Dehidrasi biasanya menjadi isu yang menjadi perhatian selama bulan puasa. Selain dengan minum air yang cukup, beberapa makanan juga bisa, lho, mencegah dehidrasi. Kali ini kita mengulas tentang makanan pencegah dehidrasi.
Namun sebelumnya, perlu kita ketahui kenapa penting untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi? Minum air dalam porsi cukup setiap hari sangat penting karena berbagai alasan.
Di antaranya, untuk mengatur suhu tubuh, menjaga pelumasan sendi, mencegah infeksi, mengedarkan nutrisi ke sel-sel tubuh, serta menjaga organ supaya berfungsi dengan baik. Hidrasi yang baik pada tubuh juga membantu meningkatkan kualitas tidur, fungsi kognitif, dan suasana hati.
Meskipun ada beberapa makanan yang dapat membantu memberi asupan cairan pada tubuh, namun perlu dicatat bahwa yang paling utama adalah tetap minum air, ya, Parents. Jadi, mengonsumsi beberapa makanan yang kaya air tersebut sifatnya hanya pendukung.
Porsi air minum yang butuh kita konsumsi, umumnya disarankan sebanyak delapan gelas per hari. Nah, berikut ini beberapa makanan pencegah dehidrasi yang kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya.
Artikel terkait: 10 Menu Buka Puasa Sederhana Lezat Beserta Resepnya yang Bisa Dicoba
7 Makanan Pencegah Dehidrasi
Sejumlah makanan yang membantu menghidrasi tubuh yaitu yang mengandung banyak air seperti buah-buahan dan sayuran. Mengonsumsi buah-buahan yang kaya air, memberikan Anda asupan cairan dan ditambah bonus vitamin serta serat.
1. Mentimun
Mentimun atau biasa disebut timun, termasuk sayuran yang mengandung banyak air. Mengutip dari situs Everyday Health, ahli gizi di New York Presbyterian’s Digestive Disease Clinic, Julie Devinsky menjelaskan bahwa satu buah mentimun terdiri dari 95 persen air. Karenanya, mentimun dapat dikategorikan sebagai makanan pencegah dehidrasi.
Anda dapat mengonsumsi mentimun dengan berbagai cara. Misalnya, dimakan mentah-mentah begitu saja, dijadikan campuran salad, dibuat lalapan, dan lainnya.
Timun bukan hanya tinggi kandungan air, tetapi juga kaya antioksidan, vitamin C, mangan, dan betakaroten. Untuk mendapatkan nutrisi optimal dari timun, disarankan tidak membuat bagian kulit saat dikonsumsi.
Artikel terkait: Niat dan Doa Buka Puasa Ganti Ramadan, Parents Sudah Menjalankannya?
2. Seledri
Seledri tergolong makanan yang dapat menghidrasi. Sayuran ini juga rendah kalori namun tinggi mineral dan vitamin seperti A, B, C, flavonoid, tanin, dan kolin.
Di Indonesia, seledri sering dimasak sebagai sayuran. Namun sebenarnya bisa juga dikonsumsi langsung. Anda dapat menikmati batang seledri dengan dicocol ke selai kacang atau sambal ikan.
3. Semangka, Makanan Pencegah Dehidrasi
Semua orang tahu semangka nikmat disajikan saat cuaca sedang panas. Buah yang mengandung banyak air ini memang bisa memberikan sensasi segar seketika. Tak mengherankan karena dalam satu buah semangka, kandungan airnya bisa mencapai 91 persen.
Saat berbuka puasa, Anda dapat menghidangkan semangka untuk membantu menghidrasi tubuh setelah menahan lapar dan haus seharian. Semangka juga tinggi senyawa likopen yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat sinar matahari.
4. Stroberi
Dalam satu buah stroberi dapat mengandung 91 persen air. Menghidangkan stroberi sebagai pencuci mulut setelah berbuka puasa, bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membantu menghidrasi tubuh.
Stroberi juga menjadi sumber vitamin A, C, E, serta flavonoid yang membantu menjaga fungsi kognitif tubuh. Sebuah penelitian mengaitkan konsumsi buah stroberi secara rutin dapat memperlambat penuaan fungsi kognitif tubuh hingga 2,5 tahun.
Artikel terkait: Viral Dokter Bedah Buka Puasa Saat Operasi Pasien, Aksinya Menuai Pujian Warganet
5. Melon, Makanan Pencegah Dehidrasi
Soal makanan pencegah dehidrasi, Anda tentu tak ingin melewatkan buah melon. Hampir sama seperti semangka, melon pun tinggi kandungan air.
Nutrisi buah melon juga tergolong tinggi. Misalnya, porsi 1 cangkir melon mengandung 427 miligram (mg) kalium. Kalium atau yang juga disebut potasium, berfungsi untuk dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, memecah dan memanfaatkan karbohidrat, serta membangun protein.
6. Kembang Kol
Mungkin agak mengagetkan bahwa kembang kol ternyata mengandung banyak air. Ya, betul Parents. Berat sayuran kembang kol, 92 persennya adalah air. Kembang kol juga kaya akan vitamin C, vitamin K, dan mineral penting lainnya.
Untuk menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit kanker, brokoli pun bisa diandalkan.
7. Tomat, Makanan Pencegah Dehidrasi
Anda dapat mengatakan tomat memiliki kandungan air yang tinggi begitu membelahnya. 94 persen tomat berat tomat memang terdiri dari air. Dan sama seperti melon, tomat juga kaya akan potasium.
Anda dapat menikmati buah tomat dengan banyak cara. Misalnya, dimakan langsung, dijadikan campuran es buah (tapi hindari memasukkan terlalu banyak gula), atau dijadikan sambal. Namun perlu dicatat bahwa proses memasak mungkin mengurangi kandungan air dalam tomat.
Itulah beberapa makanan pencegah dehidrasi yang bisa dikonsumsi selama berpuasa. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
9 Minuman Sehat untuk Buka Puasa, Segar dan Menyehatkan!
5 Resep dessert kekinian yang cocok jadi takjil buka puasa, mau coba?
Puding Pisang hingga Es Pisang Ijo, Ini 7 Resep Takjil Buka Puasa dari Olahan Pisang
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.