Pelawak Tukul Arwana alami pendarahan otak dan dikabarkan dilarikan di rumah sakit. Saat ini Tukul sedang ditangani dokter di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur.
Berita Tukul Arwana alami pendarahan otak ini dikonfirmasi oleh Ega Prayudi, anak tertua Tukul Arwana. Kini presenter kocak itu pun sudah mendapatkan perawatan medis.
“Betul beliau (masuk rumah sakit). Saat ini masih dalam perawatan dokter. Mohon doanya ya,” kata Ega, dilansir laman Kompas.
Artikel terkait: 8 Makanan yang Baik untuk Otak Anak
Tukul Arwana Alami Pendarahan Otak, Banyak Selebritis Ikut Mendoakan
Terkait berita terbaru tukul arwana alami pendarahan otak ini Presenter Vega Darwanti yang ikut memandu acara bincang-bincang bersama Tukul di televisi meminta doa agar komedian ternama itu segera sembuh dan sehat.
“Assalamualaikum. Selamat Pagi…Teman2ku , Followers kU, sahabat2 kU. Mohon Doa Nya Utk Mas @tukul.arwanaofficial Yg Saat ini sedang Sakit, Smg Segera di berikan Kesembuhan dan Kesehatan Kembali.. Mas Tukul Bismillah ..Trimakasih Mas @eghaprayudi Utk Kabarnya.. Bismillah Bismillah Yaa Allah,” tulis Vega di Instagram.
Sejumlah selebritis turut menuliskan doa di kolom komentar Vega, termasuk Indra Bekti dan Okky Lukman.
Selain itu, unggahan terbaru Tukul Arwana di Instagram yang dikirim 19 jam lalu dan kini dipenuhi oleh komentar warganet berisi doa agar segera diberi kesembuhan.
Artikel terkait: Cara Kerja Otak Akan Berubah Saat Hamil, Mengapa?
Apa Itu Pendarahan Otak? Ini Penjelasannya
Pendarahan otak adalah salah satu jenis stroke yang disebut juga dengan istilah brain hemorrhage.
Kondisi seperti yang dialami Tukul Arwana ini terjadi saat pembuluh arteri pada otak pecah, yang kemudian menyebabkan jaringan otak iritasi dan bengkak, atau disebut juga dengan cerebra edema.
Kondisi pendarahan otak ini adalah keadaan medis yang darurat dan memerlukan perawatan sesegera mungkin.
Sebagaimana dikutip Hallosehat, pada beberapa kasus, pasien dengan kondisi ini berakhir dengan kelumpuhan permanen. Namun, tidak sedikit pula pasien yang berhasil pulih dengan sempurna.
Kemungkinan komplikasi dapat meliputi stroke, kehilangan fungsi otak atau efek samping dari obat-obatan atau perawatan. Kemungkinan kematian pun berpotensi terjadi.
Penyebab Pendarahan Otak seperti yang Dialami Tukul Arwana
Ada beberapa faktor risiko dan penyebab pendarahan otak. Sebagaimana dikutip laman kesehatan Web MD penyebab pendarahan otak yang paling umum meliputi:
- Trauma di kepala. Cedera adalah penyebab paling umum dari pendarahan di otak bagi mereka yang berusia di bawah 50 tahun.
- Tekanan darah tinggi. Kondisi kronis ini dalam jangka waktu yang lama, dapat melemahkan dinding pembuluh darah. Tekanan darah tinggi yang tidak diobati adalah penyebab utama pendarahan otak yang dapat dicegah.
- Aneurisma. Ini adalah melemahnya dinding pembuluh darah yang membengkak. Itu bisa pecah dan berdarah ke otak, menyebabkan stroke.
- Kelainan pembuluh darah. (Malformasi arteriovenosa) Kelemahan pada pembuluh darah di dalam dan di sekitar otak mungkin muncul saat lahir dan terdiagnosis hanya jika gejalanya berkembang.
- Angiopati amiloid. Ini merupakan kelainan pada dinding pembuluh darah yang terkadang terjadi seiring bertambahnya usia dan tekanan darah tinggi. Ini dapat menyebabkan banyak pendarahan kecil yang tidak diketahui sebelum menyebabkan yang besar.
- Gangguan darah atau pendarahan. Hemofilia dan anemia sel sabit dapat menyebabkan penurunan kadar trombosit dan pembekuan darah. Obat pengencer darah juga berisiko.
- Penyakit hati.
- Tumor otak.
Artikel terkait: Memahami Perkembangan Otak Anak, Bagaimana Menstimulasinya?
Gejala dan Tanda-Tanda Pendarahan Otak
Pendarahan otak dapat menyebabkan berbagai gejala yang berbeda. Gejala-gejala ini mungkin termasuk kesemutan tiba-tiba, badan lemas, mati rasa, atau kelumpuhan pada wajah, lengan, atau kaki. Hal ini kemungkinan besar terjadi pada satu sisi tubuh saja.
Medical News Today menulis gejala lain termasuk:
- Sakit kepala parah secara mendadak
- Kesulitan menelan
- Masalah dengan penglihatan
- Kehilangan keseimbangan atau koordinasi
- Kebingungan atau kesulitan memahami
- Kesulitan berbicara atau bicara cadel
- Stupor, lesu, atau tidak sadar
- Kejang
Sangat penting untuk mengenali gejala-gejala ini dengan cepat untuk memungkinkan pengobatan dimulai sesegera mungkin.
Bisakah Pendarahan Otak Dicegah?
Karena sebagian besar pendarahan otak dikaitkan dengan faktor risiko tertentu, Anda dapat meminimalkan risiko dengan cara berikut:
- Mengobati tekanan darah tinggi. Studi menunjukkan bahwa 80% pasien perdarahan otak memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Satu-satunya hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah mengendalikan diri Anda melalui diet, olahraga, dan obat-obatan.
- Jangan merokok.
- Jangan menggunakan narkoba. Kokain, misalnya, dapat meningkatkan risiko pendarahan di otak.
- Berkendara dengan hati-hati, dan kenakan sabuk pengaman Anda.
- Jika Anda mengendarai sepeda motor, selalu gunakan helm.
- Jika Anda menderita kelainan, seperti aneurisma, pembedahan dapat membantu mencegah pendarahan di masa depan.
- Hati-hati dengan Coumadin. Jika Anda menggunakan obat pengencer darah ini, tindak lanjuti secara teratur dengan dokter Anda untuk memastikan kadar darah Anda berada dalam kisaran yang benar.
Semoga Tukul Arwana segera lekas sembuh ya.
Baca juga:
Waspada! Asap Rokok Sebabkan Penyakit Emfisema, Kenali Gejalanya Sebagai Berikut
Penyakit Liver: Kenali Penyebab, Gejala dan Golongan Orang yang Berisiko