5 Hal yang Patut Orangtua Perhatikan saat Anak Mulai Senang Bermain

Pahami hal-hal berikut ini, agar bisa mengetahui apa saja yang perlu Parents lakukan kepada anak saat ia mulai gemar bermain.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bermain bersama anak merupakan salah satu kegiatan menyenangkan bagi sejumlah orangtua. Meskipun begitu, sebelum melakukan kegiatan ini, tak ada salahnya para orangtua terlebih dahulu mengetahui tips anak bermain.

Mengapa demikian? Pasalnya, walaupun bermain adalah dunianya si kecil, tetap saja ada batasan-batasan tertentu yang harus orangtua terapkan. Tujuannya tentu saja agar aktivitas anak bermain tidak berlebihan.

Artikel terkait: 10 Pelajaran Hidup Saat Bermain Bersama Anak

Tips Anak Bermain

Berikut ini ada beberapa tips anak bermain yang akan saya bagikan untuk para orangtua. Tips-tips ini berdasarkan cerita saya sendiri, jadi jangan heran jika ada curhat colongannya juga, ya, Bun.

1. Batasi Jam Bermain Anak

Saat anak bermain di rumah orang lain atau tetangga, maksimal hanya 2 jam, ya, Bun. Setelah itu, segera pinta anak untuk pulang. Jangan biarkan anak main di rumah orang lain dari pagi sampai maghrib, ya.

Memangnya ada yang membiarkan anak bermain dari pagi sampai sore? Nyatanya ada, kok, Bun.

2. Jika Anak Balita, Orangtua Wajib Menunggunya

Apabila anak kita masih balita wajib ditungguin, ya, Bun. Jangan dibiarkan bermain lama tanpa didampingi orangtua. Dengan begitu pun kita akan tahu perilaku anak kita saat bertamu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lagi pula jika anak tidak didampingi, ini sama dengan menitipkan anak ke orang lain. Mungkin saja tuan rumah itu sedang kerepotan atau lagi sakit, ditambah harus mengasuh anak kita. Wah, kebayang, ya, Bun.

3. Orangtua Harus Sering Berkomunikasi dengan Anak saat Bermain

Orangtua jangan melulu fokus ke prestasi akademik anak, ajaklah anak bermain bersama orangtuanya. Anak itu bukan hanya bermain bersama temannya, tapi bersama orangtua juga.

Luangkan waktu kita untuk bermain bersama. Sering-seringlah berkomunikasi dengan anak.

Artikel terkait: Jangan Ragu Membiarkan Si Kecil Bermain, Banyak Keuntungannya, Lho!

4. Melakukan Kegiatan Bersama-sama

Libatkan anak untuk melakukan kegiatan bersama-sama. Misal beres-beres mainan setelah menggunakannya, dan lainnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Ajarkan Anak tentang Perilaku Baik saat Bermain

Orangtua adalah guru pertama bagi anak, peradaban dimulai dari rumah. Lebih baik yang marahi atau beri tahu anak kita adalah kita sendiri orangtuanya, dibanding menunggu anak kita diberi tahu atau dinasehati orang lain.

Yang seharusnya mengajarkan adab, etika, sopan santun, hal yang boleh dilakukan atau yang tidak boleh dilakukan adalah kita. Bukan berarti anak disekolahkan dan diajarkan mengaji di Madrasah lantas langsung jadi anak yang baik dan shaleh.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pentingnya pengawasan orangtua, anak itu learning by doing. Anak tidak tahu kalau ini boleh dan tidak boleh dilakukan jika tidak diberitahu. Jika membiarkan anak bermain berlama-lama bersama orang lain, kita tidak tahu perilaku dan kebiasaannya saat tidak bersama kita.

Artikel terkait: 15 Foto lucu anak yang kalah main petak umpet, si kecil termasuk yang mana?

Kitalah sebagai orangtua yang bertanggung jawab atas anak kita. Anak adalah titipan dari Tuhan, apakah pantas jika anak kita titipkan lagi ke orang lain? Jika kita hanya ibu rumah tangga biasa, bukan ibu pekerja, janganlah terfokus dengan pekerjaan rumah tangga hingga anak diasuh oleh orang lain.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anak itu bukan hanya diberi makan, dimandikan dan diajari soal materi, teori atau pelajaran akademis. Jalin kedekatan dengan anak kita. Jika kita menjadi orangtua maka harus siap dengan segala konsekuensinya. Bahwa waktu kita akan banyak tersita dengan membesarkan anak, waktu me time jauh berkurang.

Kita pasti cinta pada anak kita, tetapi tidak sepantasnya cinta buta. Anak kita dan kita juga orang lain adalah manusia biasa. Kita semua adalah manusia biasa yang pasti punya salah. Begitupun dengan anak kita, jika kita menganggap anak kita sebagai malaikat kecil kita, tetapi kita bisa lupa anak kita juga pasti punya salah.

Jika anak kita bersalah atas suatu hal, jika terjadi sesuatu atau anak kita merugikan orang lain maka kita wajib meminta maaf pada orang yang telah dirugikan tersebut, bukan dibela mati-matian dengan berdalih anak nakal itu hal yang wajar dan biasa kok.

Bunda, itulah tips anak bermain dari saya. Semoga bisa bermanfaat, ya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ditulis oleh Nia Nur Azizah

Baca juga:

id.theasianparent.com/ibu-yang-galak

id.theasianparent.com/prinsip-bermain-bagi-anak

id.theasianparent.com/permainan-seru-dengan-anak