Bolehkah Ibu Hamil Makan Terong? Ini Risiko Jika Mengonsumsinya Secara Berlebihan, Bumil

undefined

Memiliki nutrisi bermanfaat, ini 4 alasan mengapa Bunda sebaiknya menghindari terong selama kehamilan. Kenapa ya?

Terong untuk ibu hamil, amankah?

Tekstur yang unik dan kaya rasa membuat banyak ibu rumah tangga memasukkan terong dalam menu makan sehari-hari.

Apalagi, dalam secangkir terong mentah mengandung 20 kalori, 5 gram karbohidrat, 3 gram serat, 1 gram protein dan nutrisi menguntungkan lainnya.

Namun amankah mengonsumsi terong untuk ibu hamil?

Artikel terkait: Terong Untuk MPASI Balita, Ini 3 Manfaat Pentingnya

Terong untuk Ibu Hamil, Bagaimana Manfaatnya untuk Kehamilan dan Janin?

Bolehkah Ibu Hamil Makan Terong? Ini Risiko Jika Mengonsumsinya Secara Berlebihan, Bumil

Secara umum, terong memiliki manfaat sebagai berikut:

  • Terong bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung
  • Mengontrol kadar gula darah
  • Memangkas berat badan
  • Membantu tubuh dalam memerangi kanker
  • Meningkatkan fungsi kognitif

Dengan ragam manfaat yang menguntungkan, apakah terong aman untuk dikonsumsi selama kehamilan?

Apakah mengonsumsi terong berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin?

Tentu sebenarnya, ibu hamil boleh mengonsumsi makanan termasuk terong asal dengan jumlah sewajarnya.

Apabila Bunda merasa ragu, tidak ada salahnya juga berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum Anda mengonsumsi berbagai makanan tertentu.

Beberapa manfaat terong di antaranya adalah:

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C yang melimpah membuat terong menjadi pangan yang bagus untuk Bunda yang sedang hamil.

Sistem kekebalan tubuh akan meningkat sehingga mencegah infeksi yang membahayakan kehamilan dan janin.

2. Mengurangi Risiko Hipertensi

Penting untuk diketahui bahwa ibu hamil rentan mengalami hipertensi dan masalah tekanan darah, dan Bunda bisa mengatasi hal ini dengan makan terong.

Terong akan membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, mengatur detak jantung dan mengatasi masalah kesehatan lain yang kerap menimpa ibu hamil.

3. Membantu Perkembangan Janin

Vitamin yang melimpah membuat terong menjadi nutrisi yang esensial untuk membuat tumbuh kembang janin dalam kandungan berjalan optimal.

Di samping itu, kandungan nutrisi terong dipercaya dapat meminimalkan kadar kolesterol jahat.

Kadar kolesterol yang stabil membantu mengatasi risiko penyakit jantung yang berbahaya bagi janin.

Artikel terkait: Mitos atau Fakta? Terong untuk Ibu Menyusui Berbahaya

Efek Samping dan Risiko Mengonsumsi Terong Saat Hamil

terong untuk ibu hamil

Jangan salah Bun, terong ternyata memiliki efek samping bagi kehamilan yang sebaiknya diketahui:

1. Meningkatkan Risiko Bayi Lahir Prematur

Tumbuh subur di tanah menjadi alasan lain mengapa Bumil tak dianjurkan makan terong.

Kandungan toksoplasmosis akan memicu risiko bayi lahir prematur meningkat.

Selain itu, terong dapat menstimulasi munculnya kontraksi sehingga menjauhi terong selama hamil menjadi pilihan terbaik.

2. Memicu Alergi

Kendati merupakan kasus langka, tak menutup kemungkinan ibu hamil akan mengalami alergi jika mengonsumsi terong dalam jumlah banyak.

Utamanya, perubahan hormon selama kehamilan akan membuat pancaindra kian sensitif.

Oleh karena itu, apabila ada reaksi alergi seperti gatal-gatal, mual, atau bahkan muntah setelah mengonsumsi terong, maka segera hentikan konsumsi dan jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.

3. Meningkatkan Kadar Asam

Kandungan dalam terong dipercaya dapat meningkatkan kadar asam yang membuat makanan ini tidak direkomendasikan untuk wanita hamil.

Jadi, tahan diri dulu yuk Bun, untuk menjauh dari terong untuk sementara.

Aturan Aman Mengonsumsi Terong Saat Hamil

Bolehkah Ibu Hamil Makan Terong? Ini Risiko Jika Mengonsumsinya Secara Berlebihan, Bumil

Segudang manfaat terong untuk kehamilan mungkin akan menggugah Bunda yang sedang hamil untuk mengonsumsi terong esok hari.

Namun, agar lebih aman, sebaiknya Bunda memerhatikan beberapa hal terlebih dahulu sebelum mengonsumsi jenis makanan ini seperti:

  • Cuci terong terlebih dahulu sebelum Bunda akan mengolahnya. Terong yang tidak dicuci bersih cenderung memiliki banyak bakteri dan parasit yang dapat menimbulkan beberapa penyakit berbahaya.
  • Terong tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil yang memiliki riwayat alergi makanan terkait.
  • Hindari mengonsumsi terong dalam keadaan mentah agar lebih aman.

***

Itulah informasi terong bagi ibu hamil. Praktik terbaik adalah mengonsumsinya dalam batas yang wajar.

Dan jika Anda memiliki alergi makanan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter tentang keamanan mengonsumsi terong selama hamil.

Artikel terkait: 7 Manfaat Terong Belanda untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Baca juga :

Hamil muda ngidam jengkol, apakah aman untuk janin dalam kandungan?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.