Saat ini vaksin COVID-19 untuk anak-anak masih sangat terbatas dan hanya ditujukan untuk anak usia di atas 12 tahun. Bar-baru ini kabar baik datang, perusahaan pengembang mengumumkan bahwa vaksin Moderna untuk anak aman telah teruji dan aman digunakan.
Klaim tersebut disampaikan langsung oleh perusahaan farmasi asal Amerika Serikat tersebut. Moderna menyebut vaksin dalam dosis rendah aman digunakan untuk anak. Bahkan mampu memunculkan antibodi pada anak-anak usia 6-11 tahun.
Vaksin Moderna adalah jenis vaksin yang mengandung mRNA (messenger RNA). Vaksin tersebut tidak menggunakan virus yang dilemahkan atau dimatikan, tetapi menggunakan komponen materi genetik yang membuat sistem kekebalan tubuh memproduksi spike protein. Protein tersebut dapat merangsang tubuh membentuk antibodi yang dapat melindungi dari ancaman virus covid 19.
Saat ini penggunaan vaksin Moderna hanya terbatas untuk anak dan orang dewasa di atas 12 tahun. Vaksin tersebut juga termasuk yang diizinkan digunakan untuk ibu hamil.
Artikel Terkait: Vaksin Influenza saat hamil penting dilakukan, ini alasannya!
Vaksin Moderna untuk Anak Usia 6-11 Tahun Aman Digunakan
Sumber: Unsplash
Saat ini vaksin Moderna baru diizinkan untuk 18 tahun ke atas, dan sedang menunggu izin untuk 12-17 tahun. Namun perusahaan farmasi tersebut terus melakukan pengkajian.
Hingga baru-baru ini Moderna mengumumkan hasil uji klinis yang menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 aman bagi anak-anak berusia antara 6 dan 11 tahun dengan ketentuan diberikan dalam dosis rendah.
Perusahaan tersebut mengungkapkan telah melakukan uji coba vaksin kepada lebih dari 4.700 anak dengan menggunakan dua dosis vaksin yang diberikan dengan selang waktu 28 hari. Hasilnya, efek samping yang muncul umumnya ringan hingga sedang.
Selain itu, uji coba juga menunjukkan level antibodi pada anak-anak relatif sama dengan level yang terlihat pada orang-orang dewasa muda yang menerima dosis penuh vaksin tersebut.
Artikel Terkait: Segera Digunakan di Indonesia, Apakah Vaksin COVID-19 Moderna Boleh untuk Ibu Hamil?
Adakah Efek Samping yang Muncul?
Sumber: Unsplash
Seperti halnya pemberian vaksin pada orang dewasa, vaksinasi pada anak-anak juga menimbulkan efek samping. Mayoritas efek samping yang timbul setelah pemberian vaksin Moderna pada anak cenderung ringan hingga sedang.
Efek samping vaksin Moderna untuk anak 6-11 Tahun, meliputi:
- Efek lokal (topikal) yakni nyeri pada area suntikan. Hal tersebut tidak berbahaya hanya saja dapat menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada anak.
- Efek sistemik yang terjadi pada seluruh tubuh misalnya demam, nyeri kepala, dan tubuh terasa lelah.
Efek tersebut memang wajar muncul setelah vaksinasi. Sayangnya, belum ada pengkajian lebih lanjut terhadap kemungkinan efek langka yang bisa terjadi. Jumlah anak-anak yang menjadi subyek tes terlalu kecil untuk mendeteksi adanya efek samping yang jarang seperti myocarditis, radang jantung.
Meski jarang sebelumnya terdeteksi beberapa efek samping tersebut di kalangan anak-anak lelaki dan lelaki muda yang menerima vaksin Moderna atau Pfizer.
Meski terbukti aman digunakan, kajian tersebut belum dirilis secara resmi. Melansir VOA, Moderna menyatakan akan segera mengajukan temuannya kepada Badan Pengawasan Makanan dan Obat-Obatan AS (FDA) dan regulator obat global. Saat ini Pfizer telah lebih dahulu mengajukan izin untuk pemberian vaksin kepada anak usia 5-11 tahun.
Artikel Terkait: Perbandingan Jenis Vaksin COVID-19, Manakah yang Terbaik?
Dosis Vaksin Moderna untuk Anak 6-11 Tahun
Sumber: Unsplash
Berdasarkan hasil uji, pemberian vaksin Moderna pada anak 6-11 tahun dilakukan dengan dosis setengah dari orang dewasa terbukti aman. Hanya menimbulkan gejala ringan hingga sedang. Pemberian dilakukan dua kali dengan jarak waktu kurang lebih satu bulan.
Dosis vaksin Moderna yang diberikan kepada anak-anak adalah 50 mikrogram dengan jumlah dosis dua. Interval pemberian dua dosis tersebut 28 hari sejak pemberian dosis pertama. Meski aman digunakan, sampai saat ini belum ada hasil penelitian resmi terkait vaksin Moderna dosis rendah yang diberikan pada anak 6-11 tahun.
Saat ini, Vaksin Moderna baru diizinkan penggunaannya untuk mencegah infeksi COVID-19 pada orang dewasa usia di atas 18 tahun menyusul diperbolehkan penggunaan darurat untuk anak di atas 12 tahun. Dari uji klinis yang sudah dilakukan, vaksin tersebut menunjukkan nilai efikasi, yaitu efek perlindungan terhadap COVID-19, sebesar 94,1%.
Vaksin covid-19 untuk anak di bawah 12 tahun memang masih sangat minim. Moderna menguji vaksinnya aman digunakan untuk kategori tersebut. Namun, saat ini belum mendapatkan izin penggunaan dari otoritas terkait.
Baca Juga:
Benarkah Penderita Thalassemia Sudah Bisa Menerima Vaksin Pfizer?
Vaksin COVID-19 untuk Anak Terus Diuji Coba, Bagaimana Hasilnya?
Catat! 7 Daftar Orang yang Tidak Dianjurkan Vaksin COVID-19
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.