Parents tentu ingat setiap detail pertumbuhan dan perkembangan anak. Mulai dari dia lahir, belajar berjalan, dan bahkan mungkin saat dia pertama kali tertawa. Menariknya, ingatan yang jelas itu tidak hanya ada pada orangtua tetapi juga pada anak-anak. Seperti 9 hal yang akan selalu diingat anak tentang orang tua berikut ini.
9 Hal yang akan selalu diingat anak tentang orang tua
1. Bagaimana Anda menunjukkan kasih sayang pada mereka
Bagaimana cara Anda menunjukkan kasih sayang pada mereka secara otomatis akan menjadi cara mereka menunjukkan kasih sayang pada orang lain di masa depan. Bila Anda jarang mengekspresikan kasih sayang padanya saat kecil, dia mungkin akan tumbuh menjadi anak yang kurang ekspresif di masa depan.
Untuk itu, ekspresikan dan berikan kasih sayang Anda pada mereka sejak dini. Jangan malu untuk mengatakan bahwa Anda mencintainya dan merasa beruntung memilikinya.
Anda juga bisa mengekspresikan hal itu dalam pelukan atau ciuman.
2. Bagaimana Anda bereaksi pada kesalahan mereka
Setiap anak pasti pernah melakukan kesalahan. Bagaimana Anda bereaksi pada kesalahan mereka memiliki dampak besar untuknya melihat kesalahan tersebut.
Jika Anda berteriak, menjerit, atau menyalahkan anak Anda karena melakukan kesalahan, maka kemungkinan dia tidak akan belajar dari pengalaman tersebut. Dia bahkan bisa takut untuk mencoba sesuatu hal yang baru.
Oleh karena itu, pilihlah kata-kata dengan lebih bijak. Cobalah belajar meredam amarah terlebih dahulu sebelum Anda bereaksi pada kesalahannya.
3. Bagaimana Anda menghargai prestasinya
Anak-anak tentu akan merasa sangat bahagia saat mereka berprestasi. Untuk itu, tak ada salahnya bila Anda menghargai prestasinya dan mengatakan bahwa Anda bangga padanya.
Namun ingat, jangan memberikan anak pujian secara berlebihan. Hal itu justru dapat membuat anak selalu ingin berada di zona nyaman dan tidak ingin mencoba hal yang baru.
4. Apa yang Anda ajarkan tentang uang
Anak-anak melihat dan mempelajari banyak hal dalam setiap saat. Inilah mengapa tindakan Anda disekitar mereka sangat berarti.
Anda mungkin berpikir bahwa mereka tidak mengerti tentang keuangan Anda. Namun hal itu tidak benar.
Akan lebih bijaksana bila Anda telah mengajarinya tentang konsep menabung dan membelajakan uang sejak dini. Dengan begitu dia akan terus mengingat dan menerapkan konsep itu hingga dewasa,
5. Nilai apa yang Anda ajarkan padanya
Anak belajar dari apa yang terjadi disekitarnya. Misalnya, ketika Anda mengajarinya untuk tidak membuang sampah sembarangan, rajin menyikat gigi, dan menghormati anak perempuan.
Agar nilai-nilai tersebut terus melekat padanya, berilah teladan berupa tindakan dan aktivitas Anda sehari-hari.
Mulailah ajarkan nilai-nilai ini pada mereka sejak dini karena akan sulit diubah ketika mereka tumbuh dewasa.
6. Seberapa banyak Anda melibatkan mereka dalam mengambil keputusan
Melibatkan anak dalam mengambil keputusan dapat membantunya membangun rasa bertanggung jawab dan bijaksana saat dewasa. Anda bisa memulai dengan hal-hal yang kecil, seperti saat memilih restoran untuk makan malam atau destinasi kota liburan.
7. Bagaimana Anda bereaksi saat mereka sedih
Sebagai orangtua, kita mungkin tidak terlalu memikirkan hal-hal sepele yang dapat membuat anak-anak sedih. Namun itu adalah salah hal yang diingat anak tentang orangtua.
Jika anak datang pada Anda dan mengatakan bahwa mereka sedih, maka coba dengarkan dan tanyakan alasan mereka bersedih. Beri dia pendapat yang tepat dan menenangkan.
Bila dia ingin menangis, maka biarkan dia menangis karena itu adalah salah satu caranya melepaskan emosi.
8. Seberapa banyak Anda mendengarkan mereka
Anak-anak memiliki banyak imajinasi aktif dari apa yang mereka lihat dan mereka dengarkan. Reaksi Anda dalam mendengarkan imajinasi tersebut memiliki makna yang dalam untuk mereka.
Jika Anda mengabaikannya sepanjang waktu, dia secara perlahan mungkin akan mulai menghindari dan menjauhi Anda. Hal ini dapat membuat mereka menjadi sosok yang canggung dan pemalu saat dewasa,
Untuk itu, dengarkan mereka dan berikan reaksi positif atas apa yang mereka katakan.
9. Berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk mereka
Anda mungkin sudah berjuang sekuat tenaga untuk menyisihkan waktu berkualitas bersama anak-anak Anda. Meskipun sulit tetapi itu sangat penting untuk dilakukan.
Bila Anda harus memprioritaskan pekerjaan, setidaknya temukan cara-cara kreatif untuk menghabiskan waktu singkat yang berkualitas bersama anak-anak Anda.
Misalnya, dengan mengundangnya untuk makan siang di kantor Anda atau diam-diam menjemputnya saat pulang sekolah.
***
Kuncinya adalah jangan sampai membuat anak merasa sendirian dan tidak memiliki siapa-siapa. Sebab sukses tidaknya tumbuh kembang anak akan sangat bergantung pada hubungannya dengan oranglain. Termasuk Anda sebagai orangtuanya.
Referensi: First Cry Parenting
Baca juga
Foto viral ini ingatkan kita untuk menyayangi orangtua sebagaimana mereka menyayangi kita
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.