7 Tips agar Kehamilan Tetap Sehat dan Terjaga, Bumil Perlu Terapkan!

Supaya kehamilan tetap sehat dan terjaga hingga persalinan tiba, terapkan hal berikut ini, yuk!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setiap bumil tentunya ingin memiliki kehamilan sehat serta persalinan yang lancar. Untuk mencapai hal tersebut, tentunya ada banyak cara dan tips agar kehamilan tetap sehat dan terjaga yang bisa dilakukan. 

Langkah sederhana, kehamilan yang sehat sebenarnya bisa Bunda mulai dengan cara merawat kesehatan diri sendiri. Baik kesehatan fisik maupun emosional. Apabila sang ibu terjaga kesehatan dan kebahagiaannya, maka janin yang ada di dalam kandungan pun akan merasakan hal serupa.

Jika Bunda bingung memulai dari mana, berikut kami rangkum beragam tips untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat dari berbagai sumber berikut ini!

Artikel terkait: 7 Bentuk Dukungan Suami Saat Istri Hamil, Menyehatkan Kehamilan hingga Persalinan

Tips agar Kehamilan Sehat dan Terjaga hingga Persalinan Tiba

1. Konsumsi Makanan Sehat dengan Gizi Seimbang

Saat hamil, hal yang perlu Bunda perhatikan adalah asupan makanan. Pasalnya, apa yang Anda konsumsi juga akan berpengaruh kepada tumbuh kembang janin dalam kandungan. 

Memasuki trimester pertama, kebutuhan kalori Bunda umumnya tidak memerlukan penambahan. Namun, ketika kehamilan memasuki trimester berikutnya, Bunda memerlukan tambahan asupan kalori sebesar 340-450 kalori per harinya. 

Supaya kebutuhan tersebut terpenuhi dan kehamilan tetap sehat, berikut beragam makanan yang perlu Anda konsumsi:

  • Sayuran hijau seperti brokoli dan bayam
  • Buah-buahan seperti pisang, alpukat, jeruk, mangga, dan sebagainya
  • Kacang-kacangan
  • Telur matang
  • Daging tanpa lemak
  • Ikan salmon 
  • Produk olahan susu
  • Cukupi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air mineral

Artikel terkait: Walau Sulit, Ini 3 Cara Menjelaskan Stillbirth yang Bunda Alami kepada Kerabat 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sementara itu, perlu diketahui, beberapa jenis bakteri dalam makanan bisa membawa risiko infeksi kecil pada bayi. Misalnya, toksoplasmosis atau listeriosis. Beberapa bakteri makanan lainnya juga mungkin akan membawa infeksi berat atau keracunan seperti salmonella. 

Infeksi bakteri listeria sendiri sebenarnya jarang terjadi. Namun, apabila infeksi tersebut menyerang, maka hal ini pun dapat menimbulkan gangguan kepada perkembangan janin nantinya.

Selengkapnya, berikut makanan yang perlu dihindari saat hamil agar infeksi tersebut tidak terjadi dan kehamilan tetap sehat:

  • Susu yang belum dipasteurisasi
  • Makanan mentah atau makanan yang memiliki bahan yang belum matang sempurna seperti mayones
  • Makanan siap saji atau yang dimasak setengah matang
  • Daging mentah
  • Sayuran dan buah yang belum dicuci
  • Memakan jenis ikan yang mengandung banyak merkuri

2. Konsumsi Asam Folat dan Vitamin D

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Asam folat merupakan salah satu nutrisi esensial yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Jenis nutrisi ini akan membantu perkembangan janin dalam kandungan. Sementara itu, vitamin D juga sangat dibutuhkan karena dapat membantu membentuk tulang, gigi, dan otot bayi sekaligus menjaga kesehatan tulang dan gigi Bunda selama hamil.

3. Olahraga Teratur, Termasuk Tips agar Kehamilan Bunda Sehat

Hamil bukan berarti kita harus selalu berbaring dan malas-malasan, loh, Bun. Selama hamil, Anda juga perlu bergerak agar kandungan tetap sehat.

Jarang bergerak malah akan meningkatkan risiko kenaikan berat barat berlebih serta terjadinya diabetes gestasional atau pun preklampsia selama kehamilan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Maka itu, tetap olahragalah secara teratur selama hamil. Waktu olahraga yang disarankan bagi ibu hamil yang ideal adalah sekitar 30 menit sehari selama 4 kali dalam seminggu.

Lantaran kondisi bumil berbeda-beda, maka jangan sungkan juga untuk bertanya pada dokter terkait sekiranya jenis olahraga apa yang cocok dilakukan selama hamil. 

4. Hitung Tendangan Bayi Anda

Tendangan bayi merupakan salah satu tanda yang bisa Anda monitor terkait kesehatannya. Bunda bisa mulai memeriksa dan menghitung tendangan bayi di sekitar usia kehamilan 24 minggu. Jika tendangan bayi berkurang, jangan ragu untuk segera hubungi dokter bersangkutan.

Untuk memudahkan, Bunda juga bisa mengecek tendangan bayi dengan bantuan fitur Kick Counter di aplikasi theAsianparent Indonesia.

5. Tidur Miring

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bunda, posisi tidur juga berpengaruh pada kesehatan hamil. Tidur telentang pada trimester ketiga bisa meningkatkan risiko bayi lahir mati atau stillbirth. Maka, selama kehamilan, Anda disarankan untuk tidur menyamping agar risiko tersebut tidak terjadi. 

6. Jangan Lupa Jaga Kesehatan Mental Selama Hamil

Bukan sekadar fisik, kesehatan emosional atau mental Bunda perlu dijaga selama hamil. Pasalnya, apa pun yang dirasakan Bunda akan berpengaruh pada janin dalam kandungan. 

Oleh karena itu, selama hamil, Bunda juga perlu menjaga kesehatan mental. Misalnya, senantiasa mengelola stres dengan baik, atau melakukan me time yang membuat Anda bahagia selama hamil. 

Kalau ada hal yang terasa berat, tidak ada salahnya juga meminta bantuan pasangan atau anggota keluarga lain untuk meringankan beban Anda, ya, Bun.

7. Rutin Periksa Kehamilan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berikutnya, agar kehamilan tetap sehat dan terjaga, tentunya Anda perlu memeriksakan kehamilan secara rutin. Hal ini dilakukan agar perkembangan janin bisa dipantau secara berkala. Sehingga, apabila ditemukan masalah atau gangguan tertentu, kondisi tersebut bisa langsung diatasi secara cepat dan tepat.

Tips Kehamilan Sehat: Hal yang Harus Dihindari Saat Hamil

Selain ketujuh hal yang perlu dilakukan tersebut, ada juga beberapa hal yang harus Bunda hindari agar kehamilan tetap sehat. Hal yang harus dihindari selama hamil adalah:

  • Jangan merokok. Aktivitas ini tidak memberikan manfaat dan malah akan menimbulkan beragam risiko kehamilan. Selain itu, hindari juga asap rokok selama hamil. Pasalnya, menjadi perokok pasif juga bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan bumil dan janin dalam kandungan.
  • Jangan minum alkohol dan mengonsumsi obat-obatan terlarang
  • Tidak mengonsumsi obat-obatan medis secara sembarangan. Selalu konsultasikan dengan dokter jika ingin mengonsumsi obat terkait kondisi kesehatan Anda selama kehamilan
  • Jangan terlalu banyak minum kafein
  • Hindari diet ketat. Pastikan kebutuhan nutrisi saat hamil terpenuhi. 

Artikel terkait: 3 Kiat Bantu Ibu Hamil Berhenti Merokok, Lakukan Sekarang Juga!

Bunda, itulah beberapa tips agar kehamilan tetap sehat dan terjaga. Langkah atau tips tersebut mungkin terbilang sederhana, tetapi sangat berpengaruh besar bagi tumbuh kembang dan kesehatan janin di dalam kandungan hingga persalinan tiba. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

***

Baca juga:

id.theasianparent.com/memulihkan-mental-setelah-stillbirth

id.theasianparent.com/tidur-aman-selama-hamil

id.theasianparent.com/nyeri-panggul-saat-hamil