X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Lakukan 6 Cara ini Agar Saluran Youtube untuk Anak Anda Aman

Bacaan 3 menit

YouTube untuk anak menjadi salah satu pilihan orangtua sebagai sarana belajar dan hiburan anak. Ada banyak ganre video yang dapat dipilih. Seperti belajar menyanyi, menari, berhitung, ensiklopedia, dan sebagainya.

Sayangnya, sekalipun kita sudah melakukan pengaturan tertentu yang aman untuk anak, tidak semua konten yang muncul otomatis aman untuk dikonsumsi si kecil.

Dalam aturan resmi YouTube, ada batasan bahwa hanya anak yang berusia di atas 13 tahun saja yang dibolehkan untuk mengunggah videonya di Youtube. Namun, peraturan tersebut kenyataannya sulit diwujudkan.

Kita masih sering mendapati ada anak-anak di bawah umur yang mengunggah sendiri video miliknya. Sulit memastikan apakah orangtua mengetahui aktivitas anak berselancar di YouTube atau tidak.

Lebih penting lagi, apakah pengetahuan orangtua sudah cukup untuk membimbing anak-anak dalam hal melakukan aktivitas berinternet? Mengingat, seringkali sebagai orangtua, kita justru lebih gagap teknologi dari anak.

Tips mengatur keamanan Youtube untuk anak

Berikut ini, kami sajikan tips agar anak aman berselancar di YouTube.

1. Buatlah akun keluarga

Untuk dapat memantau aktivitas berinternet anak di bawah umur, membuat akun keluarga adalah langkah awal yang bisa ditempuh.

Anda bisa memulainya dengan mendaftarkan email baru pada akun Google. Klik Daftar atau Sign up di halaman ini, kemudian isi datanya.

Setelah pendaftaran selesai, kita bisa beralih ke halaman YouTube. Jika sudah, maka Anda dapat melihat video apa saja yang sudah ditonton oleh anak-anak lewat fitur history atau Riwayat.

2. Pelajari pusat bantuan YouTube

YouTube memiliki panduan keamanan yang dapat diterapkan orangtua demi keamanan berselancar anak. Baca bantuan sumber daya YouTube sebelum memberikan akun YouTube untuk anak.

3. Buatlah playlist atau daftar putar

Ada banyak sarana hiburan dan belajar untuk anak. Agar anak tetap pada koridornya, buatlah daftar putar yang mudah ditemukan oleh anak. Dengan ini, ia hanya akan memilih video YouTube untuk anak yang aman untuk usianya.

4. Hati-hati memilih tayangan untuk anak

Pastikan bahwa Anda telah melihat video yang akan dijadikan tontonan di YouTube untuk anak Anda sehari-harinya. Tidak semua video YouTube untuk anak yang di tonton sesuai dengan nilai-nilai keluarga yang Anda ajarkan.

5. Berikan pendidikan mengenai privasi

Ajarkan pada anak apa saja hal-hal privasi yang tidak boleh ia bagi di internet, ajarkan juga dampaknya.

Beri pengertian bahwa mengungnggah sesuatu di internet sama saja dengan membagikan informasi pribadinya kepada orang-orang asing. Edukasi anak agar mengerti mana konten positif dan mana konten negatif yang bisa berdampak pada diri sendiri dan orang lain.

6. Edukasi anak tentang bullying online

Anak juga perlu mengetahui bahwa orang-orang yang ada di internet memiliki karakter yang bermacam-macam. Beberapa diantaranya adalah pelaku bullying.

Ajari anak untuk tidak berkomentar kasar di unggahan orang lain. Sebaliknya, ajari ia agar memiliki mental kuat untuk menghadapi bullying online.

Berlakulah sebagai teman curhat sekaligus pelindungnya jika hal itu terjadi pada anak. Kadang bullying bisa dipicu hal-hal yang tak terduga. Jika bukan anak sendiri yang mengunggah hal yang membuatnya dibully, barangkali orang lain yang akan melakukannya.

Pengetahuan yang cukup tentang dunia yang akan dimasuki anak sangat penting. Jika orangtua tidak membekali diri dengan pengetahuan cukup, maka siapa lagi yang akan mengajari anak melindungi dirinya sendiri?

Sebenarnya Youtube telah menyediakan aplikasi khusus berupa YouTube Kids yang bisa dipasang di Ipad maupun Android. Sayangnya, aplikasi tersebut belum masuk ke Indonesia.

Semoga saran ini berguna ya, Parents.

 

Referensi : Yahoo Tech.'

Baca juga

id.theasianparent.com/6-tips-mengatasi-kecanduan-gadget-pada-anak/

Cerita mitra kami
Kenali Cara Belajar Anak, Ini 5 Inspirasi Kegiatan Menarik untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitifnya
Kenali Cara Belajar Anak, Ini 5 Inspirasi Kegiatan Menarik untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitifnya
Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak
Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak
Ini Cara Dukung Potensi si Kecil Agar Tumbuh Hebat Seperti Rayner Setiawan, Podcaster Science Termuda di Indonesia
Ini Cara Dukung Potensi si Kecil Agar Tumbuh Hebat Seperti Rayner Setiawan, Podcaster Science Termuda di Indonesia
Dukung Kesuksesan Anak di Masa Depan, Ini Fondasi yang Perlu Mam Pintar Perhatikan
Dukung Kesuksesan Anak di Masa Depan, Ini Fondasi yang Perlu Mam Pintar Perhatikan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Syahar Banu

  • Halaman Depan
  • /
  • Usia Sekolah
  • /
  • Lakukan 6 Cara ini Agar Saluran Youtube untuk Anak Anda Aman
Bagikan:
  • Cara Aman Berinternet Untuk Anak

    Cara Aman Berinternet Untuk Anak

  • Ini Porsi Cemilan Yang Aman Dikonsumsi Anak Usia 1-4 Tahun

    Ini Porsi Cemilan Yang Aman Dikonsumsi Anak Usia 1-4 Tahun

  • Cara Aman Berinternet Untuk Anak

    Cara Aman Berinternet Untuk Anak

  • Ini Porsi Cemilan Yang Aman Dikonsumsi Anak Usia 1-4 Tahun

    Ini Porsi Cemilan Yang Aman Dikonsumsi Anak Usia 1-4 Tahun

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.