Tes kehamilan dengan gula belakangan ini mendapatkan banyak perhatian dari orang-orang. Pengecekan kehamilan dengan metode ini mulai dikenal lewat video yang tersebar luas di YouTube dan berbagai blog di dunia maya. Karena bahan yang dipergunakan mudah untuk didapatkan, maka banyak perempuan yang tertarik mencobanya.
Namun, apakah tes kehamilan menggunakan gula ini benar-benar akurat? Adakah penelitian yang sudah membuktikannya? Baca artikel ini sampai habis Bunda agar tak ketinggalan penjelasan lengkapnya!
Artikel Terkait: Melakukan Tes Kehamilan Menggunakan Garam, Apakah Hasilnya Akurat?
Tes Kehamilan dengan Gula, Mitos atau Fakta?
Apakah Bunda juga pernah mendengar tentang tes kehamilan dengan gula? Ya, salah satu bahan pelengkap makanan dan minuman yang rasanya manis ini disebut-sebut bisa mendeteksi seseorang hamil atau tidak. Banyak perempuan yang tertarik mencobanya karena bahan yang dipergunakan mudah untuk didapatkan. Rasanya tidak ada yang tidak memiliki gula di rumah ya, Bun.
Meskipun demikian, alangkah baiknya Bunda mencari tahu dulu seputar kebenaran tes kehamilan ini sebelum mencobanya. Ini bertujuan agar Bunda tidak tertipu dengan rumor yang beredar di jagat maya dan belum tentu bisa dipastikan kebenarannya.
Sebelum membahas tentang keakuratannya, kita simak dahulu seperti apa cara kerja tes kehamilan menggunakan gula berikut ini, Bunda.
Cara Melakukan Tes Kehamilan dengan Gula
Tes kehamilan menggunakan gula memang begitu mudah dilakukan. Selain itu, bahan-bahan yang diperlukan pun selalu tersedia di dapur. Untuk melakukan tes kehamilan dengan gula, berikut ini bahan-bahan yang diperlukan:
- Mangkuk kecil bersih untuk menaruh gula
- Wadah plastik sebagai tempat urine
- Gula
Cara melakukan:
- Persiapkan seluruh bahan yang diperlukan
- Ambil beberapa sendok gula dan masukkan ke dalam mangkuk
- Masukkan urine ke dalam wadah plastik bersih (sebaiknya ambil urine ketika buang air kecil untuk pertama kalinya di pagi hari)
- Tuangkan urine ke dalam mangkuk yang sudah berisikan gula
- Tunggu beberapa menit untuk melihat hasilnya
- Jangan mengaduk campuran gula dengan air urine
Cara Melihat Hasil Tes Kehamilan dengan Gula
Tidak berbeda dari tes kehamilan lainnya, tes kehamilan menggunakan gula juga akan menunjukkan hasil yang positif atau negatif untuk menandakan seseorang hamil atau tidak. Berikut ini cara melihat hasil dari tes kehamilan dengan gula yang cukup banyak dipercaya para kaum Hawa.
Hasil Positif
Banyak yang meyakini bahwa ketika ada hormon human chorionic gonadotropin (hCG) di dalam urine seorang perempuan, maka gula yang sudah bercampur dengan urine tersebut tidak akan larut. Sebaliknya, gula itu justru akan menggumpal di bagian dasar wadah atau mangkuk. Nah, gula yang menggumpal itulah dianggap sebagai penanda hasil positif kehamilan.
Meskipun tidak ditemukan penjelasan mengenai ukuran gumpalan gula di dasar wadah tersebut, tetapi banyak perempuan yang percaya bahwa hasil postif kehamilan ditandai dengan adanya gumpalan gula di bagian dasar air urine.
Hasil Negatif
Sementara itu, untuk hasil negatif ditandai dengan larutnya gula yang telah bercampur dengan cairan urine. Beberapa pihak yang memercayai metode tes kehamilan dengan gula ini menganggap bahwa hormon hCG tidak akan larut ketika bercampur dengan gula. Jadi, jika urine larut, maka sang perempuan tidak hamil.
Artikel Terkait: Tes kehamilan dengan sabun, seberapa besar tingkat akurasinya?
Apakah Tes Kehamilan dengan Gula Akurat?
Melakukan tes kehamilan dengan gula memang tidak sulit, tetapi belum ada penelitian yang bisa membuktikan kebenarannya. Jadi, metode ini tidak dapat dipercaya begitu saja, Bun.
Laporan simpang siur mengenai tes kehamilan dengan menggunakan gula ini pun ternyata banyak ditemukan di masyarakat. Bahkan, ditemukan juga laporan dari seorang perempuan yang mendapatkan hasil positif setelah melakukan tes kehamilan dengan gula, tetapi ternyata ia tidak hamil.
Selain itu, sebuah riset ilmiah yang diterbitkan oleh PLos One menyebutkan ada lebih dari tiga ribu senyawa di dalam urine. Setiap orang pun memiliki komponen yang berbeda-beda di dalam urinenya, tergantung dari makanan serta minuman yang dikonsumsi. Sehingga, bisa saja ada senyawa lain (bukan hormon hCG) di dalam urine yang membuat gula tidak larut saat bercampur dengannya.
Tes Kehamilan yang Terbukti Akurat
Agar tak terkecoh dengan tes kehamilan yang belum terbukti kebenarannya, maka alangkah lebih baik bagi Bunda untuk melakukan pengecekan kehamilan dengan metode yang sudah terbukti akurat seperti di bawah ini.
1. Test Pack
Test pack merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk melakukan tes kehamilan dan sudah terbukti kebenarannya. Bunda hanya perlu membeli alat tes yang banyak dijual di apotik. Jika mengikuti petunjuk yang tertera di kemasannya, maka hasil tes pun 99 persen akurat.
Bukan hanya itu, test pack juga memberikan hasil yang cepat, bahkan hanya dalam hitungan beberapa menit saja. Sehingga, tak perlu menunggu lama untuk mengetahui hamil atau tidaknya seseorang.
2. Tes Darah
Tidak selalu melalui pemeriksaan urine, darah juga bisa digunakan untuk mengetahui apakah Bunda sedang hamil atau tidak. Hanya saja, tes darah untuk mengetahui kehamilan ini tidak bisa dilakukan di rumah, melainkan harus dilakukan di rumah sakit.
Tes darah dipercaya bisa mendeteksi kehamilan lebih dini jika dibandingkan dengan test pack atau pemeriksaan urine. Bunda bisa melakukan tes ini sekitar 6-8 hari setelah adanya proses ovulasi. Namun, untuk melihat hasil dari tes kehamilan ini dibutuhkan waktu yang lebih lama.
Artikel Terkait: Tes urin dan darah untuk mengetahui kehamilan, mana yang lebih akurat?
Bunda, itulah keterangan seputar mitos atau fakta tes kehamilan menggunakan gula. Demi hasil yang akurat, sebaiknya Bunda melakukan tes kehamilan dengan test pack ya atau datang langsung ke dokter kandungan untuk memastikannya.
Semoga informasi ini bermanfaat, Bunda!
Artikel telah ditinjau oleh:
dr.Gita PermataSari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca Juga:
id.theasianparent.com/tes-kehamilan-kuno
id.theasianparent.com/waktu-test-kehamilan
id.theasianparent.com/kesalahan-pakai-tes-kehamilan