Supaya tingkat stres dan nggak percaya diri tidak semakin tinggi, saya mau bagikan tips anti insecure untuk ibu rumah tangga.
Setiap peralihan pasti sangat sulit. Termasuk beralih dari working mom menjadi full-time mom. Banyak hal yang perlu disesuaikan seperti harus memiliki tenaga ekstra untuk bergelut dengan banyaknya aktivitas rumah tangga.
Pakaian keluarga yang tadinya kita menyewa orang untuk cuci gosok, mau tidak mau untuk meminimalisir pengeluaran harus dikerjakan sendiri. Belum lagi harus menyuapi anak makan, ajak anak bermain, dan lain sebagainya.
Jika biasanya tiap akhir bulan mendapat gaji, semenjak menjadi full-time mom hanya mengandalkan gaji dari suami. Pasti sangat sulit rasanya. Tak heran, banyak ibu rumah tangga yang mengalami stres akut. Termasuk saya, ibu dengan anak balita berusia satu tahun. Beralih dari working mom menjadi full-time mom sangat berat bagi saya.
Setelah jadi ibu rumah tangga, beban terasa lebih berat. Belum lagi, saya dan suami masih tinggal dengan mertua, kadang ada perkataan mertua yang menyakiti hingga membuat hati terasa teriris.
Satu-satunya penghibur saya di kala sedih adalah anak dan suami saya. Mereka adalah anugerah terindah yang saya miliki.
Artikel terkait: Harus Tinggal Terpisah dengan Anak, Inilah Kisahku Sebagai Seorang Ibu
Tips Anti Insecure untuk Full-time Mom atau Ibu Rumah Tangga
Menjadi working mom memang sulit, tetapi menjadi full-time mom juga tidak mudah. Perkataan meremehkan full time mom ibarat santapan sehari-hari. Dan terkadang bikin kita yang menjalani jadi nggak percaya diri. Agar tingkat stres tidak semakin tinggi, saya bagikan tips untuk menjadikan full-time mom tidak lagi insecure, yuk disimak:
1. Bergabung dengan Komunitas Full-time Mom
Pentingnya menyadari bahwa “kamu tidak sendirian” adalah suatu keharusan agar hati dan jiwa tenang. Zaman sekarang, banyak sekali komunitas yang mendukung beragam aktivitas. Dari mulai komunitas bersepeda hingga komunutas ibu rumah tangga.
Yang kamu perlukan hanya memilih salah satu komunitas untuk masuk ke dalamnya. @theAsianParents merupakan komunitas yang sangat cocok bagi working mom maupun full-time mom, karena ada banyak informasi mengenai tumbuh kembang anak, pernikahan, sampai gaya hidup. Kamu juga bisa berbagi curahan hati dengan anggota lain.
2. Sempatkan Waktu untuk Me Time
Sesekali kamu perlu pergi ke salon tanpa anak juga boleh, kok, atau sesekali berkumpul dengan teman di kafe tanpa anak dan suami juga bukanlah bentuk kegiatan kriminal. Ini merupakan salah satu cara untuk me-refresh kembali otak kamu dari segala macam kepenatan rumah tangga.
Setiap seminggu sekali, saya selalu menyempatkam diri untuk melakukan me time, entah itu nonton drama Korea atau berkumpul dengan teman sejenak.
Baiknya bicarakan juga dengan suami agar bisa bergantian untuk jaga anak.
Selamat ber- me time ria!
Artikel terkait: Mengasuh Anak Sambil Kuliah, Bahagia dan Bersyukur Saya Bisa Melakukannya
3. Sadari Bahwa Setiap Ibu Itu Istimewa
Kita sebagai ibu harus menanamkan dalam pikiran bahwa setiap ibu itu istimewa dengan segala perbedaannya. Dalam setiap keputusan ibu selalu ada plus dan minusnya, dan memilih untuk menjadi full-time mom bukanlah sebuah aib.
Mendidik dan mengurus anak sendiri bukanlah suatu hal yang tercela. Sadar bahwa kamu istimewa merupakan salah satu cara agar kamu dapat maksimal dalam mengurus rumah tangga.
Menyadari bahwa kita sebagai ibu ada dalam setiap tumbuh kembang anak merupakan harta yang tak dapat terbayar oleh bermilyar-milyar uang atau bertumpuk-tumpuk emas.
Artikel terkait: Pesanku untuk Para Bunda yang Hadapi Tantangan Pernikahan: “Kalian Tidak Sendirian”
4. Tips Anti Insecure Selanjutnya, Jangan Lupa Apresiasi Diri
Sempatkan waktu untuk apresiasi diri. Misalkan, apresiasi karena telah berhasil membuat anak bisa membaca dan menulis.
Apresiasi bukan hanya soal piagam dan sertifikat. Apresiasi bisa dengan hal kecil seperti makan pizza seloyang sendirian atau menikmati mie instan panas-panas. (Duh, jadi laper ya!)
Kamu juga bisa meminta suami untuk diapresiasi. Misalnya, dengan memintanya untuk diajak jalan-jalan keliling mal atau berbelanja baju daster.
Pada intinya, menjadi full time mom bukanlah sesuatu yang mudah atau remeh. Banyak orang-orang sukses yang terlahir dari full time mom. Yang terpenting adalah, bagaimana kamu melakukan yang terbaik sebagai full time mom dan selalu bersyukur atas apa yang telah Tuhan beri.
Jadi, kamu siap buat mempraktikan tips anti insecure ini?
***
Ditulis oleh Bunda Nur Najmi Muthia.
Baca juga:
Pengalaman Anemia Saat Melahirkan, Mendadak Tidak Bisa Melihat hingga Pingsan
"Penuh Perjuangan, Ini Kisah Tantangan Kehamilanku yang Pertama"
“Aku Terpaksa Berhenti Bekerja dan Menjadi Seorang Ibu Rumah Tangga…”