“Mendapat sebaran video IGD Wisma Atlet semalam… sangat mengkhawatirkan. Stay safe semua. PROKES PERKETAT!” Dokter Tompi menulis.
Video pendek berdurasi 10 detik itu itu memperlihatkan kondisi Wisma Atlet yang terbaru. Tampak di depan meja pendaftaran pasien penuh sesak. Kebanyakan dari mereka duduk di lantai sambil menunggu giliran. Terlihat banyak sekali orang memenuhi ruangan tempat video tersebut diambil.
“Video ini saya gak tahu siapa yang rekam, tapi semoga bisa menjadi pengingat kita semua ya. Bukan untuk menakut-nakuti tapi TOLONG PAKE MASKER karena kalo sampai sakit dapat ruangannya susah,” lanjutnya.
Sumber: Bisnis
Artikel Terkait: Perbandingan Jenis Vaksin COVID-19, Manakah yang Terbaik?
Video yang diunggah dr. Tompi pada 14 Juni 2021 sore hari tersebut sudah dibagikan sebanyak 6 ribu kali. Para warganet yang merasa miris dan khawatir pun ikut berkomentar dan saling mengingatkan bahwa pandemi masih berlangsung serta jangan lengah.
“Faktanya adalah jutaan warga di luar masih belum percaya dan nggak mau percaya Covid,” tulis salah seorang warganet.
“Ini memang fakta dok, saya ada di wisma atlet sudah seminggu, saya sendiri selalu pantau kedatangan pasien baru, bukan lagi ambulans & mobil kecil yang datang, tapi sudah bus kecil sampai bus besar. Kedatangannya terus menurus dan jumlahnya terus bertambah. Stay safe semua,” komentar yang lainnya.
“Di RS tempatku bekerja juga begitu dok, pasien Covid numpuk di IGD, walau enggak sebanyak di wisma atlet tapi kamar memang sudah penuh sedangkan pasien Covid terus berdatangan,” warganet lain menambahkan.
Wisma Atlet Stop Terima Pasien Sementara
Sumber: Tirto
Melansir dari Liputan 6, Koordinator Humas dan Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letnan Kolonel Laut M Arifi menyatakan bahwa memang benar terjadi antrean pasien COVID-19 di Wisma Atlet.
Menurutnya, karena antrean cukup membludak, pasien pun terpaksa harus duduk di lantai karena bangku-bangku yang disediakan tak mampu lagi menampung. Sementara itu, pada Selasa (15/6) pagi, Wisma Atlet untuk sementara tak menerima pasien masuk dulu.
“Pagi ini saya kendalikan dulu, enggak ada yang ngirim (pasien) dulu. Mau persiapan atur bed (tempat tidur). Siang kayaknya baru ngirim pasien,” ungkap Arifin.
Antrean tersebut dikonfirmasinya terjadi hingga dini hari lantaran ada hampir 600 pasien yang masuk ke Wisma Atlet malam itu.
“Intinya untuk kesediaan (kamar isolasi) sudah lampu kuning menjelang merah,” ia menjelaskan.
Sumber: CNN Indonesia
Artikel Terkait: Heboh Vaksin COVID-19 Disebut Mengandung Magnet, Ini Faktanya!
Seperti dikutip dari Detik, tingkat hunian di Wisma Atlet sudah mencapai 80,68%, lebih tinggi dibandingkan minggu sebelumnya. Pihak Wisma Atlet pun menyiapkan tambahan 2.000 tempat tidur untuk digunakan secepatnya guna menanggulangi pasien yang membeludak ini.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa dalam 1 minggu terakhir ini terjadi lonjakan kasus aktif COVID-19 sebanyak 50 persen. JIka keadaan ini terus berlangsung, maka DKI Jakarta akan memasuki fase darurat COVID-19.
Video viral antrean di Wisma Atlet tersebut ternyata memang benar adanya dan bukan hoaks belaka. Mari kita sama-sama lebih waspada dengan menjalankan 5M, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari keramaian, mengurangi mobilitas, dan memakai masker. Semoga kita semua sehat selalu.
Baca Juga:
Divaksinansi Justru Bikin Positif COVID-19? Ini Penjelasan Dokter!