Pandemi COVID-19 memukul seluruh lini kehidupan masyarakat, salah satunya aktivitas bepergian menjadi terhambat. Di satu sisi masih banyak orang khawatir, tetapi ada juga yang sudah berani berlibur atau memang memiliki urusan penting di luar kota. Oleh karena itu, adalah hal yang krusial untuk kita mengetahui tips aman naik pesawat saat pandemi seperti sekarang ini. Sudahkah Anda berani naik pesawat sekarang ini?
Menurut survei yang dilakukan oleh Travelocity, sebanyak 72% pelancong mengatakan kesehatan dan keselamatan adalah prioritas utama ketika memutuskan tujuan dan waktu melakukan perjalanan, selama dan setelah pandemi. Menyikapi hal ini, maskapai telah menentukan sejumlah prosedur khusus yang harus ditaati antara lain:
- Membatasi jumlah penumpang dalam satu pesawat
- Wajib membawa surat rapid test dengan hasil non reaktif atau tes PCR dengan hasil negatif yang berlaku selama 14 hari pada saat keberangkatan
- Mematuhi protokol kesehatan yang berlaku mulai dari tiba di bandara, saat di dalam pesawat, hingga tiba di tempat tujuan
- Mengunduh berbagai aplikasi yang terintegrasi dengan data penumpang terkait kondisi kesehatan dan informasi lainnya
- Melakukan tes kesehatan saat tiba di kota tujuan
10 Tips Aman Naik Pesawat saat Pandemi COVID-19
Setelah mengetahui syarat dari pihak maskapai, saatnya penumpang memahami kiat agar naik pesawat tetap aman dan nyaman baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Apa saja?
1. Minta Anggota Keluarga Mengantar ke Bandara
Jika biasanya kita bebas memilih moda transportasi umum untuk mengantar ke bandara, kali ini pintalah anggota keluarga atau kerabat yang terpercaya untuk mengantarkan Anda ke bandara.
“Pilihan transportasi teraman adalah meminta seseorang yang tinggal bersama membawa kita ke bandara,” ujar Davidson Hamer, MD, spesialis penyakit menular dan profesor di Boston University Schools of Public Health and Medicine. Jika memang terpaksa harus menggunakan transportasi umum, hindari menggunakan jasa berbagi perjalanan dengan orang lain.
2. Tidak Menyentuh Apapun di Bandara
“Cobalah membatasi kontak dengan permukaan yang sering disentuh orang banyak seperti layar sentuh, pemindai sidik jari, mesin tiket, pintu putar, pegangan tangan, permukaan toilet, tombol lift, dan bangku,” sambung Hamer.
Demi menyiasati hal ini, pihak tempat umum telah menyediakan fasilitas teknologi layar sentuh untuk meminimalkan penularan virus.
3. Pilihlah Kursi Dekat Jendela
Kendati agak sulit mengikuti aturan berjarak saat di pesawat, Anda masih bisa membatasi paparan dengan orang lain. Terlebih, saat ini mayoritas maskapai menerapkan aturan tidak menempatkan penumpang dalam satu deret kursi yang penuh terisi.
Jika ada alternatif, pilih kursi sebelah jendela pesawat (window seat) daripada kursi di sebelah lorong (aisle seat). Bila pada situasi normal ini adalah favorit untuk melihat pemandangan, kali ini langkah dipilih untuk meminimalkan interaksi tidak perlu dengan orang lain.
“Beberapa orang merasa kursi dekat jendela lebih aman karena ada kemungkinan lebih sedikit udara bergerak pada kita dari orang lain di lorong, seperti pramugari atau penumpang yang berjalan ke kamar kecil,” ujar Hamer.
4. Tidak Perlu Menggunakan Sarung Tangan
Sarung tangan terpikirkan dalam benak setiap orang demi menghindari penularan virus. Namun, semakin lama mengenakan sarung tangan akan memperbesar kemungkinan seseorang terkontaminasi.
“Jika kita menyentuh permukaan benda dengan sarung tangan kemudian menyentuh wajah menggunakan tangan yang sama, kita telah menyalahkan tujuan memakainya,” ujar pakar kesehatan masyarakat Robert Amler.
5. Tetap Kenakan Masker
Seolah menjadi budaya baru, pertahankan diri menggunakan masker termasuk saat di dalam pesawat. Penelitian baru menunjukkan, memakai penutup wajah mengurangi risiko penularan virus menjadi 3,1%. Pakailah masker baik saat kita berada di bandara maupun di pesawat.
“Kursi kita terasa seperti ruang pribadi, tetapi sebenarnya tidak. Kita berbagi udara dengan orang lain di sekitar kita,” tutur Amler. Terlebih di terminal yang ramai setiap harinya, paparan risiko virus pasti meningkat sehingga mengenakan masker adalah kewajiban. Lepaslah masker hanya saat minum atau makan.
6. Kurangi Intensitas ke Kamar Mandi
Mengurangi intensitas berkunjung ke kamar mandi adalah tips aman naik pesawat saat pandemi yang sebaiknya diikuti. Kamar mandi menjadi salah satu tempat berisiko paling tinggi di pesawat berhubung letaknya di ruangan tertutup. Kita juga harus berbagi fasilitas itu dengan orang lain, sehingga risiko virus lebih tinggi.
“Kita harus selalu mengenakan masker di kamar kecil dan jangan menghadap toilet saat menyiram,” kata Hamer. Membilas toilet akan menghasilkan tetesan aerosol yang sarat virus, dan dapat bertahan hingga satu menit.
7. Bawalah Medical Kit yang Dibutuhkan
Mengingat di pesawat Anda akan berpapasan dengan banyak orang, sebisa mungkin bawalah perlengkapan kesehatan yang dibutuhkan. Seperti tisu antibakteri, hand sanitizer, dan masker cadangan agar tidak repot mencari. Membawa spray toilet berukuran kecil juga akan membantu.
Apalagi di tempat umum tanpa sadar kita akan menyentuh benda yang sudah banyak disentuh orang lain. Sebut saja gagang kursi, bagasi, pintu toilet, dan benda umum lainnya. Setelah menyentuh benda tersebut, bersihkan tangan dengan tisu antiseptik dan hand sanitizer.
8. Melapor kepada Petugas Medis tentang Kondisi Kesehatan Terkini
Sudah menjadi kebiasaan bahwa saat masuk ke dalam ruang publik, seorang petugas akan memeriksa kondisi kesehatan pengunjung. Mulai dari mengecek suhu tubuh hingga meminta dokumen bukti kesehatan kala bepergian dengan pesawat.
Akan tetapi, tidak semua penumpang memiliki kondisi kesehatan yang baik dan tidak menyadari hal ‘berbeda’ yang terjadi pada tubuhnya. Sebagai antisipasi, tak ada salahnya melaporkan pada petugas medis bila menemukan penumpang atau malah diri sendiri merasa kondisi tubuh tidak baik.
Tidak hanya dalam kondisi sakit, laporkan juga kepada petugas bagi Anda yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien COVID-19 demi kebaikan diri sendiri dan orang lain.
9. Konsumsilah Makanan Bergizi
Sebelum melakukan perjalanan, pastikan tubuh dalam kondisi sehat. Jagalah tubuh tetap prima dengan mengonsumsi makanan bergizi. Hal ini juga berlaku di tempat tujuan, sebisa mungkin pilihlah makanan yang bernutrisi dan hindari makan di tempat yang ramai kerumunan.
Selain itu, bawalah peralatan makan sendiri agar tidak perlu berbagi dengan orang lain. Walaupun terdengar merepotkan, langkah ini dapat menjadi pelindung untuk diri dari penularan virus.
10. Bantu dengan Vitamin
Terakhir yang tak kalah penting ialah dukung gizi makanan dengan suplemen seperti vitamin. Saat ini sudah banyak produk vitamin C atau vitamin penambah imunitas tubuh lainnya, bawalah dari rumah dengan wadah pribadi.
Di samping vitamin, jangan lupa untuk minum cukup air putih agar tetap sehat dan membantu tubuh tetap terhidrasi. Terlebih, udara dalam pesawat bisa membuat selaput lendir dalam hidung mengering akibat udara yang ber-AC.
Itulah 10 tips aman naik pesawat saat pandemi. Tetap terapkan protokol kesehatan yang berlaku, ya!
Baca Juga:
Liburan saat Pandemi, Ibu Hamil Wajib Perhatikan 7 Tips Ini!
Suka Traveling, Ratna Galih Mau Kunjungi 2 Tempat Menarik Ini Usai Pandemi
Mau Kulineran Aman Saat Pandemi? Intip 11 Restoran Makan di Mobil Berikut Ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.