X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Miris, Angka Kematian Dokter Naik 7 Kali Lipat, Begini Saran IDI

Bacaan 3 menit
Miris, Angka Kematian Dokter Naik 7 Kali Lipat, Begini Saran IDI

Angka kematian dokter akibat Covid-19 naik 7 kali lipat pada Juli dibandingkan pada bulan Januari 2021. IDI menyarankan beberapa langkah antisipasi.

Angka kematian dokter mengalami kenaikan seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Bahkan, angka kematian dokter naik menjadi 7 kali lipat sejak awal tahun 2021 ini. 

Menurut siaran pers yang diterbitkan pada 9 hari pertama bulan Juli 2021 (14.00 WIB), Lapor Covid-19 mencatat setidaknya 86 tenaga kesehatan yang berpulang akibat Covid-19. Dengan demikian jumlah total kematian tenaga kesehatan yang tercatat per 9 Juli adalah 1.183 tenaga kesehatan. 

Angka Kematian Dokter Naik 7 Kali Lipat

angka kematian dokter naik

Di dalam konferensi pers bersama organisasi profesi, dr. Adib Khumaidi, Sp.OT, ketua Tim Mitigasi Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), mengatakan bahwa per 8 Juli 2021 terdapat 458 dokter yang meninggal akibat Covid-19.

“Di bulan Juni 2021 kenaikan kematian dokter meningkat 7 kali lipat di dibandingkan bulan Mei 2021, dengan di bulan Juli saja sudah tercatat 35 dokter meninggal,” ungkapnya.

Dokter Adib Khumaidi, Sp.OT juga menjelaskan bahwa banyak dokter yang terpapar di tengah ledakan kasus. 

“Banyak nakes yang terpapar dan ini harus menjadi perhatian bagi pemerintah, terutama di wilayah Jawa Timur. 124 dokter yang sakit di Surabaya, beberapa kritis dan bahkan meninggal. Di Yogyakarta, 167 dokter terpapar, dengan beberapa juga meninggal. Hal ini mempengaruhi pelayanan kesehatan yang dapat diberikan kepada warga di lapangan,” jelasnya.

Artikel terkait: Ini Dia Cara Isolasi Mandiri yang Benar Menurut Dokter Tirta

Ancaman pada Garda Terdepan Melawan Covid-19

ancaman pada dokter yang memerangi covid

Ia pun lebih lanjut menggambarkan kondisi ini sebagai functional collapse karena garda terdepan dalam penuntasan Covid-19, yakni tenaga kesehatan, sudah terpapar Covid-19.

“Kebutuhan masyarakat sangat tinggi (flow pasien yang terus mengalir), namun banyak dokter yang sudah sakit, sehingga jika tidak ada intervensi di hulu, maka akan terus memberikan risiko kepada nakes,” lanjutnya. 

Mereka pun menekankan pentingnya perlindungan terhadap tenaga kesehatan karena sudah banyak juga yang terpapar Covid-19. Dalam konferensi pers tersebut, mereka merekomendasikan untuk melakukan zonasi fasilitas kesehatan, sistem shift, pasokan APD, suplemen dan vitamin kepada tenaga kesehatan.

Artikel terkait: Si Kecil Terpapar Covid? Jangan Panik, Ini Deretan Protokol Isoman Anak

Sebanyak 1.214 Nakes Gugur Sepanjang Pandemi

ribuan nakes gugur sepanjang pandemi

Menurut Pusara Digital, yakni monumen digital yang digunakan untuk mengenang tenaga kesehatan yang gugur melawan Covid-19, total kematian tenaga kesehatan pun terus bertambah. Data per Minggu (11/7), tenaga kesehatan yang meninggal sudah mencapai 1.214 orang dari 16 profesi. 

Dari 16 profesi tersebut, profesi dokter menempati angka kematian tertinggi, dengan angka kematian dokter mencapai 458 jiwa. Kemudian, disusul profesi perawat yang mencapai 376 jiwa. 

Selanjutnya, posisi bidan menempati posisi tertinggi ketiga dengan angka 208 jiwa. Dokter gigi menempati angka keempat dengan total kematian mencapai 46 jiwa. 

Berturut-turut, Ahli Teknologi Laboratorium Medik sebesar 33 jiwa, apoteker sebanyak 11 jiwa, rekam radiologi 7 jiwa, petugas sanitarian 5 jiwa, elektromedik dan petugas farmasi masing-masing 3 jiwa, petugas ambulans dan terapis gigi masing-masing juga 3 jiwa, epidemiolog 2 jiwa, entomolog dan fisikawan medik masing-masing 1 jiwa, serta petugas kesehatan lain yang mencapai 54 jiwa.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Artikel terkait: Catat Parents! Lokasi Vaksinasi COVID-19 Anak di Jabodetabek Hingga Palembang

Sementara itu, dilansir dari data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, per Minggu (11/7), kasus Covid-19 bertambah 36.197 kasus dengan penambahan jumlah kematian sebanyak 1.007 kasus. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 2.527.203 kasus dan jumlah kematian sebanyak 66.464 kasus.


Baca juga:

Avigan sebagai Obat Terapi COVID-19, Pahami Fungsi dan Efek Sampingnya 

Vaksin Covid-19 Berbayar Sudah Tersedia, Cek Daftar Harga, Jenis dan Cara Daftar

Saat si Kecil Positif COVID-19, Ini 4 Tips Pengobatan yang Harus Parents Lakukan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theAsianparent

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Miris, Angka Kematian Dokter Naik 7 Kali Lipat, Begini Saran IDI
Bagikan:
  • Tes Calistung Saat Masuk SD Dihapus, Nadiem:"Belajar Harus Menyenangkan"

    Tes Calistung Saat Masuk SD Dihapus, Nadiem:"Belajar Harus Menyenangkan"

  • Terjadi Lagi! Penembakan di Sekolah Nashville, 3 Siswa Jadi Korban

    Terjadi Lagi! Penembakan di Sekolah Nashville, 3 Siswa Jadi Korban

  • Viral Polisi Membukakan Pintu Sel Penjara untuk Ayah yang Ingin Peluk Anaknya

    Viral Polisi Membukakan Pintu Sel Penjara untuk Ayah yang Ingin Peluk Anaknya

  • Tes Calistung Saat Masuk SD Dihapus, Nadiem:"Belajar Harus Menyenangkan"

    Tes Calistung Saat Masuk SD Dihapus, Nadiem:"Belajar Harus Menyenangkan"

  • Terjadi Lagi! Penembakan di Sekolah Nashville, 3 Siswa Jadi Korban

    Terjadi Lagi! Penembakan di Sekolah Nashville, 3 Siswa Jadi Korban

  • Viral Polisi Membukakan Pintu Sel Penjara untuk Ayah yang Ingin Peluk Anaknya

    Viral Polisi Membukakan Pintu Sel Penjara untuk Ayah yang Ingin Peluk Anaknya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.