Beberapa orangtua ada yang memberlakukan sebuah metode tidur bayi dengan ‘metode tidur mandiri’, yaitu membiarkan bayi menangis hingga ia tertidur dengan sendirinya. Namun, tidak semua orangtua setuju dengan metode tidur ini.
Pada kenyataannya, ada beberapa metode yang bekerja lebih baik daripada membiarkan bayi menangis hingga tertidur, seperti memastikan waktu tidurnya yang konsisten setiap hari. Karena pada dasarnya, setiap bayi berbeda dan membutuhkan metode tidur yang berbeda pula.
Yuk, kita lihat beberapa mitos umum tentang pelatihan metode tidur bayi dan berapa banyak waktu tidur yang dibutuhkan anak Anda!
Mitos dan fakta tentang metode tidur bayi
Mitos #1: Jika saya membiarkan anak saya menangis, dia akan membenci saya
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Flinders di Australia menemukan bahwa membiarkan bayi Anda menangis untuk tidur tidak mempengaruhi ikatan orangtua dan anak.
Adalah wajar untuk merasa bersalah jika Anda membiarkan bayi menangis untuk tidur. Dan meskipun metode ini kontroversial, ini adalah salah satu dari banyak cara efektif untuk membentuk pola tidur.
Mitos #2: Saya tidak dapat sekamar dengan bayi saya jika sedang melatihnya metode tidur
Wajar dan normal ketika anak Anda tidur di tempat yang sama dengan Ada. Hal itu memungkinkannya merasa lebih aman dan nyaman mengetahui orangtuanya ada di sekitarnya, dan juga membuatnya lebih mudah untuk menyusui.
Tetapi, pastikan bahwa Anda memberi bayi Anda tempat tidur yang terpisah. Biarkan dia tidur di keranjang atau tempat tidur bayi.
Mitos #3: Setelah saya melatih metode tidur bayi, dia tidak akan sulit tidur lagi
Tidak ada manusia yang bisa tidur sepanjang malam. Kita cenderung untuk terbangun, sekadar mengubah posisi tidur, atau pergi ke kamar mandi.
Demikian pula, bayi Anda juga akan terbangun dan berguling dan mungkin menangis, bahkan setelah dilatih metode tidur bayi. Hal ini adalah bagian proses alami.
Tetapi, bagaimana mereka mengatasinya dan belajar untuk kembali tidur itulah yang diperhitungkan. Jika mereka berhasil melakukannya, itu berarti Anda sukses melatih metode tidur bayi Anda.
Anda bahkan dapat mencoba metode membangunkan yang telah dijadwalkan, di mana Anda membangunkan bayi hingga 15-20 menit sebelum akhirnya ia terbangun. Namun, Anda juga bisa mencoba teknik yang berbeda sehingga Anda tahu apa yang terbaik untuk anak.
Baca juga:
8 kesalahan dalam menerapkan pola tidur bayi, Parents wajib tahu
Beberapa orangtua mungkin akan melakukan banyak sekali metode untuk menidurkan si kecil. Namun tak jarang ditemui bayi yang dibiarkan untuk tidur sendiri tanpa metode apapun. Tentunya tidak semua orang setuju dengan metode yang dilakukan ini. Pada kenyataanya, ada beberapa metode yang akan bekerja lebih baik daripada membiarkan bayi menangis hingga ia terlelap. Mari simak beragam mitos umum tentang pelatihan metode tidur bayi berikut.
Mitos Tentang Metode Menidurkan Bayi
1. Anak yang Dibiarkan Menangis Akan Membenci Orantuanya
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Flinders di Australia ini menemukan bahwa membiarkan bayi menangis untuk tidur tidak akan mempengaruhi ikatan orangtua. Rasa bersalah yang akan dirasakan oleh orangtua adalah hal yang wajar yang akan dimiliki oleh orangtua. Meskipun cara ini sangat kontroversial, namun ini adalah cara yang paling efektif dan banyak dilakukan untukk membentuk pola tidur.
2. Tidak Bisa Sekamar dengan Bayi Apabila Melatih Metode Tidur
Hal ini sangatlah wajar dilakukan ketika Anda tidur di tempat tidur yang sama dengan bayi. Cara menidurkan bayi ini sangat efektif karena ia akan merassa aman dan nyaman mengetahui jika orangtuanya berada di sekitaranya. Terlebih tidur bersama orangtua akan memudahkannya untuk mendapatkan ASI. Namun parents harus selalu ingat bahwa Anda memberikan ruang sendiri untuk bayi. Biarkan bayi tidur di keranjang atau tempat tidur bayi.
3. Melatih Metode Tidur Pada Bayi akan Membuatnya Tidur Terlelap
Seringnya manusia akan terbangun atau sekedar mengganti posisi tidur atau mungkin ke kamar mandi. Hal ini juga dialami oleh bayi yang mungkin akan terbangun dan berguling. Namun cara ini akan membuatnya mengalami proses alami yang bisa dilakukan untuk melatih jam tidur si kecil. Anda bisa membangukan bayi sesuai dengan metode yang telah dijadwalkan sebelum akhirnya ia terbangun.
Itulah beberapa metode dan mitos untuk menidurkan anak yang beredar di pasaran. Parents harus bisa membiasakan anak untuk bisa tidur sendiri sehingga ia tidak akan rewel saat akan tidur. Selain itu Anda juga harus membiasakan untuk tidak tidur satu ranjang dengan orangtua sehingga ia akan terbiasa untuk tidur sendiri di keranjang.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.