Anorgasmia adalah kondisi saat seseorang tidak bisa orgasme. Penyebab utamanya adalah faktor psikologis yang menyebabkan gangguan atau kelainan seksualitas. Beberapa kasus anorgasmia juga disebabkan oleh cedera di bagian organ seksual, serta gaya hidup yang kurang baik.
Sembilan puluh persen kasus anorgasmia yang dilaporkan, penyebabnya adalah faktor psikologis dan emosi penderita. Salah satunya trauma seksual, seperti pernah mengalami perkosaan sebelumnya, atau terlalu sakit saat pertama kali berhubungan seksual.
Selain itu, ada beberapa hal lain yang juga bisa jadi penyebab susah orgasme. Di antaranya, kecemasan, tidak tertarik pada pasangan seksualnya, atau merasa bersalah melakukan hubungan seksual tanpa cinta, atau karena melanggar batas larangan agama tertentu.
Penyebab anorgasmia
Berikut ini adalah faktor-faktor yang bisa menyebabkan anorgasmia:
1. Penyakit tertentu
Gangguan kesehatan yang menyebabkan gangguan saraf di area panggul seperti multiple sclerosis, diabetes neuropati, juga cedera tulang belakang bisa memengaruhi kemampuan seksual seseorang. Selain itu, penyakit yang berkaitan dengan pembuluh darah, seperti penyakit jantung juga bisa menyebabkan seseorang tidak bisa merasakan orgasme.
Orgasme memerlukan kondisi jantung yang stabil untuk memompa darah ke organ seksual. Pembuluh darah yang tidak elastis, atau mengalami penyumbatan, bisa mengakibatkan gangguan fungsi seksual, termasuk tidak bisa orgasme.
Artikel terkait: Tak bisa orgasme saat berhubungan seksual? Waspadai penyakit berikut ini
2. Penggunaan obat
Penggunaan obat-obatan seperti obat hipertensi, antidepresan, obat untuk menurunkan atau menaikkan tekanan darah, antihistasmin, obat kemoterapi, dan obat pencegah kehamilan juda dapat menurunkan kemampuan seksual tubuh sehingga sulit orgasme.
3. Gangguan hormonal
Tingkat estrogen rendah setelah menopause, menyebabkan perubahan jaringan di area genital dan respon seksual pada wanita. Klitoris juga menjadi kurang sensitif karena lipatan kulit yang menutupinya menjadi lebih tipis.
Kadar hormon juga mengalami perubahan setelah wanita melahirkan dan menyusui. Menyebabkan vagina kering dan memengaruhi gairah seksual.
Kadar hormon bisa memengaruhi kemampuan wanita untuk orgasme.
4. Faktor psikologis
Depresi, gangguan kecemasan, bahkan stres yang tidak terobati bisa memengaruhi kemampuan seseorang untuk menikmati hubungan seksual.
Karenanya, mereka yang mengalami kesulitan orgasme karena faktor psikologis harus berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mengobati masalah emosional mereka. Jika sudah ditangani, mereka pun bisa menikmati hubungan seksual kembali.
5. Pengalaman seksual yang traumatis
Seseorang yang pernah mengalami pelecehan seksual, atau kekerasan seksual akan sulit menikmati hubungan intim. Trauma juga membuat orang tersebut sulit dirangsang secara seksual, bahkan cenderung ketakutan saat akan melakukan hubungan badan.
Hal ini membutuhkan dampingan dan dukungan dari psikolog profesional yang bisa membantunya mengatasi trauma psikis, sehingga bisa menikmati aktivitas bercinta.
Jenis-jenis anorgasmia yang membuat Anda tidak bisa orgasme
Berikut ini adalah jenis-jenis orgasme berdasarkan faktor penyebabnya:
- Anorgasmia primer. Terjadi ketika seorang wanita yang sehat, dalam masa subur dan masih muda, namun belum pernah sekalipun merasakan orgasme. Entah itu, saat masturbasi maupun berhubungan badan dengan pasangan.
- Anorgasmia sekunder yang terjadi ketika seorang wanita pernah merasakan orgasme, namun tiba-tiba kehilangan kemampuan merasakan orgasme. Padahal tidak pernah mengalami masalah orgasme sebelumnya.
- Anorgasmia absolut. Terjadi saat seseorang sama sekali tidak bisa merasakan orgasme, meski sudah dirangsang dengan berbagai cara. Bahkan dengan pengobatan medis sekalipun dia tetap tidak bisa orgasme.
- Anorgasmia relatif. Yakni orgasme yang hanya bisa terjadi pada metode rangsangan tertentu saja. Dan tidak bisa dengan cara lainnya.
- Anorgasmia situasional. Ini terjadi ketika orgasme hanya bisa dicapai pada situasi tertentu dan tidak bisa didapatkan dalam situasi lainnya.
Menangani kelainan anorgasmia
Kebanyakan penyebab anorgasmia adalah faktor psikologis. Karena itu, biasanya disarankan untuk berkonsultasi dengan pakar psikologi juga pakar seks yang memahami penyebab kesulitan orgasme.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kesulitan Anda karena tidak bisa orgasme, adalah sebagai berikut:
1. Mengenali tubuh sendiri
Berusahalah untuk mencari tahu bagian tubuh manakah yang bisa dirangsang dengan mudah. Bila sudah mengenali tubuh sendiri, Anda juga akan mengetahui cara untuk mencapai orgasme.
2. Lakukan foreplay sebelum bercinta
Banyak orang sering lupa pada pemanasan karena terlalu fokus pada hal utama. Faktanya, banyak kasus yang terjadi seseorang tidak bisa orgasme setelah ia rutin melakukan hubungan seksual. Bisa jadi karena faktor kebosanan, atau keinginan tubuh untuk mencoba hal baru, jadi penyebabnya.
Oleh sebab itu, jangan pernah lupakan foreplay dalam permainan cinta Anda. Luangkan waktu untuk saling merangsang, membelai atau menyentuh bagian tubuh pasangan yang bisa membuatnya bergairah.
Artikel terkait: 6 Area di tubuh istri yang tidak boleh suami lewatkan saat foreplay
3. Menggunakan pelumas
Ketidakmampuan orgasme sering terjadi pada wanita, terutama ketika vagina kekurangan pelumas saat penetrasi. Sehingga ia merasa kesakitan saat berhubungan seksual, akibatnya tidak bisa merasakan kenikmatan dan gagal orgasme.
Di sinilah pelumas berperan untuk membantu wanita mengalami seks yang lebih menyenangkan. Jika tidak berfokus pada rasa sakit dan tidak nyaman yang dirasakan, Anda akan lebih meresapi sensasi dari setiap rangsangan. Sehingga orgasme pun bisa didapatkan.
Anda juga bisa menggunakan beberapa sex toys yang berfungsi mengendurkan otot vagina, memberikan sensasi berbeda yang bisa membantu wanita mencapai orgasme.
Referensi: CNN, Liputan6,
Baca juga:
Susah Orgasme? Kenali 6 Faktor Penyebabnya Berikut Ini!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.