Meskipun ini adalah takdir Tuhan, namun rupanya ada beberapa lokasi yang sebaiknya tidak dijadikan sebagai tempat untuk mati dan menguburkan jenazah, mengapa demikian? Ada sejumlah faktor yang menyebabkan beberapa negara ini masuk dalam daftar tempat terlarang untuk mati.
Baca Juga: Mencegah Stillbirth, Kematian Bayi di Dalam Kandungan
Beberapa Tempat Terlarang untuk Mati di Berbagai Belahan Dunia
1. Longyearbyen – Norwegia
Norwegia terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan serta suhunya yang sangat dingin, namun dibalik itu semua ada sebuah aturan unik yang diterapkan pemerintah Negara tersebut. Di sini ada wilayah yang terlarang untuk mati lho!
Secara teknis, orang yang sudah meninggal dan dikubur bersama dengan peti dianggap melanggar hukum pemerintah Norwegia.
Hal ini dikarenakan wilayah Norwegia sebagian besar memiliki lapisan es dan suhu yang beku sehingga orang yang meninggal akan sulit untuk membusuk saat dikuburkan dan ditakutkan justru akan menularkan banyak penyakit. Oleh karena hal ini, pemerintah memutuskan bagi mereka yang hampir mati harus dibawa ke berbagai wilayah lain di luar Norwegia.
2. Tempat Terlarang untuk Mati Ada di Beberapa Wilayah di Perancis
Negara Perancis terkenal dengan menara Eiffel yang indah dan romantis, tapi di balik ini semua terdapat beberapa wilayah yang melarang kematian seperti Sarpourenx, Cugnaux, dan Le Lavandou.
Di wilayah Sarpourenx terkenal dengan larangan kematian yang dikeluarkan melalui dekrit walikota tahun 2008 dan mengancam akan memberi hukuman berat bagi pelanggarnya.
Di Cugnaux, pada tahun 2007, walikota wilayah ini melarang adanya kematian saat ia tidak mendapatkan izin untuk membuka lahan pemakaman baru akibat kepadatan penduduk sebanyak 17,000 penduduk saat itu.
Sementara itu di Le Lavandou, juga memiliki tempat terlarang untuk mati. Wilayah yang sangat terkenal karena keindahan pantai dan pemandangannya ini dikabarkan tidak lagi memiliki lahan kosong untuk pemakaman.
Undang-undang pun sudah disahkan sejak tahun 2000 dimana tidak boleh ada orang meninggal yang dimakamkan di dalam kota. Mayoritas peraturan ini diberlakukan karena wilayah tersebut sudah padat penduduk dan tidak lagi memiliki lahan kosong lain untuk tempat pemakaman umum.
Baca Juga: Miris, Angka Kematian Dokter Naik 7 Kali Lipat, Begini Saran IDI
3. Lanjaron – Spanyol
Pada tahun 1999 pemberlakuan larangan untuk mati juga diterapkan oleh walikota desa Provinsi Granada. Hal ini dilakukan karena pemakaman lokal di daerah ini dikabarkan sudah sangat penuh.
Awalnya hal ini adalah lelucon jenaka para pelakon politik di daerah tersebut, namun menjadi kenyataan dan sekitar 4000 lebih penduduk di wilayah tersebut disarankan untuk terus hidup hingga pemerintah setempat menemukan pemakaman baru yang lebih layak.
Lanjaron sendiri merupakan salah satu wilayah di Spanyol dengan populasi mencapai 3000 lebih penduduk dan terkenal memiliki keindahan alam yang juga memukau.
4. Tempat Terlarang untuk Mati, Sellia – Italia
Italia memang surganya makanan lezat seperti pizza dan jenis pasta lainnya, namun siapa sangka ada satu wilayah yang memberlakukan peraturan tempat terlarang untuk mati!
Aturan ini berawal dari tahun 2015 saat walikota mengeluarkan dekrit yang melarang warganya jatuh sakit bahkan dilarang untuk meninggal dunia.
Populasi di wilayah ini hanya mencapai 500 an orang saja dan sebagian besar telah berusia di atas 65 tahun. Kabarnya, hal ini bukan karena terbatasnya lahan pemakaman di sana, namun ini merupakan upaya pemerintah untuk membuat warganya hidup dengan pola hidup yang lebih sehat dan diharapkan akan panjang umur.
Baca Juga: Waspada Konginetal Anomali, Penyebab Kematian Bayi Baru Lahir Terbesar
5. Itsukushima – Jepang
Itsukushima yang ada di Jepang konon merupakan pulau yang didewakan oleh masyarakat. Secara harfiah, nama Itsukushima sendiri memiliki arti sebagai “Pulau yang didedikasikan untuk para dewa”. Masyarakat Jepang juga menganggap pulau itu sendiri adalah seorang dewa.
Oleh karena hal ini sejak tahun 1978, semua orang wajib untuk menjaga dan memelihara kemurnian serta kesucian tempat tersebut. Salah satunya dengan cara tidak boleh adanya kematian atau kelahiran yang terjadi di dekat Itsukushima.
Pulau yang satu ini juga dikenal sebagai “Pulau Kuil” dan merupakan salah satu situs warisan UNESCO, pulau ini juga merupakan rumah bagi banyak kuil.
Bahkan terdapat fakta yang cukup mengejutkan dari tempat ini. Yakni tidak ditemukan adanya rumah sakit ataupun pemakaman yang ada di sekitar daerah tersebut. Wah, bagaimana ya kalau ada yang tiba-tiba sakit keras?
6. Tempat Terlarang untuk Mati, Biritiba Mirim - Brasil
Tempat terlarang untuk mati juga terdapat di Brasil, tepatnya di Biritiba Mirim. Wilayah ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 32,936 yang tercatat hingga tahun 2020 lalu.
Sekitar tahun 2005, Wali Kota Biritiba Mirim telah mengajukan undang-undang public yang isinya melarang orang-orang meninggal di kota tersebut.
Undang-undang tersebut juga turut melahirkan peraturan atau hukuman lain. Contohnya bila ada orang atau kerabat penduduk tersebut yang meninggal, maka wajib dikenakan denda hingga hukuman penjara. Hal ini diberlakukan guna mendapatkan lebih banyak ruang pemakaman dan pengadaan batu nisan di daerah tersebut.
Bukan tanpa alasan, menurut kabar yang beredar, 50,000 situs pemakaman di kota tersebut sudah mencapat kapasitas penuh. Akibatnya, saat ini ruang bawah tanah mulai diterapkan untuk menghadapi masalah tersebut.
Itulah beberapa tempat terlarang untuk mati di dunia. Apakah menurut Parents ini masuk akal?
Baca Juga:
id.theasianparent.com/memalsukan-kematian
id.theasianparent.com/indonesia-menekan-angka-kematian-bayi
id.theasianparent.com/diare-ternyata-menjadi-salah-satu-penyebab-kematian-utama-pada-anak-dan-remaja