Ulah balita memang kadang menjengkelkan, tetapi juga bikin kita tertawa. Itulah sebabnya ada istilah “terrible two” untuk anak 2 tahun, karena di usia inilah mereka mulai “berulah”.
Bagi sebagian ibu, “terrible two” berlanjut ke “terrible three, four, and five” karena sebenarnya anak 3 tahun, 4 tahun, dan 5 tahun juga tetap berulah.
Itulah sebabnya ada guyonan, ngga perlu lagi main Pokemon Go, kejar-kejar balita siang malam saja sudah cukup 🙂
Lihatlah video ini… saat si Kecil mencoret-coret tubuh adik bayinya, dia bilang, “Zebra!”… dan masih banyak lagi kelucuannya 🙂
Mempunyai bayi sungguh menyenangkan bukan? Sebagai orang tua tentu ingin menemani dan mendampingi tumbuh kembang anak. Sehingga dapat mengetahui segala perkembangan pada anak. Di usia keemasannya, mereka dapat mempelajari banyak hal dalam waktu yang singkat. Tentu saja hal tersebut disertai dengan daya ingat yang kuat. Oleh karena itu, penting bagi orang tua memberikan teladan yang baik. Akan tetapi, bagaimanakah ulah balita Anda di saat usianya beranjak besar?
Usia Keemasan Anak
Tentu Anda sudah tidak asing dengan istilah usia keemasan anak bukan? Anak memiliki masa masa terbaik untuk belajar mengenai berbagai hal. Semua hal di sekitarnya dapat dijadikan sebagai pembelajara. Oleh karena itu, setiap orang tua harus memberikan pengajaran yang maksimal kepada anaknya. Hal tersebut berguna untuk perkembangan anak di masa yang akan datang. Setiap orang tua dapat memberikan rangsangan yang dapat mengembangkan otak dan kemampuan anak.
Anak dapat belajar dan bermain di usia keemasannya yang berkisar mulai 0 sampai 5 tahun. Berilah kebebasan untuk mengembangkan bakat dan minat si kecil serta jangan batasi segala keinganan putra Anda. Melalui bermain, anak juga belajar untuk mengembangkan otak kanannya. Hal ini sangat penting untuk menyeimbangkan otak kanan dan kirinya. Orang tua harus selalu mendampingi segala proses belajarnya agar segala yang dicerna si kecil menjadi terarah dan tidak salah langkah.
Rasa Ingin Tahu Yang Besar dan Kreativitas Yang Luar Biasa
Setiap anak memiliki rasa ingin tahu yang besar, sehingga sangat ingin mencoba hal hal baru yang berada di sekelilingnya. Hal ini perlunya peran orang tua yang mendampingi proses belajarnya. Di saat buah hati Anda memasuki usia 2 tahun, ia memasuki masa masa aktifnya bergerak dan berulah. Hal tersebut seperti tingkah balita pada video tersebut.
Balita pertama digambarkan seorang balita perempuan yang berusia sekitar 2-3 tahun. Ia memegang spidol, mungkin ia ingin menggambar atau mewarnai. Balita perempuan ini tertarik dengan gambar zebra yang belang belang. Ia pun mencoret coret tubuh adik laki lakinya dengan menggunakan spidol berwarna biru. Ia berkata pada sang ibu bahwa itu mirip zebra.
Terdapat balita laki laki yang sedang memegang kotak yogurt. Ia suka dengan rasanya, harusnya cukup dikonsumsi dengan cara memakannya. Akan tetapi, balita ini tidak bertindak seperti seharusnya. Yogurt yang ia pegang dituang ke kepalanya seperti sedang menggunakan shampoo. Tidak hanya itu, ia pun mengoles oleskan yogurt ke seluruh kepalanya.
Anda terbiasa mengkonsumsi sereal di pagi hari? Hal ini yang menginspirasi balita laki laki yang memegang kotak sereal ini. Akan tetapi, ia tidak mengkonsumsi sereal dengan susu seperti pada umumnya. Ia tuangkan sereal ke dalam mangkok yang sudah berada di wastafel. Susu diganti dengan air yang mengalur dari kran wastafel. Sungguh kreatif bukan tingkah balita ini?
Ulah balita yang menggemaskan selanjutnya adalah balita perempuan yang tertarik dengan maskara dan lipstik milik ibunya. Balita ini menggunakan masakara di seluruh wajahnya. Balita kedua menggunakan lisptik selayaknya orang dewasa yang menggunakan lipstik ketika bepergian. Tingkah keduanya sungguh lucu dan menggemaskan, siapa yang tahan melihat tingkahnya?
Terbiasa melihat anggota keluarganya menggunakan lotion membuat balita laki laki ini tertarik dengan lotion. Lotion tersebut digunakan di seluruh tubuhnya. Hampir seluruh lotion dalam botol habis dan berpindah ke tubuh balita lucu ini. Terkadang, Anda akan kesal dengan tingkahnya tetapi tidak tahan juga untuk tertawa melihat tingkah lucunya.
Balita yang sedang di masa masa aktifnya menjadi sangat hiperaktif. Mencoret coret bath up menjadi salah satu tingkahnya yang lucu karena ingin menyalurkan bakat yang dimilikinya. Balita lainnya digambarkan sangat gemar mengacak acak lego yang telah tersusun rapi. Kedua menyalurkan kreatifitasnya dengan cara yang berbeda, tetapi tingkah lucunya tetap menggemaskan.
Memiliki balita di usia yang sedang aktif membuat orang tua ekstra keras untuk mendampingi setiap geraknya. Lengah sesaat saja, Anda dapat luput tingkah lucu buah hati Anda. Setelah anak Anda melakukan suatu hal dan dirasa itu salah, jangan langsung memarahinya. Memarahi si kecil tidak membuatnya belajar, hanya akan membuatnya ketakutan. Hal ini dapat berdampak buruk pada perkembangannya. Berilah pengertian dan pemahaman hal yang benar kepadanya.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.