TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Cek Suhu dengan Termometer Tembak (Thermo Gun) Membahayakan Otak? Ini Faktanya

Bacaan 4 menit
Cek Suhu dengan Termometer Tembak (Thermo Gun) Membahayakan Otak? Ini Faktanya

Faktanya, termometer tembak atau thermo gun yang dianggap membahayakan otak hanyalah informasi salah atau hoaks. Lebih jelasnya, simak penjelasan dokter berikut ini.

Guna mencegah penyebaran COVID-19 yang semakin luas, di beberapa tempat, terutama yang dikunjungi banyak orang seperti kantor, mal, bank, dan lainnya, selalu disediakan termometer tembak atau thermo gun.

Setiap orang yang akan masuk ke tempat itu terlebih dahulu dicek suhu badannya menggunakan thermo gun. Jika pengunjung atau pegawai suhu badannya di atas 37,5ºC, maka dilarang masuk dan disarankan untuk memeriksakan diri.

Akan tetapi, belakangan ini beredar informasi tentang penggunaan thermo gun yang dianggap membahayakan otak karena memancarkan laser. Kabar ini tentu saja berhasil membuat khawatir masyarakat.

Lantas, apakah informasi yang sedang viral terkait termometer yang membahayakan otak itu memang benar adanya atau sekadar hoaks? Berikut ini penjelasannya yang perlu Parents ketahui.

Artikel Terkait : PSBB Transisi DKI Jakarta Diperpanjang, Waspadai Peningkatan Kasus Virus Corona

Benarkah Termometer Tembak Berbahaya bagi Otak?

termometer tembak

Para dokter membantah jika termometer tembak dapat membahayakan kesehatan manusia.

Faktanya, anggapan tentang termometer tembak atau thermo gun yang berbahaya bagi tubuh, terutama otak, adalah salah. Melansir dari situs Kompas, menurut Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, termometer yang digunakan di dahi untuk mengukur suhu tubuh tersebut aman dan telah lulus uji kesehatan.

“Thermal gun sudah lulus uji kesehatan, jadi sudah diperhitungkan bahwa alat ini aman,” kata dokter Ari selaku guru besar di Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI RS Cipto Mangunkusumo.

Penggunaan termometer inframerah juga tidak berdampak kepada sistem saraf atau retina manusia. Pasalnya, menurut dokter Ari, termometer inframereah tidak memancarkan radiasi seperti sinar-X.

“Termometer inframerah tidak memancarkan radiasi seperti sinar-X. Oleh karena itu, tidak memengaruhi sistem saraf termasuk juga tidak merusak retina,” jelasnya.

Artikel Terkait : Sedang musim sakit, begini cara tingkatkan kekebalan tubuh pada anak!

Senada dengan itu, Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM selaku ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) juga mengatakan bahwa informasi yang tengah viral saat ini adalah tidak benar.

“Alat itu (thermo gun) menggunakan inframerah, bukan laser,” ucap Aru, mengutip dari laman Kompas.

Thermo Gun Cocok untuk Screening Gejala COVID-19

termometer tembak

Termometer tembak yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia sudah dilakukan uji kesehatan dan aman.

Salah satu gejala yang ditunjukkan oleh pasien COVID-19 adalah demam. Oleh karenannya, tidak heran jika suhu tubuh seseorang sudah mencapai 37,5°C harus diwaspadai dan disarankan untuk segera lakukan pemeriksaan.

Menurut penjelasan ilmiah dari Departemen Fisika Kedokteran/Klaster Medical Technology IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, termometer dahi atau thermo gun lebih cocok untuk screening gejala demam COVID-19. Sebab, alat ini hanya perlu “ditembak” ke arah dahi tanpa melakukan kontak langsung dengan kulit.

Lagi pula, alat thermo gun dengan laser yang membuat resah masyarakat hanya ditemukan untuk keperluan pengukuran temperatur di industri, bukan untuk medis. Serta, yang jelas, penggunaan thermo gun industri untuk mendeteksi temperatur tubuh manusia tidak tepat karena bukan peruntukannya.

Artikel Terkait : Beberapa penyebab demam pada Si Kecil dan cara efektif mengatasinya, Parents perlu tahu!

Cek Suhu dengan Termometer Tembak (Thermo Gun) Membahayakan Otak? Ini Faktanya

Sumber Gambar: FKUI

Intinya, alat thermo gun untuk mengecek temperatur seseorang bekerja dengan menerima pancaran inframerah dari benda, bukan dengan memancarkan radiasi apalagi laser. Sebagai alat pengukur suhu untuk indikator kesehatan, thermo gun direkomendasikan agar dikalibrasi minimal 1 tahun sekali.

Kalibrasi diperlukan agar screening suhu terjaga akurasinya, karena informasi yang salah bisa membuat gagal screening suhu (positif palsu dan negatif palsu), sehingga membahayakan banyak orang.

Di sisi lain, pengukuran suhu tubuh dengan thermo gun tidak bisa dijadikan acuan utama terkait apakah seseorang menderita COVID-19 atau tidak. Sebab, pasien COVID-19 bisa saja muncul tanpa gejala demam.

Tak luput, penggunaan thermo gun secara luas di tempat-tempat publik, seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, dan layanan transportasi publik sebaiknya disertai juga dengan SOP yang jelas.

Demikian penjelasan tentang penggunaan termometer tembak atau thermo gun yang faktanya aman digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Dari contoh kasus ini, diharapkan Parents lebih bisa berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar.

Baca Juga :

7 Termometer Digital Terbaik di 2024 untuk Keluarga, Parents Wajib Punya!

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Cek Suhu dengan Termometer Tembak (Thermo Gun) Membahayakan Otak? Ini Faktanya
Bagikan:
  • Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

    Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

  • 100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

    100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

  • Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

    Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

  • Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

    Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

  • 100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

    100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

  • Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

    Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti