Sebagai orangtua, saya dan suami ingin duo AuRa (kedua anak kami) mampu menjalankan perintah Allah dengan sebaik-baiknya. Terutama ibadah yang ada di dalam lima rukun Islam, termasuk mengajarkan anak puasa. Dalam kesempatan ini, saya akan membagikan tips mengajarkan anak puasa Ramadan ala keluarga kami.
Tentunya, diperlukan usaha yang memang tidak mudah untuk melatih mereka. Namun, ini akan tetap kami lakukan dan sebisa mungkin sejak dini agar mereka terbiasa, dan akhirnya menjalankannya dengan penuh keikhlasan serta kesadaran.
Untuk Auni, kami mengajarkan berpuasa Ramadan sejak tahun 2017. Kala itu usianya 4 tahunan. Begitupun dengan Rais, belajar berpuasa sejak usia 3 tahunan di tahun 2018.
Banyak pro kontra terhadap apa yang kami lakukan. Karena kami dianggap terlalu dini mengajarkan mereka berpuasa. Padahal, kami hanya mengajarkan sesuai kemampuan mereka saja. Tidak ada paksaan.
Alhamdulillah… Ramadan tahun 2020 lalu, Auni (7 tahun) sudah berhasil full berpuasa dan Rais (6 tahun) mendapatkan 25 hari.
Nah, berikut ini cara yang kami lakukan untuk mengajarkan anak-anak berpuasa sejak dini. Mungkin ada yang membutuhkan. Akan tetapi, sebelumnya sebagai catatan, tips ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi. Walaupun sebenarnya, cara yang kami lakukan untuk mengajarkan anak berpuasa, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan para orangtua lainnya. Sehingga bisa saja jika diterapkan di keluarga lain, hasilnya mungkin akan berbeda.
Tips Mengajarkan Anak Puasa Ramadan Sejak Dini
1. Beri Informasi Tentang Keutamaan Berpuasa
Sebelum mereka belajar berpuasa, kami memberi informasi tentang keutamaan berpuasa dan hal-hal yang terkait dengan puasa ini. Agar anak lebih happy dan tidak merasa digurui, kami mencoba menjelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh mereka dan memilih menggunakan media penunjang berupa buku dan video Islami.
2. Jadi Teladan
Dalam mendidik anak, kami sebisa mungkin memberikan teladan. Karena kami yakin teladan itu jauh lebih baik daripada sekadar omongan. Itulah yang harus kami lakukan begitupun dalam hal berpuasa di bulan Ramadan ini. Kami juga berpuasa, bahkan saat haid pun saya sebisa mungkin untuk tidak makan dan minum di depan mereka. Ya, walaupun mereka sudah tahu saat umminya haid tidak boleh shalat dan puasa tetapi saya tetap sebisa mungkin untuk menghormati mereka yang sedang latihan berpuasa.
3. Ajak Mereka Menyambut Ramadan
Selayaknya sesuatu yang spesial, tentunya haruslah kita sambut dengan kegembiraan dan suka cita. Begitulah yang kami lakukan. Saat menjelang kehadiran bulan Ramadan, kami ajak anak-anak untuk mendekor rumah dan juga membuat checklist Ramadhan.
4. Mulailah Secara Bertahap
Dari awal mengajarkan duo AuRa berpuasa, kami bangunkan mereka saat sahur. Hanya saja, pada awalnya mereka berpuasa hanya sampai jam 9, di jam ini mereka makan dan minum seperti biasa selanjutnya mereka berpuasa kembali dan berbuka kembali di jam 12 dan jam 4 sore.
Lalu meningkat berbuka jam 12, saat azan zuhur mereka makan dan minum kemudian berpuasa kembali sampai magrib. Ya, mulailah secara bertahap sesuai kemampuan mereka terutama saat awal-awal belajar hingga mereka terbiasa menahan lapar dan dahaga.
5. Pastikan Nutrisi Anak Tetap Terpenuhi
Saat mengajarkan anak berpuasa terlebih lagi di kondisi pandemi saat ini, kami akan memastikan nutrisi anak tetap terpenuhi. Untuk menunya, saya tidak perlu khawatir karena ada aplikasi theAsianparent yang menyediakan fitur resep yang bisa saya contek. Contohnya saja Coco Berry Drink, Pempek Ikan Tongkol, dan lainnya.
6. Berikan Support
Terakhir, berikan support pada mereka yang sedang belajar berpuasa. Yakinkan bahwa mereka anak-anak hebat yang sholeh dan sholehah yang disayang orangtua dan Allah karena mau belajar berpuasa.
Berikan reward (penghargaan) kepada mereka. Selain pujian, reward juga bisa dalam bentuk membuatkan makanan kesukaan mereka saat berbuka. Atau bisa juga bisa diajak jalan-jalan menjelang berbuka.
Nah, itulah enam hal yang kami lakukan dalam mengajarkan duo AuRa berpuasa sejak dini. Semoga tips mengajarkan anak puasa Ramadan ini bisa memberi manfaat untuk Parents semua, ya.
***
Ditulis oleh Bunda Dyah Ayu Novitasari.
*Ini merupakan salah satu tulisan terpilih ‘Lomba Cerita Ramadan MomTAP’. Untuk 3 tulisan terbaik, pemenangnya akan diumumkan dalam Festival Ramadan MomTAP 2021.
Baca juga:
5 Tahapan si Kecil Belajar Puasa, Orangtua Turut Menggali Hikmahnya
Bukan Perkara Mudah, Ini 5 Rahasiaku Mengajarkan si Kecil Puasa
Pengalamanku Mengajarkan Anak Puasa Penuh Selama Bulan Ramadan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.