Puasa selama 13 hingga 14 jam saat bulan Ramadan, mau tidak mau membuat perubahan dalam tubuh. Jika tidak dijaga dengan baik, tentu saja berisiko membuat daya tahan tubuh menurun. Untuk mencegahnya, mengapa tidak mengonsumsi vitamin dan merasakan ragam manfaat multivitamin?
Multivitamin diketahui mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Di mana manfaat multivitamin untuk tubuh berfungsi untuk membantu proses metabolisme tubuh berjalan normal sehingga tubuh menjadi sehat.
Sementara saat menjalankan ibadah puasa, tentu saja terjadi perubahan pola makan, termasuk dengan kondisi polusi yang tidak bisa dihindari. Hal ini mau tidak mau bisa berisiko menurunkan kekebalan tubuh. Jika tubuh tidak fit, menjalankan ibadah puasa tentu saja tidak akan bisa maksimal.
Seperti yang dipaparkan dr. Suci Sutinah Diah Suksmasari, Regional Medical Lead Redoxon, ada tiga hal yang memengaruhi sistem imun seseorang. Mulai dari polusi udara, perubahan suhu, dan bekerja di ruangan tertutup.
Menurut dr. Suci, polusi bisa membuat sistem imun bekerja lebih keras sehingga rentan terserang penyakit dari virus dan kuman.
“Polusi itu salah satu faktor yang bisa menyebabkan oksidasi stres, di mana antioksidan di dalam tubuh berkurang karena terpapar polusi. Apalagi di tambah saat menjalankan puas nanti. Saat puasa, biasanya juga kita makannya jadi lebih sembarangan saat berpuasa,” ujarnya saat ditemui di acara peluncuran Redoxon Triple Action belum lama ini.
Ia pun menambahkan, polusi juga menyebabkan vitamin C berkurang dari dalam tubuh. Padahal vitamin C ini merupakan antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Begitu juga dengan perubahan suhu dan terlalu lama bekerja di ruangan dapat membebani sistem imun.
Oleh karena itulah dr. Suci menegaskan, saat mejalankan puasa, jangan sampai lupa memerhatikan pola makan yang sehat.
Misalnya, bisa dimulai dengan mengurangi makanan yang berlemak dan memperbanyak konsumsi sayuran serta buah yang kaya serat, vitamin, dan mineral.
“Selain itu, jangan lupa juga untuk atur komposisi antara protein, karbohidrat, dan lemak yang seimbang,” tegasnya.
Selain itu, untuk menjaga daya tahan tubuh tetap terjaga dengan baik, jangan lupa komsumsi suplemen Vitamin C. Misalnya, varian baru Redoxon Triple Action mengandung tinggi vitamin C, vitamin D dan zinc, di mana manfaat multivitamin ini bisa mendukung tiga lapis pertahanan daya tahan tubuh.
Kapan baiknya mengonsumsinya dan mendapatkan manfaat multivitamin?
Dari segi waktu, dr. Suci mengatakan kalau dirinya merekomendasikan agar mengonsumsi suplemen atau multivitamin ketika sedang sahur.
Akan lebih baik lagi jika suplemen tersebut diminum ketika atau saat sedang makan. Pasalnya, vitamin akan lebih mudah terserap oleh tubuh saat dikonsumsi bersama makanan.
Di samping itu alasan mengapa suplemen lebih baik dikonsumsi saat sahur dikarenakan saat itu kondisi perut tidak dalam keadaan yang benar-benar kosong. Sehingga, ini tidak akan mengejutkan sistem pencernaan.
“Kalau sahur kan sebelumnya sudah makan terus. Jadi tidak membahayakan lambung,” katanya.
Jika suplemen dikonsumsi saat berbuka puasa, artinya saat itu kondisi perut sedang berada dalam keadaan kosong. Ketika itu, tubuh justru lebih membutuhkan makanan yang yang manis dan hangat yang berfungsi untuk mengembalikan sistem kerja pencernaan.
“Kasihan kalau punya penyakit seperti maag. Itu bisa langsung kambuh karena lambung benar-benar kosong, tiba-tiba dimasukan vitamin C, D dan zinc,” katanya.
Pada malam hari, kata Suci, beberapa suplemen dapat membuat tubuh seseorang segar dan membuatnya tetap terjaga.
“Malam saya tidak sarankan karena ada beberapa orang yang baru bisa tidur setelah jam 1 atau 2 subuh karena efek suplemen yang bikin melek,” katanya.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
Ternyata ini 8 manfaat puasa bagi kecantikan dan kesehatan tubuh
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.