X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Product Guide
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Cari nama bayi
  • Bumbu MPASI
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Penting! 6 Tips agar Anak Melek Teknologi dalam Batasan yang Aman

Bacaan 5 menit

Parents tentu perlu mengetahui tips agar anak mengerti teknologi sejak dini. Tak bisa dipungkiri bahwasanya teknologi membawa sederet manfaat yang banyak jika bisa digunakan dalam batasan yang jelas.

Nah, kali di artikel ini akan dibahas bagaimana cara mengenalkan teknologi pada anak dengan batasan yang aman. Yuk, simak informasinya di sini Parents.

Tips untuk Mengenalkan Teknologi pada Anak

tips anak mengerti teknologi

Anak tentu perlu tahu dan mengerti teknologi yang ada di sekitarnya. Meskipun media digital memang banyak menjadi momok ketakutan bagi sebagian orangtua karena berisiko membawa dampak buruk yang mengerikan, akan tetapi manfaatnya pun beragam untuk mengenalkan kehidupan pada anak.

Karena itu, orangtua memiliki peran yang penting untuk bisa memilihkan konten yang baik dan edukatif bagi anak. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa orangtua lakukan agar anak mengerti teknologi.

1. Buat rencana penggunaan teknologi bagi keluarga 

Media digital sudah seharusnya menjadi penyokong nilai-nilai keluarga serta gaya pengasuhan orangtua, bukannya sebaliknya. Manfaat teknologi baru akan terasa ketika dimanfaatkan dengan bijaksana.

Ketika teknologi di dalam keluarga menggantikan waktu interaksi tatap muka, waktu bermain, quality time bersama keluarga, olahraga, dan waktu istirahat, jelas ini akan membawa dampak buruk yang besar bagi keluarga tersebut.

Rencana dan batasan penggunaan teknologi bisa disesuaikan dengan usia anak. Misalnya menunda penggunaan media sosial pada usia anak di bawah 12 tahun.

2. Tetapkan batasan yang jelas dan dorong anak untuk bermain

Seperti semua penggunaan media lainnya, aktivitas yang terkait dengan teknologi harus memiliki batasan yang wajar. Buah hati yang masih berstatus balita dan anak-anak mesti memiliki aktivitas fisik serta permainan offline untuk merangsang kreativitasnya.

Jadikan waktu bermain tanpa menggunakan media digital menjadi kegiatan prioritas harian buah hati.

Artikel terkait: Parents, Ini Dia 3 Kartun Anak yang Aman Untuk Ditonton Oleh Buah Hati Kita

3. Temani anak saat harus menggunakan media digital

tips anak mengerti teknologi

Menemani anak saat menggunakan media teknologi sebagai sarana hiburan atau edukasi bisa membuat interaksi antara Parents dan anak menjadi lebih baik. Selain itu, ikatan antara orang tua dan anak juga bisa meningkat.

Cobalah untuk bermain video game dengan anak-anak, selain manfaatkan teknologi sebagai sarana edukasi. Bermain bersama anak bisa menjadi cara untuk menunjukkan bagaimana etiket dan sportivitas yang baik.

Menonton bersama juga bisa menjadi sarana edukasi untuk mengenalkan kepada anak betapa luasnya perspektif kehidupan yang ada di dunia ini. Jadi, jangan hanya mengawasi buah hati, tetapi terlibatlah dalam kegiatan anak-anak agar Parents dapat memahami anak secara lebih baik.

4. Perlakukan media digital sebagaimana memperlakukan lingkungan lain dalam kehidupan anak

Memanfaatkan media teknologi dalam pengasuhan tentu memerlukan pedoman agar kehidupan nyata anak-anak tidak saling tumpang tindih dengan kebutuhannya akan media digital.

Akan tetapi, orangtua tentu membutuhkan sebuah batasan tertentu agar penggunaan teknologi membawa manfaat baik bukannya sebaliknya. Orangtua perlu mengetahui apa saja situs, aplikasi, ataupun platform yang anak-anak kunjungi selama memanfaatkan media teknologi.

5. Jadilah panutan bagi anak-anak

Agar anak-anak bisa menggunakan media teknologi dengan batasan-batasan yang baik,  orangtua perlu memberlakukan pembatasan yang sama. Anak-anak adalah peniru yang ulung, sehingga teladan sifat dari orang tuanya lebih dapat membuat mereka menurut dibanding dengan nasihat.

Dengan memiliki orang tua yang tetap menyediakan waktu untuk interaksi nyata dengan anak-anaknya, mereka lebih bisa mengontrol kebutuhan dengan media teknologi. Selain itu, nilai komunikasi tatap muka bisa bermanfaat secara optimal untuk perkembangan tata bahasa anak-anak.

6. Peringatkan anak-anak tentang pentingnya privasi

Anak-anak, terutama remaja, perlu mengetahui adanya risiko tertentu menggunakan media teknologi secara digital. Segala hal yang telah mereka unggah atau bagikan di media sosial tidak dapat dihapus jejaknya secara digital. Termasuk berbagai jenis komunikasi lain seperti SMS yang berisi gambar yang tidak pantas.

Karena itu, peran orangtua sangatlah vital untuk menjaga anak dari segala perilaku yang tidak pantas selama menggunakan media teknologi. 

Selain itu, banyak predator anak yang memanfaatkan jejaring sosial untuk mengeksploitasi dan menghubungi targetnya. Peringatkan anak untuk bisa mengenali jenis kejahatan seperti ini.

Hal yang Perlu Diperhatikan Orangtua saat Mengenalkan Teknologi kepada Anak

tips anak mengerti teknologi

1. Usia anak 0-2 tahun

Menurut AAP atau American Association of Pediatrics, bayi dibawah 24 bulan dilarang terpapar oleh media teknologi kecuali obrolan video secara langsung karena terbukti bermanfaat untuk pengembangan kemampuan berbahasanya.

Anak-anak usia 3 tahun mengalami perkembangan otak yang cepat dan sangat peka terhadap lingkungannya yang disebut dengan masa kritis. Perubahan yang terjadi dalam otak anak dalam beberapa tahun pertama kehidupannya menjadi fondasi kerangka berpikirnya di masa depan.

Karena itu, anak-anak sangat membutuhkan interaksi antarmanusia secara langsung.

Cerita mitra kami
Sabun Mandi Anak Anti Bakteri, Tanpa Deterjen SLS Pilihan Moms
Sabun Mandi Anak Anti Bakteri, Tanpa Deterjen SLS Pilihan Moms
9 Cara Mengatasi Anak Pilek Berkepanjangan
9 Cara Mengatasi Anak Pilek Berkepanjangan
8 Cara Ampuh Mengatasi Anak Sakit Gigi dan Cara Membuat Anak Rajin Sikat Gigi
8 Cara Ampuh Mengatasi Anak Sakit Gigi dan Cara Membuat Anak Rajin Sikat Gigi
Panduan Lengkap Perkembangan Anak Usia 2 Tahun, Cek Yuk Bun!
Panduan Lengkap Perkembangan Anak Usia 2 Tahun, Cek Yuk Bun!

2. Usia anak 2-5 tahun

AAP juga mengungkapkan bahwa interaksi orang dewasa terhadap anak selama penggunaan media digital sangatlah penting. Dengan kehadiran orang dewasa, anak-anak bisa lebih memahami apa yang mereka lihat dan menerapkan pelajaran tersebut kepada dunia realitasnya.

Selain media digital, orangtua juga bisa  memanfaatkan buku cerita untuk menunjukkan sebuah perspektif baru atau cerita yang menghibur. Apapun medianya, interaksi orang dewasa tetap menjadi kunci yang penting bagi aktivitas seperti ini.

Beberapa aplikasi juga dapat membantu anak melatih keterampilan seperti, motorik kasar dan halus mereka, serta menawarkan stimulasi sensori dan kognitif.

Artikel terkait: 7 Ide Membuat Sensory Play yang Seru untuk Si Kecil, Apa Saja?

Itulah beberapa tips yang perlu diketahui agar anak mengerti teknologi. Tetapi, bagaimanapun secara umum disepakati bahwa waktu bermain secara offline yang tidak terstruktur lebih bermanfaat bagi perkembangan anak kecil dari pada media elektronik. Permainan imajinatif tanpa gangguan dalam proses yang menemukan kesehatan emosional dan rasional, pemecahan masalah berpikir kritis, dan pengendalian diri.

 

Baca juga:

Lakukan 6 Cara ini Agar Saluran Youtube untuk Anak Anda Aman

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Rian Andini

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • Penting! 6 Tips agar Anak Melek Teknologi dalam Batasan yang Aman
Bagikan:
  • Memaksimalkan Teknologi Untuk Pendidikan Anak

    Memaksimalkan Teknologi Untuk Pendidikan Anak

  • Parents, Inilah 4 Tips Bijak Memilih Gadget untuk Anak

    Parents, Inilah 4 Tips Bijak Memilih Gadget untuk Anak

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Memaksimalkan Teknologi Untuk Pendidikan Anak

    Memaksimalkan Teknologi Untuk Pendidikan Anak

  • Parents, Inilah 4 Tips Bijak Memilih Gadget untuk Anak

    Parents, Inilah 4 Tips Bijak Memilih Gadget untuk Anak

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti