Susu UHT, haruskah disimpan di kulkas? Dan bagaimana tips memilih susu UHT?
Simak informasi dan fakta susu UHT dan perbedaannya dengan susu jenis lainnya, Parents.
Artikel terkait: 10 Rekomendasi Susu UHT untuk Bayi Usia di Atas 1 Tahun dan Tips Memilihnya
Susu UHT, Haruskah Disimpan di Kulkas?
UHT merupakan kepanjangan dari Ultra High Temperature.
Dan sesuai dengan namanya, susu UHT diolah menggunakan teknologi pemanasan tingkat tinggi dalam waktu yang sebentar, yaitu di atas 135 derajat Celcius selama 2–4 detik.
Setelah itu, susu akan langsung dikemas secara steril dan tertutup rapat.
Metode pemanasan dengan suhu tinggi ini bertujuan untuk menghilangkan mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, tanpa menghilangkan nutrisi susu.
Dengan teknologi ini, susu UHT pun memiliki waktu simpan yang lebih panjang. Dengan catatan, kemasannya tidak dalam keadaan terbuka.
Idealnya, susu UHT bisa tahan hingga 9 bulan tanpa perlu disimpan di dalam kulkas, selama kemasannya tidak dibuka.
Namun jika kemasannya sudah dibuka, daya simpan susu UHT hanya bisa bertahan selama 3-4 hari saja.
Artikel terkait: Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu UHT? Ini Kata Pakar!
Tips Memilih Susu UHT
Si Kecil yang sudah berusia di atas 1 tahun sudah boleh diberikan susu UHT, dengan catatan tidak memiliki alergi susu sapi.
Lalu, apa saja yang harus Parents perhatikan saat memilih susu UHT untuk si Kecil? Ini dia:
1. Mengandung Nutrisi Lengkap
Susu mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh, mulai dari protein, lemak, kalsium, hingga beragam vitamin dan mineral.
Pastikan Parents selalu membaca label pada kemasan untuk memastikan kalau kandungan nutrisi pada susu UHT lengkap dan sesuai dengan kebutuhan si Kecil.
Susu UHT umumnya mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin D, serta mineral fosfor dan kalsium yang mendukung pertumbuhan tulang anak.
2. Ukuran Susu Sesuai Usia Anak
Ketika memilih susu UHT, penting untuk memilih kemasan yang memiliki ukuran atau volume sesuai usia anak Anda.
Tujuannya, agar si Kecil mampu menghabiskan susu dalam sekali minum.
Ingat, setelah kemasannya dibuka, susu UHT hanya bertahan beberapa hari saja meski disimpan di dalam kulkas.
Jadi, pastikan si Kecil tidak menyisakan susu yang diminumnya, ya.
3. Perhatikan Kandungan Gula
Selain kandungan nutrisi, penting juga untuk memperhatikan kandungan gula pada susu UHT, ya, Parents.
Untuk pilihan yang lebih sehat dan aman, berikanlah susu UHT yang rendah gula kepada si Kecil agar asupan gula yang dikonsumsinya tidak berlebihan.
Asupan gula yang berlebihan bisa meningkatkan risiko si Kecil mengalami obesitas, lho.
***
Itulah informasi tentang susu UHT. Baca informasi kandungan dan cara penyimpanan saat membelinya ya, Parents.
Sara Esmaeilian, Bjørn Tore Rotabakk, Jørgen Lerfall, Anita Nordeng Jakobsen, Nanna Abel, Morten Sivertsvik, Anna Olsen,
The use of soluble gas stabilization technology on food – A review, Trends in Food Science & Technology, Volume 118, Part A, 2021,
doi.org/10.1016/j.tifs.2021.09.015.
Ultra-high temperature processing and freezing
https://www.futurelearn.com/info/courses/how-is-my-food-made/0/steps/63300
Baca juga:
Perbedaan Susu UHT dan Susu Cair Full Cream, Ketahui Kandungan Gizinya!
Amankah Susu UHT untuk Anak 1 Tahun? Ini Penjelasannya, Parents.