Bulan suci Ramadan bukan berarti dijadikan sebagai ajang untuk bermalas-malasan atau hanya dihabiskan untuk tidur saja. Parents harus tetap produktif menjalani hari agar tetap sehat. Untuk itu, ada beberapa tips tetap bugar di bulan Ramadan anti lemas yang dapat dilakukan selama puasa ini, lho!
Salah satu hal yang dapat dilakukan selama bulan puasa Ramadan adalah berolahraga. Olahraga di tengah bulan puasa tentunya memiliki tantangan tersendiri, belum lagi harus menyesuaikan dengan padatnya pekerjaan atau aktivitas di luar rumah lainnya. Selain itu, masyarakat cenderung mengabaikan olahraga karena belum mengetahui harus mulai dari mana, termasuk menjaga asupan nutrisi dan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengimbangi olahraga yang ideal.
Akan tetapi, sebelum melakukan olahraga saat puasa, kita harus mengetahui beberapa tips tetap bugar di bulan Ramadan. Berikut tips yang dapat dilakukan Parents di rumah untuk tetap produktif saat puasa.
Artikel Terkait: Ini jenis dan waktu terbaik olahraga selama bulan puasa
Tips Tetap Bugar di Bulan Ramadan
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Elsye, Sp.KO, membeberkan beberapa tips agar tubuh tetap bugar dan anti lemas di bulan Ramadan.
1. Atur Pola Makan
Elsye menuturkan agar setiap orang harus mengatur pola makan yang sehat dan seimbang. Tentunya, pilih makanan yang bergizi saat sahur dan buka puasa.
“Jangan mentang-mentang kita habis puasa terus pas buka semua dimakan. Nah itu bahaya banget. Berat badan kita bisa meningkat, lalu kesehatan bisa terganggu kalau kita makannya tidak diatur,” jelasnya dalam webinar HaloTalks Spesial Ramadhan bertajuk ‘Serba-Serbi Puasa Anti Lemas dan Tetap Fit bersama Halodoc’, Jumat (08/04).
2. Tetap Hidup Aktif
Puasa bukan berarti untuk bermalas-malasan. Kita perlu tetap hidup aktif. Salah satunya dengan melakukan jalan kaki minimal 10.000 langkah per hari.
“Olahraga yang teratur membantu tubuh kita mengeluarkan hormon endorfin yang membantu mood kita lebih bagus, buat yang insomnia juga bisa mulai olahraga agar tidur bisa lebih nyenyak. Kuncinya adalah konsistensi dan tidak ragu mengkonsultasikan kondisi kesehatan apapun ke dokter,” ungkapnya.
Elsye mengatakan bahwa bergerak itu bisa dilakukan 10 menit setiap 2 jam. Misalnya dengan jalan di tempat atau peregangan ringan yang penting dilakukan secara teratur. Bahkan, para pekerja kantoran yang menghabiskan waktunya dengan duduk di depan komputer pun harus tetap bergerak aktif.
“Buat yang bekerja di kantor, bingung mau bergerak di mana, Ayo kita jalan di tempat juga boleh, atau lakukan peregangan ringan di samping meja-kursi juga boleh,” ujar Elsye.
3. Latihan Fisik Secara Teratur
Cobalah lakukan latihan fisik minimal 30 menit setiap sesinya dengan frekuensi minimal 3-5 kali seminggu. Pilihlah olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang selama berpuasa.
Sementara itu, Elsye menjelaskan cara mengetahui intensitas olahraga.
“Jika kita masih bisa ngobrol, masih bisa bernyanyi, itu berarti masih masuk intensitas ringan. Tapi kalau kita sudah tidak bisa bernyanyi, tapi masih bisa ngobrol, itu sudah masuk intensitas sedang,” katanya.
“Kalau kita sudah tidak bernyanyi, tidak bisa ngobrol, napas mulai terengah-engah, nah itu berarti intensitasnya sudah masuk berat atau tinggi. Jadi itu, harus diturunkan intensitas olahraga kita,” tambahnya.
Artikel Terkait: 10 Olahraga Ringan Saat Puasa agar Badan Tetap Sehat
4. Hidrasi Tubuh Setelah Berolahraga
Selain mengatur pola makan, Parents juga harus mencukupi asupan cairan dengan melakukan hidrasi setelah berolahraga.
“Setelah berolahraga, kita harus minum. Lakukan hidrasi sesuai yang dibutuhkan. Kemudian kita boleh berbuka yang sedikit manis, bukan dengan gula tambahan. Bisa dengan buah-buahan yang sehat, contohnya dengan pisang, semangka, atau timun suri tapi tanpa sirup ya,” terang Elsye.
5. Pilih Waktu Terbaik untuk Olahraga Saat Puasa
Tips tetap bugar di bulan Ramadan berikutnya adalah memilih waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa anti lemas.
“Waktu yang paling tepat saya rekomendasikan adalah 1-2 jam setelah buka puasa. Namun, kalau masih memiliki cadangan energi, 1 jam sebelum buka puasa atau 1 jam setelah sahur bisa dilakukan dengan intensitas ringan,” ujar Elsye.
“Konsistensi juga membantu kita tetap fit dalam jangka panjang, bahkan setelah Ramadan. Kita mengetahui, makanan yang berlimpah saat hari raya tidak bisa dihindari. Kalau kita sudah tahu akan makan banyak, intensitas olahraga juga harus ditingkatkan. Olahraga yang cukup juga harus diimbangi dengan pola makan yang teratur agar tubuh tetap bugar setelah hari raya,” tambanya.
6. Konsumsi Vitamin dan Suplemen Tambahan
Selain olahraga yang konsisten dan mengonsumsi nutrisi seimbang, upaya preventif juga bisa dilakukan dengan menyiapkan obat dan multivitamin agar kita bisa menjalankan puasa anti lemas dan tetap fit.
Artikel Terkait: Kapankah waktu terbaik minum multivitamin di bulan puasa?
Itulah beberapa tips tetap bugar di bulan Ramadan yang dapat dilakukan selama satu bulan puasa. Tentunya, tips tersebut tidak akan membuat Parents lemas. Tertarik mencobanya?
***
Baca Juga:
Olahraga saat puasa? Ini hal yang perlu diperhatikan
Yuk Ajak Anak Lakukan 10 Aktivitas Ramadan Seru dan Menyenangkan!
7 Makanan Pencegah Dehidrasi, Pilihan Tepat untuk Berbuka Puasa